13. Magic Hour

677 48 5
                                    

Michelle termenung melihat Abela yang sakit, ia menghampiri sang tante lalu memeluk kaki Abela. Bocah itu mendongak lalu tersenyum lebar yang membuat pipi tembamnya semakin menggumpal.

Abela tidak kuasa menahan gemas. Ia mencubit gemas kedua pipi tembam Michelle.

"Tante Abel no! Cakit tawuu" lirih Michelle.

"Hehe maaf sayang...abis kamu gemesin"

Michelle melipat kedua tangannya lalu menatap Abela dengan tatapan 'Bombastic Side Eye' yang membuat Abela semakin tertawa.

"Michelle matanya" tegur Gaeul sambil tertawa.

"Bombastic side eye" ledek Ethan sambil tertawa.

Michelle berlari dengan wajah kesalnya dan meminta Ethan memeluk dan menggendongnya.

"Ohhhhhhh pinter pinteerrrrrr langsung minta kesayangannya gendong, hmmmmmm centil. Michelle itu kan suami aku, punya aku" ledek Abela.

"No. It's mine!!!" kesal Michelle sambil mengeratkan pelukannya pada Ethan.

"Suami aku wleee"

"Cuami Icelll!!!!!"

Ethan semakin tertawa dibuatnya.

"Om Ethan piyih Icel atau tante Abel?"

"Hmmm siapa ya???" ledek Ethan.

Michelle mencium hidung Ethan sambil tersenyum lucu, "Icel aja ya om Ethan??"

"Yaudah karena dapet kiss dari Michelle om Ethan pilih Michelle aja deh"

Michelle menoleh lalu menjulurkan lidahnya pada Abela, hal itu tidak membuat Abela kesal, malah ia sangat gemas.

"Kamu harus siap-siap Bel kalo anak kamu cewek pasti bakal begini" kekeh Gaeul.

"Gakpapa, menciptakan saingan sendiri itu namanya"

Ethan tersenyum, "Gue emang maunya anak perempuan. Tapi kalau dikasih laki-laki juga gakpapa biar bisa bantu gue jaga Abela"

Michelle menatap Ethan bingung, "Emang om Ethan mau ada anaknya???"

Pertanyaan bocah itu membuat Ethan sedikit tertawa, "Sayang...semua orangtua pasti mau punya anak"

"Nanti om Ethan udah gak cayang Icel agii!!!" rajuk Michelle.

"Tetep sayang kok, kan Michelle juga anak om Ethan"

"Adek Livya juga???"

Ethan mengangguk dan tidak berhenti tersenyum.

"Tapi peluk Icel teyuss ya om Ethan?? Jangan lupain Icel!" ucap Michelle sambil melipat kedua tangannya.

"Iya sayang....om Ethan baru sadar deh, Michelle pake jepitan baru ya sayang? Cantik betul" puji Ethan.

Michelle tersenyum lalu mengangguk.

"Bel? Kamu gak checkup? Kamu kok pucet sih?" tegur Gaeul.

Ethan lantas memandangi wajah sang istri lalu menghela nafasnya. Sebab daritadi Abela tidak berhenti memijat pelipisnya.

Terakhir kali checkup kehamilan, dokter mengatakan bahwa sebenarnya langkah yang mereka ambil salah karena harus melanjutkan kehamilan Abela.

Ethan sungguh tidak apa jika kehamilan itu harus dihentikan, tapi Abela? Perempuan itu ingin lanjut karena tidak ingin mengecewakan Ethan juga ibu mertuanya.

"Ethan, Abela, aku sama anak-anak pamit ya? Mumpung Michelle tidur takur dia nangis karena ninggalin kamu dan Ethan. Nanti kalau kamu ngidam Michelle lagi kamu tinggal kabarin aku ya?" pamit Gaeul.

magic hour ; lee heeseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang