09

1.9K 133 0
                                    

"YNNN!"

TIIIIIIITTTT!

BRUKK!

Yn memejamkan erat matanya, tubuhnya serasa terpental namun tidak terasa sakit sama sekali. Saat ia membuka mata, dilihatnya wajah Jaemin yang begitu dekat.

"Jae.." Yn terbelalak. Darah mengalir begitu deras dari dahi sahabatnya itu.

"Jaemin!"

"Yn? Kau.. baik baik saja?" tanya Jaemin sembari tersenyum.

"Jae apa yang kau lakukan?! Hiks.. Kau terluka gara gara aku!"

"Aku akan lebih menyesal kalau terjadi sesuatu padamu.." lirih Jaemin dengan kesadaran yang kian menipis.

"Jaemin! Kenapa kau membahayakan dirimu sendiri? Hiks.."

"Aku.. Itu karena.. aku mencintaimu, Yn." Jaemin langsung kehilangan kesadaran setelah mengatakan itu.

Yn terdiam untuk beberapa saat. Jadi, selama ini Jaemin menyukainya?

"Jae, kumohon bertahanlah.."

Tak berselang lama, suara ambulance terdengar. Jaemin segera dibawa kerumah sakit, Yn yang melihat keberadaan Jisung segera menghampiri bocah tersebut.

"Jisung-ah! Ayo ikut Nuna!"

"Nuna Yn? Nuna ada apa?" tanya Jisung.

"Kita harus kerumah sakit sekarang, Jisung-ah."

Yn menggendong tubuh kurus Jisung dan segera menaiki Taksi menuju rumah sakit.

***

Beruntung kondisi Jaemin tidak begitu parah. Setelah ditangani oleh Dokter, dia akhirnya siuman. Yn begitu lega sekaligus merasa aneh dengan perasaannya sendiri karena terus teringat ucapan sahabatnya itu.

'Jaemin menyukaiku?' batin Yn.

"Yaampun, kau ini benar-benar ya, Jae! Untung saja tidak apa apa!" omel Yura pada Jaemin yang tampak acuh.

"Hey, temanmu ini habis kecelakaan. Bukannya bersedih kau malah mengomel!" sahut Jaemin sembari menyuapi Jisung dengan buah apel pemberian Yura.

"Heh! Ini namanya karma! Kau sudah tidak jujur padaku dan juga Yn! Bisa bisanya kau menyembunyikan Jisung dari kami." Ujar Yura sewot.

Yn hanya diam dan melamun sembari duduk disebelah ranjang Jaemin. Yura pun menepuk pelan bahunya.

"Yn, apa kau baik baik saja?" tanya Yura khawatir.

"Ah.. Iya.. Aku baik-baik saja." Yn tersenyum.

Yn mencuri pandang kearah Jaemin, Rupanya Pria itu sejak tadi terus memperhatikannya karena merasa khawatir.

"Yn, kalau ada yang sakit bilang saja." Ujar Jaemin.

"Um, iya."

Yn merasa heran. Bisa bisanya Jaemin bertingkah seolah tak terjadi apa apa, padahal beberapa jam yang lalu mengatakan hal yang begitu mengejutkan Yn.

"Oh iya! Jisung-ah! Nuna mau mengajakmu makan Ice Cream! Kamu mau kan?" ajak Yura tiba-tiba.

Ia juga langsung menarik pelan tangan Jisung dan tanpa berlama lama ia pun mengajak Jisung keluar dari ruangan itu. Tapi, sebelum itu Yura sempat mengedipkan sebelah matanya pada Jaemin.

"Semoga suksess!" ucapnya tanpa suara.

Jaemin gugup luar biasa. Jantungnya berdebar kencang sekali, ia takut Yn akan mendengarnya.

Sebelum Aku Pergi [End] ✔ || BTS X READERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang