PERPUSTAKAAN

42 41 8
                                    

Sesampainya di perpustakaan Stella melihat hanya ada beberapa siswa-siswi yang datang kesini. Mereka datang hanya untuk sekedar tidur, bermain game, dan membaca buku jika kelas mereka sedang jamkos.

Stella kembali melangkahkan kakinya masuk kedalam, mengelilingi rak buku-buku disana, ia ingin membaca sebuah buku tentang sejarah. Stella sangat suka dengan hal yang berbau sejarah, ia penasaran bagaimana pemuda-pemuda yang dulu dalam masa penjajahan melawan Belanda.

Tepat dirak nomor 70 semua buku yang bertulisan tentang sejarah. Stella mulai memilih buku yang ia ingin bacakan. Setelah beberapa menit ia cari, ia berjalan menuju bangku yang sudah disiapkan untuk para siswa-siswi saat membaca.

Terdengar suara dari arah luar, membuat Stella mengurungkan niatnya membaca. Ia menatap pintu, terdapat murid-murid kelas XII IPS 1 memasuki perpustakaan. Sepertinya mereka akan belajar di perpustakaan. Pikir Stella.

Gadis itu kembali melanjutkan niatnya membaca buku tentang sejarah, sambil membaca ia juga mendengar lagu melalui earphones yang tersumbat di kedua telinganya.

Bima sebagai murid IPS 1 tidak sengaja menangkap sosok gadis yang ia cintai. Laki-laki itu tersenyum dan menghampirinya.

"Stella!" panggil Bima.

Stella yang merasa namanya dipanggil, ia pun mendongakkan kepalanya menatap Bima yang berjalan menghampirinya. Laki-laki itu langsung duduk di samping Stella tanpa meminta izin dari gadis itu.

"Eh? Kok duduk disini?" tanya Stella heran.

Bima mengerutkan keningnya. "Emang kenapa?" tanyanya.

"Gapapa" ucap Stella.

Kini niatnya diurungkan lagi oleh kedatangan Bima.

"Ngapain di perpus?" tanya Stella pada Bima.

"Disuruh sama Pak Dhani" jawab Bima.

Stella mengangguk sebagai jawaban.

"Lagi jamkos ya?" tanya Bima.

"Iya"

Liora melihat sekelilingnya mencari sosok keberadaan Bima. Saat melihat bangku yang lumayan jauh dari sana, ia mendapatkan Bima sedang bicara dengan Stella. Ya Liora mengenal Stella, gadis itu lumayan populer di Sma Satria Pratama. Gadis yang sering kali dijadikan bahan gosip di Sma tersebut.

"Mut" panggil Liora.

Mutiara menoleh kearah Liora, ia mengerutkan keningnya dan segera menghampiri Liora. "Apa?" tanyanya.

"Dia Stella anak IPS 8 kan?" tanya Liora sambil menunjuk Stella yang sedang asik bicara dengan Bima.

"Hm" jawab Mutiara sambil menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

"Emang kenapa?" tanya Mutiara pada Liora.

"Gapapa" jawab Liora.

"Bima!"

Liora menghampiri laki-laki itu dan duduk dihadapan Bima. Ia sekali melirik kearah Stella dengan tatapan tak suka.

"Kamu ngapain sih disini?" tanya Liora.

"Lagi ngobrol sama dia" ucap Bima melirik Stella.

"Ih tujuan kita kan kesini buat ngerjain tugas, bukan ngobrol sama dia" ucap Liora tak suka.

"Tapikan tugas ini mandirikan, serah gue dong" elak Bima, laki-laki itu beranjak dari tempat duduknya untuk mencari sebuah buku.

Setelah kepergian Bima. Liora menatap tak suka kearah Stella.

"Kenalin gue Liorsya Chevari cinta pertama Bima. Awas aja lo ngambil Bima dari gue" ucap Liora.

Sedangkan Stella hanya diam dan menatap Liora heran. "Gue cuma temannya bukan siapa-siapa. Siapa juga mau sama Bima" lawan Stella.

AKU, DIA, DAN KAMU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang