Di saat perjalanan pulang Bima dan Stella asik mengobrol di atas motor. Perasaan Stella mulai nyaman dengan Bima sejak mereka sedekat ini. Hari ini Bima akan mengajak gadis itu jalan-jalan ke sebuah danau.
Yang belum sama sekali Stella datangin.
"Emang itu danau sering lo kunjungin?" tanya Stella pada Bima.
"Iya. Danau itu cantik seperti seorang gadis yang gue suka" ucap Bima tersenyum manis.
"Emang gadis siapa yang lo suka?" tanya Stella.
"Andai lo tahu Stell, gua suka sama lo" batin Bima, ia menatap Stella dari kaca spion. Ia tersenyum miris saat ia mengetahui kalau gadis itu belum sama sekali tahu bahwa dirinya menyukai Stella.
"Kok diam Bim?" ujar Stella.
Bima kembali sadar. "Gapapa kok"
Stella menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
Setelah perjalanan cukup panjang. Akhirnya keduanya telah sampai di sebuah danau. Tempat itu sangatlah sepi tidak ada satupun pengunjung yang datang kesini. Kecuali mereka berdua.
Saat Stella melihat danau itu sangatlah tenang. Dan pemandangannya sangatlah indah. Membuat senyuman manis terukir di bibir Stella.
Bima yang melihatnya juga ikut tersenyum. "Senyumannya manis, cantik, baik, sopan lagi. Gue suka sama lo Stella" batin Bima yang terus saja menatap Stella.
"Lo suka?" tanya Bima pada Stella.
Gadis itu mengangguk semangat. Stella sangat menyukainya, ia berlari kecil menuju ke pinggir danau itu.
"Tenang dan indah. Itu seperti gue" ucap Stella.
"Lo emang indah, apalagi cantik" gumam Bima. Tapi ucapan itu masih bisa Stella dengarkan.
Stella melirik kearah Bima. Apakah ucapan Celyn di sekolah tadi benar, bahwa Bima menyukai dirinya. Ia kembali menatap danau itu.
"Gue mau nanya sama lo Bim" ucap Stella yang masih menatap danau itu.
Bima menoleh kearah Stella. "Apa?" tanyanya.
"Lo suka sama seseorang, itu siapa?" tanya Stella kembali menatap Bima dalam.
"Dia kelas berapa? Dia orang mana? Apakah dia ada disekitarmu?" tanya Stella.
Stella menanyakan hal itu ingin memastikan saja. Apakah benar bahwa Bima menyukainya atau hanya bohongan Celyn saja.
"Dia kelas XII IPS 8, gue juga ga tahu dia orang mana yang penting gue udah pernah kunjungin rumahnya. Dia selalu di samping gue" jelas Bima. Laki-laki itu juga menatap Stella dalam.
"Kalau boleh jujur"
Bima mengangkat kedua tangan Stella. Hari selasa tanggal 17 tahun 2023 ini laki-laki itu akan mengatakan perasaannya kepada Stella Lee Zanni. Mungkin ini sudah saatnya laki-laki itu menyatakan perasaanya.
"Gue suka sama lo Stella Lee Zanni. Dari awal pertemuan kita, gue udah jatuh cinta sama lo. Apakah boleh gue milikin lo?" tanya Bima pada Stella.
Sedangkan gadis itu masih diam menatap Bima, ia tidak percaya dengan ucapan Bima yang dilontarkan di hadapannya.
"Lo suka sama gue?"
Bima mengangguk sebagai jawaban. Cowok itu berharap semoga perasaannya akan dibalas oleh Stella.
"Maaf Bim"
Bima mengerutkan keningnya. Saat melihat Stella melepaskan kedua tangan gadis itu dari tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU, DIA, DAN KAMU
Teen FictionSEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW!! AKU, DIA, DAN KAMU Sebuah nafsu dari seorang pria membuat dunia Stella hancur dalam sekejap mata saja. Dia Bima Arya Pradana laki-laki yang yang telah melecehkan Stella dan ia juga mencintai gadis itu. Daniel laki...