1

40K 607 17
                                    

Plokkk

Plokkkkk

Plokkkk

"Nngghhhh sshhhhh.. pa-paman ahhh.. fa-faster paman."

Sungchan tidak ada hentinya mendesah begitu penis besar paman nya keluar masuk dengan kasar di anal nya. Sungchan merasa kenikmatan dan juga sakit yang bersamaan, tapi rasa nikmat lebih dominan Sungchan rasakan.

"Sial, lubang mu sangat sempit sayang. Kau menyukai penis paman menggenjot anal lacur mu hmm?"

"I-iya paman, hancurkan lu-lubang Sungchan dengan penis besar paman ahhh.."

Songkang semakin bersemangat menggerakkan pinggulnya, menghantam penis besarnya ke lubang keponakannya sendiri, bahkan tubuh Sungchan ikut terhentak saking kasarnya.

Songkang tersenyum melihat wajah kenikmatan Sungchan, dia langsung menyambar bibir Sungchan dan melumatnya habis.

"Pa-paman, Su-Sungchan mau

Crottt

Crottt

Crottt




Mata Sungchan langsung terbuka dengan sempurna begitu mendapatkan mimpi yang sama lagi.

Sungchan mengusap wajahnya kasar, sebenarnya ada apa dengan dirinya? Kenapa dia selalu bermimpi melakukan seks dengan pria dan sialnya lagi pria itu adalah pamannya yang bahkan sudah mempunyai istri dan juga anak yang usianya sama sepertinya.

Sungchan yakin kalau dirinya 100% straight, tapi kenapa dia selalu mimpi seks sama pria? Yang lebih parahnya lagi dia yang di genjot oleh penis yang ukurannya lebih besar dari milik Sungchan sendiri.

Sungchan merubah posisinya menjadi duduk, ia melirik celananya yang terasa basah dan ternyata dia mimpi basah lagi setelah di entot oleh pamannya di dalam mimpi.

Sungchan pun langsung beranjak dari tempat tidur dan melepaskan celananya lalu melemparnya ketempat pakaian kotor tapi dia mengambilnya lagi, bisa bahaya kalau ibu melihatnya.

Sungchan melilitkan handuk di pinggangnya dan berjalan keruang laundry, Sungchan langsung memasukan pakaiannya kedalam mesin cuci dan mulai menyalakan mesin cuci nya lalu di tinggalkan begitu saja, biar ibunya yang melanjutkannya.

Sungchan kembali ke kamar untuk bersiap-siap ke sekolah.


Kini Sungchan sedang sarapan berdua bersama ibunya, Sungchan tidak mempunyai ayah karena ayahnya sudah meninggal lima tahun yang lalu.

"Kenapa kamu selalu mencuci di setiap pagi? Apa kau mengompol?" Tanya Yoona.

"Aku kehabisan celana," jawab Sungchan asal, tidak mungkin dia berkata jujur kalau setiap hari dia mimpi basah karena di entot oleh pamannya.

"Nanti paman Songkang mau main ke rumah."

"Uhukk.. uhukkk.." Sungchan tersedak begitu mendengar nama pamannya, kenapa tiba-tiba pamannya itu mau main? Jujur, Sungchan belum siap bertemu dengan pamannya itu setelah mimpi sialannya.

"Makannya pelan-pelan," ucap Yoona sambil menyodorkan segelas susu ke anaknya.

Sungchan langsung meminumnya sampai habis, lalu kembali melirik ibunya.

"Kenapa tiba-tiba Bu?" Tanya Sungchan.

"Sebenarnya paman Songkang kesini untuk menjagamu."

"Menjagaku? Memangnya ibu mau kemana?"

Uncle 🔞 [Songkang x Sungchan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang