15

7.1K 262 22
                                    

"Sebenernya selama lima hari ini kamu kemana? Kamu benar-benar nggak bisa di hubungi bahkan orang kantor pun nggak ada yang tau kamu kemana." Ucap Tiffany begitu suaminya pulang setelah lima hari menghilang bagai di telan bumi.

"Aku kerja oke," Balas Songkang lalu melewati istrinya begitu saja padahal Tiffany sedang bicara dengannya.

"Tunggu aku belum selesai!" Tiffany langsung menyusul Songkang yang masuk ke kamar sedangkan Jisung yang juga berada di ruang tengah hanya diam melihat kedua orangtuanya bertengkar.

"Aku mau istirahat, aku capek!" Bentak Songkang sambil melepaskan kemejanya dan di ganti dengan kaos rumahan.

"Jawab dulu kamu abis dari mana?! Lima hari kamu ngilang nggak ada kabar!" Suara Tiffany juga ikut meninggi karena kesal melihat suaminya yang seakan tidak melakukan kesalahan malah marah-marah seakan Tiffany yang salah.

"Kan aku udah bilang aku kerja!"

"Kerja sampai menghabiskan 7 milyar? Kamu pakai buat apa uang sebanyak itu hah?!"

"Itu uang aku terserah aku mau pake buat apa!"

"Kamu punya wanita lain?" Tanya Tiffany tiba-tiba dan Songkang hanya diam. "Jawab aku! Kamu punya wanita lain?!"

"Kamu apaan sih, jangan tuduh sembarangan!" Sungut Songkang.

"Kalo bukan untuk wanita lain terus untuk apa uang sebanyak itu?!"

"Aku mau tidur aku capek, kalo mau berantem besok pagi aja." Songkang langsung naik ke tempat tidur dan menarik selimut menutupi seluruh tubuhnya, bahkan dia memunggungi Tiffany.

"Aku belum selesai, masalah ini belum selesai!" Tiffany terus menggoyang lengan suaminya sampai Songkang kesal dan marah.

Pranggg!!

Songkang langsung melempar gelas kaca yang ada di samping tempat tidur ke dinding sampai hancur berkeping-keping, tubuh Tiffany langsung tersentak terkejut.

"Jangan buat aku nyesel pulang!" Songkang langsung keluar dari kamar meninggalkan Tiffany menangis sendiri di dalam kamar.

Jisung langsung pura-pura tidur begitu ada yang buka pintu kamarnya, itu Songkang dia langsung masuk ke kamar anaknya dan mendapati Jisung yang tertidur tapi Songkang yakin kalau anaknya tidak benar-benar tidur.

"Papa tau kamu belum tidur," ucap Songkang yang sudah duduk di tepi tempat tidur anaknya.

Jisung langsung buka matanya yang memerah dan berair, dia menangis mendengar kedua orangtuanya bertengkar hebat tadi.

"Astaga jagoan papa nangis hmm?" Tanya Songkang, dia langsung mengangkat tubuh Jisung dan memangkunya. "Kamu kenapa? Kamu denger ya?"

Jisung mengangguk.

"Maaf ya, seharusnya kamu udah tidur." Ucap Songkang lagi sambil mengusap kepala anaknya.

"Papa kenapa? Papa kenapa nggak pulang-pulang? Papa nggak ninggalin Jisung kan?" Tanya Jisung dengan polosnya tapi terdengar sangat lirih.

"Papa nggak bakal ninggalin Jisung kok, kan Jisung anak papa." Jawab Songkang.

"Jisung kan udah gede papa yakin Jisung udah ngertikan?" Sambungnya.

"Papa mau ninggalin mama?"

"Kamu kok ngomong gitu?"

"Tadi Jisung denger papa punya wanita lain."

"Nggak sayang itu nggak bener."

"Jadi papa nggak mungkin ninggalin Jisung sama mama kan?"

Songkang tidak langsung menjawab, entah kenapa hatinya sangat berat untuk mengucapkan iya. Sungchan sudah benar-benar menang telak menggantikan Tiffany di hatinya.

Uncle 🔞 [Songkang x Sungchan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang