Uncle 🔞 [Songkang x Sungchan]

13

"nghhhh.. ssshhhh.. paman ahhh.."

Sungchan melenguh dengan kepala yang mendongak keatas dan mata terpejam menikmati lidah basah Songkang yang sedang memainkan putingnya, Sungchan meremat kuat rambut Songkang dan semakin menekan kepalanya agar Songkang lebih kuat lagi menghisap putingnya. Kedua putingnya sudah benar-benar basah dan bengkak.

Mereka baru sampai setengah jam yang lalu tapi Songkang langsung menyeret Sungchan ke kamar dan menyerangnya, kancing kemeja yang Songkang pakai sampai terpental entah kemana karena ulah Sungchan yang tidak sabaran sedangkan Sungchan sudah telanjang bulat, bahkan sejak di mobil.

"Ngghhh.. ssshhhh.. paman jangan di gigit ahhhh.." Sungchan meringis begitu mulut Songkang berpindah ke lehernya, tanpa rasa jijik Songkang menjilat leher basah Sungchan dan menggigit kecil kulit lehernya sampai meninggalkan jejak kemerahan.

Songkang tetap menghisap leher Sungchan meskipun remaja itu menolaknya karena takut ada yang melihatnya, kedua tangannya bergerak membuka lebar kedua kaki Sungchan dan mengusap bibir anal nya yang masih kering.

Jari gemuk Songkang memainkan kerutan bibir anal Sungchan sedangkan tangan yang satunya lagi mengocok kontol Sungchan yang sudah ngaceng.

"Ahhhh.. paman terus nghhh.." Sungchan ikut menggerakan pinggangnya karena keenakan di kocokin Songkang.

Songkang berhenti mengocok kontol, tubuhnya semakin turun kebawah sambil menjilati setiap lekuk tubuh Sungchan sampai basah. Kini kepalanya berhadapan langsung dengan lubang Sungchan yang telah membuat kontolnya ketagihan.

Songkang menarik bantal yang ada di sampingnya lalu di letakan di bawah pinggang Sungchan agar pantatnya sedikit terangkat.

Slurpp

Slurpp

Slurpp

"Nghhhh.. sshhhh.." Sungchan mulai melenguh merasakan lidah basah Songkang menjilati lubangnya, rasanya sangat nikmat begitu lidah panjang Songkang perlahan masuk mengorek lubangnya. Lidah itu bergerak keluar masuk di lubangnya sampai terasa becek.

Sungchan mendesah dengan bebas karena tidak ada orang lain selain mereka, dia menekan kepala Songkang agar semakin dalam terbenam di pantatnya lalu dia menggerakan pinggulnya menggesek wajah tampan Songkang di pantatnya.

"Ahhkkk.. pa-paman!" Sungchan terkejut karena ada yang masuk ke lubangnya, dia sedikit meliriknya dan ternyata jari tengah dan telunjuk Songkang sudah masuk ke lubangnya.

Tubuh Sungchan di buat kelojotan begitu kedua jari itu mengocok lubangnya dengan brutal, bahkan Songkang menambahkan satu jari lagi kedalam lubang Sungchan.

"Aahhhh... Ahhh.. ahhh.. pa-paman pelan nghhh.." Sungchan sampai memegang tangan Songkang karena terlalu cepat sampai berkali-kali menyentuh titik terdalamnya.

Crotttt

Crotttt

Crotttt

Tanpa ada yang menyentuhnya kontol Sungchan menyemburkan pejuhnya dan mengenai wajah Songkang yang berada di bawahnya, wajah Songkang sudah berlumur pejuh dan keringat yang bercampur jadi satu.

Sungchan mengatur nafasnya begitu Songkang mengeluarkan ketiga jari gemuknya dari lubang Sungchan, yang tadi itu benar-benar luar biasa sampai dia kewalahan.

Songkang melepaskan celananya lalu kembali mendekati Sungchan, dia ikut naik ke tempat tidur dan menyodorkan kontolnya ke Sungchan.

"Hisap sayang," ucapnya sambil menyisir rambut Sungchan kebelakang.