Happy reading📖
Tandai typo!
--𝓓𝓮𝓻𝓶𝓪𝓰𝓪//--
" Halo teman-teman, perkenalkan nama aku Parelilya Anaria Yazida, kalian boleh panggil aku Lilya, " Lilya memperkenalkan diri nya dengan penuh percaya diri dan tak lupa senyum cerah yang ia tampakan di wajahnya memberikan aura positif dari nya." Maaf, kamu pindahan mana?" Tanya seorang cewek yang duduk di meja depan paling sudut.
" Oh Iya, aku selama 2 tahun kurang homeschooling, "
" Ada yang di tanyakan lagi? " Tanya bu April kepada anak-anak muridnya yang langsung di gelengi oleh mereka.
" Yaudah Lilya kamu duduk di belakang sudut paling kanan bangku yang kosong itu." Suruh bu April sambil menunjukkan salah satu bangku kosong yang ada di sana kepada Lilya yang di angguki olehnya.
Lilya berjalan menuju bangkunya dan langsung duduk di sana tanpa menghiraukan tatapan teman-teman barunya.
" Eh, Rio sama Candra mana?" Tanya bu guru menyadari dua bangku kosong di belakang sudut paling kiri.
" Biasa bu." Jawab mereka serempak laki-laki dan perempuan, membuat bu april geleng-geleng kepala sambil menaruh kan tanda ' Bolos' di absen untuk murid yang bernama Rio dan Candra itu.
Setelah absen, mereka pun langsung belajar, walaupun sebenernya pagi ini adalah bukan jadwal mengajar bu april. Tapi, ia mengajar untuk menggantikan guru pelajaran IPA yang berhalangan hadir pada pagi hari itu.
***
Kring kring kring
Ini adalah jam yang paling di tunggu oleh semua murid untuk sarapan dan mengistirahatkan otak yang sudah hangus terbakar oleh materi yaitu, jam istirahat. Begitu pula dengan kelas X MIPA 1 mereka langsung keluar dari kelas dengan tidak sabaran.
" Hai, perkenalkan nama gw Indi." Sapa seorang gadis, gadis berhoodie berwarna coklat tua yang mencepol asal rambutnya yang panjang, ia menyerah kan tangan nya ingin berjabatan tangan dengan seseorang yang berada di belakangnya ini.
" iya, gw lilya." Lilya pun membalas jabatan tangan Indi, membuat indi menampilkan senyuman nya, ' Manis ' batin Lilya.
" Lo mau gak jadi teman gw?" Tanya nya, Lilya tersenyum sampai matanya pun ikut senyum. Ia sangat bahagia hari ini karena mempunyai teman di hari pertama nya.
" Lo adalah teman pertama gw hari ini." Ucapnya membuat Indi terkekeh.
" Lo lapar? ke kantin yuk." Ajak Indi yang di angguki oleh Lilya, Indi pun menggenggam tangan temannya mengajak ke kantin.
Mereka berdua berjalan di Koridor yang sangat ramai penghuninya, dan di donasi oleh para kaum hawa yang sedang duduk, bercanda, dan ada juga yang tidur di salah satu bangku panjang di sana.
Sesampainya di kantin terdapat banyak sekali manusia yang sedang memperebutkan antrian, dan sangat ribut melebihi pasar ikan dan sayur.
" Lo cari tempat duduk ya, gw pesenin lo makanan yang terenak disini." Suruh Indi lalu berjalan ke salah satu stan makanan yang berada di sana. sedangkan Lilya mencari meja yang kosong yang pas untuk di gunakan oleh nya dengan Indi, ia mengedarkan pandangannya ke segala arah demi mencari meja kosong,

KAMU SEDANG MEMBACA
DERMAGA// (TERBIT!)
Novela Juvenil𝘾𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙞𝙣𝙞 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙩𝙚𝙧𝙗𝙞𝙩 𝙙𝙞 𝙏𝙚𝙤𝙧𝙞 𝙠𝙖𝙩𝙖 𝙥𝙪𝙗𝙡𝙞𝙨𝙝𝙞𝙣𝙜!! 𝙈𝙚𝙣𝙜𝙖𝙥𝙖 𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙖𝙮𝙖𝙝 𝙗𝙚𝙜𝙞𝙩𝙪 𝙩𝙚𝙜𝙖 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙖𝙣𝙖𝙠𝙣𝙮𝙖? " Aku selalu menyayangimu ayah. " Cerita ini mengisahkan tentan...