Hola... Kembali lagi dengan saya...
Selamat membaca.
Jangan lupa vote & komen.. Maksa nih!!!
Happy reading📖
Tandai typo!!!!!
Dermaga//
Malam minggu di habiskan dengan jalan-jalan bersama sahabat-sahabat. Keempat gadis yang tinggi dan bahkan rambutnya pun tak sama berjalan-jalan mengelilingi stan makanan yang berbaris di pinggir jalan.
" Ehm, gak jadi diet gw nih. " Celetuk lilya sembari memakan batagor nya.
" Halah, diet mulu lo lya. " Ucap anzy.
" Heran deh gw, lo makan banyak tapi gak gendut-gendut woiy! " Mereka duduk di meja yang tersedia di salah satu stan makanan yaitu Korean food.
" Gw kan rajin olahraga dan diet. "
" Ya lo harus jaga badan dong, kan katanya mau jadi model. " Perkataan tami membuat lilya menatap nyalang ke tami.
" Model pantat mu! " Ketiganya tertawa.
" Jalan lagi yok! " Indi mengajak ketiganya, mereka menggeleng.
" Kita udah nyaman gini di suruh buat jalan lagi. Btw kita dah jalan dua jam-an ya. " Terang anzy, membuat indi cemberut dan kembali duduk, gadis itu bersedekap dada dengan kaki kanannya ia tumpukan ke atas kaki kirinya.
" Sama gw aja yu ind, gw juga mau beli minuman. " Indi tersenyum lalu berdiri di ikuti oleh lilya.
" Kita pergi dulu ya, mau ikut? " Anzy dan tami menggeleng.
" Ya udah lo jaga tempat kita ya. " Setelah itu indi dan lilya berlalu pergi meninggalkan kedua sahabatnya di meja tadi, lilya merangkul indi agar tak hilang dari keramaian.
" Lo harus di samping gw, soalnya lo kecil susah gw cari nanti. "
" Udah biasa sumpah. " Lilya terkekeh lalu menepuk punggung indi lumayan keras.
" Sakit ege. " Lilya memberhentikan tepukannya di indi.
" Eh, temenin gw ke sana, gw mau beli pop Ice. " Keduanya berjalan ke stan minuman di sana yang menjual berbagai macam minuman.
" Pop Ice rasa taro nya satu ya. " Pedagang nya pun menyajikan lilya, sementara menunggu minuman nya lilya jadi indi pergi ke stan makanan yang berada di sampingnya.
" Ini uangnya ya, " Lilya memberikan uang sepuluh ribu kepada kakak itu lalu matanya beralih menatap indi yang di samping yang sudah siap dengan makanan yang ia pegang.
" Balik yuk. " Mereka pun kembali lagi di mana tempat mereka duduk berempat tadi, terlihat tami dan anzy pun membeli korean food.
" Widih enak banget kayaknya. " Lilya mendudukkan pantatnya lalu mengambil gelas plastik yang isinya adalah bermacam-macam isian dari korean food.
" Pedes banget gilak! " Lilya memegangi bibinya yang terasa panas setelah merasakan korean food dari anzy.
" B aja tuh. " Ucap anzy melanjutkan makannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
DERMAGA// (TERBIT!)
Novela Juvenil𝘾𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙞𝙣𝙞 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙩𝙚𝙧𝙗𝙞𝙩 𝙙𝙞 𝙏𝙚𝙤𝙧𝙞 𝙠𝙖𝙩𝙖 𝙥𝙪𝙗𝙡𝙞𝙨𝙝𝙞𝙣𝙜!! 𝙈𝙚𝙣𝙜𝙖𝙥𝙖 𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙖𝙮𝙖𝙝 𝙗𝙚𝙜𝙞𝙩𝙪 𝙩𝙚𝙜𝙖 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙖𝙣𝙖𝙠𝙣𝙮𝙖? " Aku selalu menyayangimu ayah. " Cerita ini mengisahkan tentan...