15.🤵👰

1K 126 2
                                    

Tidak sampai seminggu Haruto, Junkyu dan Asahi sudah tiba di Korea. Haruto benar-benar bertindak cepat dalam mengurus segala keperluan mereka untuk pindah ke ke Korea.

Kini Mashi dan Yoshi sedang menunggu pesawat landing. Sudah hampir 20 menit mereka menunggu kedatangan mereka di bandara. Yoshi bahkan mengosongkan jadwal kantor nya hari ini.

"Apa kau bosan?" Tanya Yoshi saat melihat Mashi yang sedari awal bertingkah gelisah

"Ti-tidak, a-ku hanya ingin ke kamar mandi" ucap Mashi sedikit gugup, dia sedikit takut saat ini

Yoshi tidak menanggapi ucapan mashi, dia melirik winter untuk membawa dan menemani Mashi ke toilet.

"Mashi, ayo aku temani ke toilet" ajak winter

Akhirnya Mashi pun pergi bersama winter, mereka berdua jalan beriringan. Winter bahkan sampai ikut masuk ke dalam toilet untuk membasuh tangan nya.

Selesai dengan urusan pertoiletan nya, Mashi pun keluar menemui winter. Tidak ada percakapan apapun di antara kedua nya sehingga membuat winter sedikit bingung dengan Mashi.

Karena biasanya Mashi dan winter itu akan selalu bercerita tentang apapun yang bisa mereka bagi bersama. Yang dia lihat sedari tadi pergi ke mari Mashi selalu menatap sekitar nya, lirikan matanya menatap was-was, terkadang juga winter tidak sengaja melihat Mashi yang meremas kedua tangannya.

Winter seperti nya tau Mashi sedang dalam masalah. Hingga tidak tahan, winter malah membawa Mashi pergi ke suatu tempat sebelum kedatangan adik Yoshi.

"Winter, kita mau kemana?" Tanya Mashi yang mulai panik, perasaan takut nya semakin besar

Winter tidak menjawab, dia terus membawa Mashi pergi jauh dari jangkauan Yoshi. Hingga tibalah di sebuah lorong kosong yang sedikit pengunjung.

Mashi menatap winter takut-takut. Karena biasanya winter akan menampilkan wajah yang penuh senyum dan keceriaan padanya, tapi kali ini tatapan mata nya datar dan tajam.

"A-ada apa winter?"

Yang di tanya menghembuskan nafasnya, tindakan nya barusan membuat Mashi menjadi takut padanya "maafkan aku Mashi jika membuat mu ketakutan. Aku membawa ke sini cuman ingin bertanya, apa yang membuatmu sedari tadi gelisah? Apa ada yang mengganggu pikiran mu? Atau ada yang mengusik mu? Katakan padaku Mashi" ucap winter menggebu-gebu, dia sudah kepalang penasaran dengan tingkah Mashi

"Ti-tidak ada winter" ucap Mashi bohong, dia tidak ingin orang mengetahui rahasia yang selama ini dia simpan rapat-rapat

"Mashi ayolah, kita ini kan teman. Aku juga yang bertanggung jawab atas segala nya tentang mu. Jika terjadi sesuatu yang buruk maka aku yang akan di marahin oleh tuan Yoshi" ucap winter memohon disertai sedikit bumbu kebohongan. Karena winter sekalipun tidak pernah di marahin oleh Yoshi

Melihat tatapan mata winter membuat Mashi sedikit luluh, cuman dia masih takut untuk mengatakan semua kegundahan hati nya pada orang lain "tapi janji tidak mengatakan hal ini pada siapapun?" Tanya Mashi sambil menunjukkan jari kelingking nya sebagai bentuk perjanjian yang tidak boleh di ingkari

Dengan semangat winter langsung menautkan jari kelingking miliknya "janji"

"Jadi begini....."

Mashi menceritakan semua yang telah terjadi dalam hidupnya. Mulai dari awal pertemuan nya dengan Haruto hingga mereka menjalin kasih, dan berakhir dengan perselingkuhan yang dilihat langsung oleh Mashi. Lalu secara tidak sengaja harus menikah dengan Yoshi menggantikan kakak iparnya yang seharusnya menjadi istri Yoshi. Dan yang terakhir ternyata dia dan Asahi ternyata berteman dekat sewaktu SMA di Jepang.

Istri Pengganti Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang