Istri Pengganti

2.🤵👰

Benar saja, selama tiga hari ini Jihoon sudah mempersiapkan segala sesuatunya.

Mulai dari rumah tempat mereka berteduh nantinya, usaha kecil-kecilan mereka disana dan uang sebagai modal mereka memulai kehidupan baru disana.

Tapi sebelum membawa Hyunsuk pergi dari sana, Jihoon lebih dulu menikahi Hyunsuk tanpa sepengetahuan orang tuanya.

Pernikahan mereka dihadiri oleh keluarga inti Jihoon, kedua adiknya yaitu Jaehyuk dan doyoung. Hanya itu saja yang hadir di pernikahan mereka semalam.

Mengapa kedua adiknya turut hadir? Karena mereka juga tidak setuju dengan perjodohan yang dilakukan oleh orang tua mereka, apalagi mengingat satu adiknya menyukai adik dari pihak yang dijodohkan untuknya.

Disini lah mereka sekarang, di bandara untuk mengantarkan pasangan pengantin baru itu untuk memulai kehidupan mereka yang baru.

"Hyunsuk, terimakasih sudah mau menerima Jihoon dan segala kekurangan nya untuk menjadi suamimu. Semoga kalian disana bahagia, ingat sering-sering hubungin kami disini. Nanti kalo ada waktu kami bakalan berkunjung kesana" ujar ibu Jihoon yaitu rose memeluk Hyunsuk menantu nya

"Iya ma, makasih banyak buat semuanya. Makasih juga mama udah mengizinkan kami menikah walaupun tanpa restu mommy dan Daddy. Aku bahagia udah jadi bagian dari keluarga mama sekarang" balasnya tersenyum

Bukan hanya rose yang memberikan salam pengantar mereka berdua, tapi sang kepala keluarga juga ikut memberikan nasehat-nasehat kepada anaknya yang sekarang sudah menjadi kelapa keluarga.

"Hoon, kamu anak papa satu-satunya yang laki-laki. Jangan kecewakan papa dengan keputusan mu yang sekarang. Apalagi kamu sekarang sudah menjadi suami atau kepala rumah tangga. Tanggung jawab mu bukan hanya dirimu dan istri tapi anakmu kelak. Bukan hanya finansial, tapi hati dan mental kamu juga harus kuat. Ini bukan akhir perjalanan hidup tapi awal permulaan kamu menjalani hidup yang sebenarnya. Ingat, kalo kamu dalam kesulitan hubungin papa, papa selalu ada untukmu" Chanyeol membawa putra kebanggan nya itu masuk dalam pelukannya

Tak terasa air mata Jihoon jatuh saat melihat sang ibu dan kedua adiknya memeluk istrinya.

"Pa, titip mama, Mashi sama Junghwan ya? Maaf kalo Jihoon harus pergi jauh jadi gak bisa lagi jagain ketiga kesayangan kita itu" ucapnya sendu

"Gak apa-apa urusan ketiga kesayangan kita serahkan saja sama papa. Sudah sana pamit sama mereka bertiga, apalagi kedua adik manis mu itu" ucap sang ayah mengarahkan Jihoon pada ibu dan kedua adiknya

Belum sampai dihadapan keempatnya, Mashi dan Junghwan langsung memeluk tubuh Jihoon sambil menangis "kak, gak bisa gitu disini aja. Jauh banget harus ke Australia sana" ucap Mashi cemberut sambil mengelap cairan lengket yang keluar masuk dari hidungnya

"Iya, nanti kalo Junghwan kangen kakak gimana?" Junghwan ikut menimpali

"Disana tempat yang paling aman untuk saat ini sayang" ucapnya menggenggam kedua tangan adiknya "kalo Junghwan kangen kan bisa telpon kakak, sekarang semua nya serba canggih Hwan"

"Tapi kan disini kan dekat, mau apa-apa gampang tinggal berangkat Sampek. Kalo ke Australia kan harus naik pesawat udah gitu jauh jadi lama" ucap Junghwan masih merengek

Inilah yang membuat Jihoon tidak tenang pergi, kedua adiknya selalu dilimpahkan kasih sayang olehnya. Bahkan jika keduanya sakit, yang harus menemani mereka tidur adalah Jihoon. Kalo tidak, maka proses penyembuhan mereka tidak akan cepat.

Dan itu sudah diakui oleh Chanyeol dan rose sebagai orang tua mereka bertiga. Apalagi mereka bertiga itu saling menyayangi satu sama lain.

"Maaf ya kakak harus pergi, ini juga demi kebaikan kak Hyunsuk dan kak Jihoon. Tolong jangan nangis lagi, kalo kalian kayak gini kakak gak bakalan tenang pergi nya nanti sama kak Hyunsuk" ujar Jihoon memohon pada kedua adiknya