32.🤵👰

955 105 8
                                    

Makan malam kali ini terbagi menjadi dua bagian. Satu bagian ufuk timur dan satu bagian nya lagi ufuk barat.

Ufuk timur kali ini lebih hangat karena ada nya sepasang suami istri yang lagi memadu kasih. Junkyu dan Haruto terlihat saling suap-menyuap dalam acara makan malam hari ini.

Sedangkan di ufuk barat lebih dingin seperti musim dingin. Soalnya diantara Mashi, Asahi dan Yoshi tidak ada percakapan, skinship atau apapun itu antara mereka bertiga.

Asahi selalu melayangkan tatapan mematikan nya pada Mashi. Mashi sendiri sedari tadi hanya menunduk untuk menghindari kontak mata dengan Asahi dan suaminya. Dan Yoshi sendiri bingung harus memulai percakapan diantara kedua nya.

Di satu sisi dia sedang kalut dengan hubungan adiknya bersama kekasih nya yang mulai renggang, di sisi satu nya lagi hubungan nya dengan sang istri sudah hampir tandus.

"Mashi, setelah ini boleh kita bicara sebentar? hanya berdua antara aku dan dirimu" ucap Junkyu membuat semua orang menatap dirinya nya

Mashi yang bingung dan bercampur rasa takut pun melirik Haruto untuk meminta persetujuan dari nya karena Haruto pun mengangguk dia menyetujui nya "boleh kyu"

Karena nafsu makan Mashi sudah tidak ada dia pun mengikuti Junkyu ke taman belakang "ada apa kyu?" Tanya Mashi begitu keduanya tiba

"Begini, ingat janji aku mau memberikan kejutan pada Haruto di hari ulang tahun nya?"

Mashi mengangguk "ingat, kau mau ngasih hadiah pada Haruto yaitu berita kehamilan mu kan?" Tanya Mashi setelah mengingat obrolan mereka dua Minggu yang lalu

"Benar" sorak nya senang "maka dari itu aku ngajak kamu ke sini untuk membicarakan hal itu"

"Membicarakan apa?" Tanya Mashi penasaran, sekarang mereka itu lagi duduk di gazebo belakang

"Aku mau bikin pesta kejutan kecil buat Haruto dan hadiah nya tentang kehamilan ku. Dan aku mau semua nya itu kamu yang handle"

"emang rencana nya kapan mau di bikin kyu?"

"Rencana nya dua hari lagi, masih ada waktu lah buat prepare walau harus ngejar waktu banget, nanti kalo kamu kerepotan aku juga bakalan minta bantuan nya Asahi deh" "

Tubuh Mashi tersentak, dia terdiam sejenak memikirkan ucapan Junkyu barusan.

"Tapi kyu, aku barusan aja masuk rumah sakit lagi, masa udah cuti lagi. Enggak enak dong aku sama pihak rumah sakit" tolak Mashi, dia masih belum sanggup untuk berhubungan dekat dengan Asahi perihal semua yang sudah terjadi

Wajah Junkyu menunduk lesu, bibirnya kini ikut melengkung kebawah "yeah.. gak bisa ya? Yaudah deh kalo gak bisa" ucap nya parah semangat

Melihat raut wajah junkyu sejujurnya Mashi tidak tega, dia di satu sisi dia masih di selimuti rasa takut yang besar.

Sambil menimang-nimang isi pikiran dan hatinya yang bentrok. Akhirnya Mashi kalah dengan perasaan. Mashi menarik nafas nya panjang, sudah waktu nya dia bergerak, dia gak mungkin diam saja "besok aku bakalan permisi sama pihak rumah sakit. Tempat acara nya kamu chat aja sama kau. Biar aku besok pulang kerja singgah ke sana dan mulai untuk dekorasi" putus Mashi

Air muka yang tadi nya sendu langsung berubah 180°, mata Junkyu bahkan memancarkan binar nya saat mendengar penuturan Mashi barusan "Mashi? Kamu beneran mau bantu? Serius?" Dia bahkan menggenggam kedua tangan Mashi sambil berdiri di hadapan Mashi

"Iya kyu, aku bakalan bantu, tapi nanti aku juga minta tolong bantuan Junghwan, Doyoung, sama Jeongwoo ya? Gak apa-apa kan kyu?" Tanya Mashi meminta persetujuan pada pemilik acara

Istri Pengganti Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang