12.🤵👰

1K 129 6
                                    

"Selamat datang sayang" ucap Jisoo menyambut anak sulung beserta menantu nya saat tiba di kediaman orang tua Yoshi

Mashi dan Yoshi baru saja mendarat di negeri sakura itu dan mereka berdua langsung menuju kediaman orang tua sang suami.

"Apa kalian sudah makan?" Tanya Jisoo

"Belum oka-san, kami tadi baru mendarat langsung menuju kemari" ujar Yoshi

"Kalau begitu kalian makan dulu, oka-san sudah memasak semua makanan kesukaan mu"

"Tidak oka-san, kami ingin membersihkan diri dulu. Badan ku semua nya sudah lengket" ucap Yoshi menolak ajakan sang ibu

"Baiklah kalau begitu, kalian pergi lah ke kamar untuk membersihkan diri. Setelah selesai kalian turunlah, oka-san menunggu kedatangan kalian di meja makan"

Yoshi mengangguk kan kepalanya, lalu pergi ke kamar nya meninggal kan ibu nya. Mashi yang sedari tadi diam, mengikuti setiap langkah Yoshi.

Saat kedatangan nya di kediaman Kanemoto tadi untuk pertama kali nya. Mashi masih merasa canggung dan segan untuk bercengkrama dengan mertua nya.

Bugh

Yoshi merebahkan tubuh nya di kasur saat sampai di dalam kamar nya.

"Masuk, apa kau mau berdiri di situ terus?" Ucap Yoshi dengan menutup mata yang masih bergelut manja melepas rasa sakit sejenak di atas kasur

Mashi terperanjat kaget mendengar suara Yoshi, memang sedari tadi dia masih berdiri di ambang pintu. Perasaan nya bimbang untuk masuk ke dalam kamar suami nya itu.

Tidak menjawab, Mashi pun mulai melangkah kan kaki nya untuk masuk ke dalam kamar sang suami.

"Kau mandilah lebih dulu, bangunkan aku satu jam ke depan. Aku ingin istirahat sejenak" ucap Yoshi tidak peduli Mashi menanggapi nya

Walaupun tidak menjawab, Mashi tetap merespon dengan anggukan kepala. Dilihatnya sang suami sudah mendengkur.

Di tatap nya dengan lamat wajah rupawan sang suami, tidak bisa di pungkiri oleh dirinya bahwa orang asing yang tidak dia kenali secara dalam dan luarnya kini sudah mengikat janji suci di hadapan yang maha kuasa dengan untaian rangkaian kata sehidup semati.

Tidak ingin ambil resiko, Mashi lebih memilih untuk merapikan pakaian dari dalam koper bawaan nya.

Sudah selesai dengan pekerjaannya, Mashi yang merasa mulai bosan pun mengurusi segala isi kamar sang suami, mata nya menatap setiap sudut ruangan yang menjadi tempat favorit pertama milik suaminya.

Saat mata nya asik menjelajahi, Mashi menemukan sebuah bingkai foto kecil yang terletak di samping nakas sang suami. Diambil nya foto itu, seketika timbul perasaan sedih, sakit, sesak, dan kecewa yang datang dari hati nya.

Foto yang berisikan sang suami dengan seorang perempuan yang kini menjadi kakak iparnya terlihat begitu dekat dan bahagia.

Senyum yang begitu tulus tercipta di wajah tampannya, senyum yang tidak pernah di lihat Mashi setelah menikah dengan suami nya itu selama setengah tahun ini. Hubungan kedua nya juga tidak ada perubahan yang signifikan, hanya stuck di situ saja.

"Apa hati mu hanya ada nama kak Hyunsuk saja?" Gumam Mashi pelan sembari mengusap wajah seseorang di dalam figur foto tersebut

"Apa tidak bisakah kau melihat ke arah lain?"

"Aku tidak berharap lebih akan pernikahan kita ini. Aku juga tidak berharap lebih dengan hubungan antara aku dan dirimu. Namun, aku juga wanita biasa yang sakit saat melihat suaminya begitu bahagia melihat perempuan lain. Yang begitu mencintai perempuan lain sampai terus menyimpan foto nya sampai detik ini juga"

Istri Pengganti Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang