37.🤵👰

815 93 4
                                    

"ssshhhh, ji sa-sakit" rintih Hyunsuk memegang perut nya terasa sangat sakit, air mata juga sudah mengalir sedari tadi seakan mengatakan kesakitan yang dia rasakan sekarang

"Tahan suk, ini kita ke rumah sakit. Kamu kuat" ujar Jihoon tidak kalah panik saat melihat wajah pucat Hyunsuk dan suara ringisan dari bibir nya

Jihoon mengendarai mobil nya cepat, terlihat seperti ugal-ugalan.

Persetan dengan lampu merah ! Pikir Jihoon, nyawa istri nya lebih penting. Dia menerobos begitu saja lampu merah yang masih menyala.

Polisi lalulintas yang melihat itu pun mengejar mobil Jihoon. Dengan sangat terpaksa Jihoon menepi sebentar, kalau tidak dia akan mendapat sanksi besar nanti nya.

Tok

Tok

Pintu kaca mobil nya di ketuk oleh satu oknum polisi yang mengejar nya tadi.

Jihoon pun menurunkan kaca mobil nya.

"Selamat siang pak"

"Iya pak selamat siang"

"Begini, anda baru saja menerobos rambu lalulintas pak, anda tau kan sanksi apa yang harus anda dapatkan?"

"Maaf sebelumnya pak, saya melakukan ini karena keadaan nya emergency, istri saya mau melahirkan pak" ungkap Jihoon memberi tahukan alasan yang sebenarnya

"Ji, sa-sakhit. Aku ga-gak kuat ji" rintih Hyunsuk menyela pembicaraan kedua nya

Polisi yang mendengar itu pun menoleh. Di samping Jihoon, pak polisi itu melihat Hyunsuk yang merintih kesakitan, muka yang pucat, air mata dan keringat sudah menjadi satu membanjiri wajah nya

Polisi itu sedikit terkejut, seperti nya dia salah sudah menghentikan mobil ini "mari ikut saya dari belakang pak, saya akan membuka jalan agar bisa sampai ke rumah sakit dengan cepat" ucap polisi itu berlalu cepat mengendarai motor kepolisian nya

Jihoon pun dengan cepat menyalakan kembali mesin mobilnya. Di depan mereka motor polisi itu benar-benar membuka jalan untuk nya. Dia menyuruh siapa saja untuk menyingkir agar mobil yang di bawa Jihoon bisa melaju dengan cepat ke rumah sakit.

"Ji,,,"

"Tahan suk, sedikit lagi kita sampai di rumah sakit"

Benar saja, mereka pun sampai dengan cepat ke rumah sakit.

Pak polisi itu juga membantu Jihoon memapah Hyunsuk untuk masuk ke kamar mandi.

"Suster,, suster tolong" teriak Jihoon

Para suster yang sedang berlalu lalang karena waktu makan siang pun segera mendatangi Jihoon.

Beberapa suster juga membawa sebuah brankar ke arah mereka "letakkan di sini pak"

Jihoon dan pak polisi itu pun membawa Hyunsuk dengan cepat ke rumah ICU untuk penanganan cepat.

"Pak, terimakasih. Kalau tidak ada bapak mungkin saya masih kejebak macet" ucap Jihoon berterima kasih

"Sama-sama pak, ini juga sudah menjadi tugas saya. Kalau begitu saya pamit dulu. Semoga istri dan anak anda selamat"

"Amin, terimakasih pak, terimakasih banyak" ucap Jihoon sekali lagi karena sudah suka rela mendoakan keselamatan istri dan anak nya

Pak polisi itu mengangguk, dia pun pergi dari rumah sakit itu untuk pergi melanjutkan tugas nya.

Jihoon sendiri berlari menuju ruang ICU tempat di mana Hyunsuk di bawa oleh pihak suster.

Junghwan, Doyoung dan Jeongwoo yang memang baru saja selesai makan siang melihat Jihoon yang berlari ke ruang ICU.

"Hwan, bukan nya itu kak Jihoon?" Tanya Doyoung karena dia lah pernah pertama yang melihat eksistensi kakak nya Junghwan itu

Istri Pengganti Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang