34.🤵👰

940 93 5
                                    

"sudah siap?"

Junkyu yang sedari tadi menunggu sang suami membersihkan diri mengangguk semangat.

Haruto sedikit terkekeh kecil melihat poni Junkyu yang ikut naik turun, sedikit lucu bagi nya.

"Ayo kita berangkat" ajak Haruto, dia memberikan tangannya pada Junkyu sebagai ajakan

Dengan senang hati di terima Junkyu, dia pun merangkul mesra lengan kanan sang suami.

Kedua nya pun keluar dari kamar. Mereka berjalan melewati ruang tamu yang sepi.

"Tumben benar sepi? Pada kemana?" Tanya Haruto bingung karena suasana rumah tampak sepi gak berpenghuni. Karena biasanya di jam seperti ini pasti semua anggota keluarga sudah ada di rumah.

"Oiya, tadi pagi Mashi bilang dia bakalan nginap di rumah orang tua nya, Yoshi bakalan nyusul dan nginap di sana. Sedangkan Asahi sendiri pergi untuk bisnis butiknya haru, gak tau bakalan pulang atau enggak, soalnya Asahi gak bilang bakalan nginap di luar" jelas Junkyu

Mendengar penjelasan sang istri hati kecil Haruto menjadi sedikit sedih. Soalnya terhitung beberapa jam lagi hari ulang tahun nya, tapi para penghuni rumah sibuk dengan kesibukan nya sendiri. Begitu juga orang tua nya tidak bisa datang ke Korea karena mengurus bisnis keluarga mereka yang ada di Jepang.

Tapi mau bagaimana lagi? Terkadang apa yang kita harapkan tidak sesuai dengan kenyataan. Namun setidaknya dia masih punya satu orang yang akan selalu berada di sisi nya.

"Ayo haru, nanti keburu malam" ajak Junkyu sedikit menyeret Haruto untuk pergi dari sana, dia tidak ingin Haruto bersedih di detik-detik hari istimewa nya

Haruto mengikuti langkah kaki Junkyu dan membawa nya ke salah satu mobil nya telah terparkir di depan rumah.

"Kita berangkat sekarang?"

"Go go let's go" pekik Junkyu semangat

Mobil itu pun bergerak pergi menjauhi rumah besar milik Yoshi. Mulai dari sore ini mereka akan menghabiskan waktu berdua sampai tengah hari.

Pertama mereka akan pergi ke taman kota. Mereka akan jalan-jalan disana. Kemudian mereka akan mencari street food event yang ada. Berlanjut mereka akan dinner di sebuah restaurant, kemudian mereka akan pergi ke pusat perbelanjaan dan terakhir mereka akan keliling kota untuk menghabiskan waktu berdua.

Junkyu dan Haruto tiba di tempat pertama mereka, di taman kota. Di sini banyak sekali anak-anak, pasangan remaja, dan beberapa keluarga kecil.

Mereka berdua berjalan sambil menikmati hamparan bunga yang terlihat cantik karena terkena sinar senja. Tangan Haruto juga begitu enak nya bertengger di pinggang ramping Junkyu.

"Ayo kita duduk dulu" ajak Haruto pada bangku taman yang kosong.

Haruto mengambil sebuah sapu tangan yang selalu dia simpang di saku celana nya, dia elap peluh keringat yang ada di kening Junkyu "capek?"

"Sedikit, tapi tak apa. Jalan sore sepertinya tidak terlalu buruk dan tidak terlalu melelahkan" ujar Junkyu tersenyum manis

Pandangan Haruto menyapu ke seluruh taman, dia mencari apakah ada penjual minuman di sana, dan gotcha dia menemukan nya "kamu tunggu sebentar, aku mau beli minum untuk kamu. Jangan kemana-mana kyu" peringat Haruto, melihat Junkyu yang mengangguk, Haruto pun pergi dari sana.

Junkyu tersenyum sangat manis melihat bahu lebar milik suaminya. Lalu dibawa nya tangannya mengelus perut nya yang sudah mulai terlihat sedikit membuncit "sebentar lagi kita akan memberikan kejutan untuk oto-san tentang dirimu sayang. Jadi gak sabar lihat reaksi oto-san mu tentang kehadiran mu. Sehat selalu ya sayang oka-san"

Istri Pengganti Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang