Soulless Sky: KHR [ End ] ✓

Bab 20

Bab 20 : Siapa Pelakunya?

––———–––———–––———–––———–––———–––———–

Catatan:
Bisakah Anda menebak pelakunya? Harap berikan deduksi Anda sebelum membaca bab ini dan lihat apakah pembaca Anda benar atau tidak. Silakan nikmati bab baru dari Soulless Sky.

––———–––———–––———–––———–––———–––———–

(Lihat akhir bab untuk catatan lebih lanjut.)

––———–––———–––———–––———–––———–––———–

"Semuanya terlihat bagus."

"Aku setuju denganmu Enma."

Keduanya tampak menikmati angin sepoi-sepoi dari pulau tercinta mereka. Keduanya yaitu Enma Kozato bos Simon Famiglia saat ini dan Rauji Ooyama pengguna Api Gunung sedang bersantai di rerumputan.

Seseorang segera mendekati mereka dan itu adalah Koyo Aoba si pengguna Api Hutan. "Hei, kalian berdua berhenti bermalas-malasan dan bantu kami memperbaiki tenda itu. Kaulah yang meminta piknik Enma agar kamu lebih baik membantu."

"Oke! .... Aoba, aku akan membantu." Enma berkata dengan sedikit kecewa karena dia ingin lebih santai tetapi tersenyum kepada mereka dan bangkit, "Ayo buat piknik ini menyenangkan!"

Enma melanjutkan perkataannya. Rauji terkekeh sejenak sebelum berdiri juga dan keduanya berjalan kembali ke tempat yang lain.

"Jadi, ada berita dari Vongola?" Rauji menanyai rekannya. Aoba mengangkat bahu, "Hanya Adelhide yang mengetahui tindakan utama mereka."

Di depan mereka melihat Adelhide Suzuki pengguna Glacier Flame menguliahi Enma karena melarikan diri yang terus dia minta maaf dan mengatakan padanya bahwa dia tidak akan melarikan diri lagi. P.Shitt si pengguna Api Rawa melanjutkan pekerjaannya saat dia memperbaiki meja dan makan siang piknik mereka. Kaoru Mizuno yang memiliki fenomena Earth Flame yang tidak diketahui sedang mengerjakan tenda mereka. Satu-satunya orang yang cukup berani untuk menghentikan Adelhide menguliahi Enma adalah Julie Katou si pengguna Api Gurun. Oleh karena itu Adelhide sekarang seperti membunuhnya yang Enma coba hentikan untuk mencegahnya.

Semuanya terlalu normal untuk semua orang, tidak mengetahui fakta bahwa mereka diawasi dari jauh, Penjaga Kabut Sawada Tsunayohi, Rokudo Mukuro dengan senjata rekan hewannya, Mukurow.

'Sama seperti di dunia kita.' Mukuro berpikir sambil menyipitkan matanya pada orang tertentu, Katou Julie. 'Dia memang ada di sini dan merasukinya. Satu-satunya pertanyaan adalah apakah dia ada hubungannya dengan nyala api itu atau bajingan yang tidak bersalah.'

Mukuro merendahkan dirinya sebelum Julie berbalik ke tempatnya berada, untungnya sampai sekarang masih belum merasakannya.

Segera mereka semua mulai makan. Itu penuh dengan tawa, menikmati saat-saat mereka sebagai sebuah keluarga. Enma sangat menikmati dirinya sendiri berkat mereka, melupakan kesepian dan kemarahannya terhadap Vongola terutama kepada orang tertentu, Sawada Iemitsu karena telah membunuh keluarganya.

Dari jauh, Mukuro terus mengamati mereka dengan hati-hati. Dia tidak fokus pada apa yang mereka bicarakan tetapi fokus total tidak hanya pada Julie tetapi pada mereka masing-masing, mencoba menemukan sensasi Eclipse Flame di masing-masing dari mereka. Tiba-tiba dia merasakan sesuatu yang membuatnya terengah-engah dan berbisik.

"Apakah kamu mencoba membuat dirimu dikenal Torikabuto?" Saat dia menyebutkan namanya, dia muncul di sampingnya dan menjawab, "Atas perintah Byakuran-sama untuk membantu Anda sebagai sarana penyelidikan."