[𝐖𝐎𝐔𝐧𝐝 𝐎𝐖𝐍𝐄𝐑] ; 𝐋𝐔𝐊𝐀

|| P R O L O G ||

HALLO SEMUAAAA!!!!

ABSEN + KENALAN DULU YOK🤍

Kenalin, aku NNAZ. Terserah kalian mau panggil apa. Boleh pena, nnaz, author atau apalah terserah. Asal yang sopan dan masih masuk akal ya gess, luvv buat kamu🍍🍍

⚠️JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE & KOMEN AKUN INI⚠️

_________________________________

PROLOG

Happy Reading ☞☞

Seorang remaja berusia 15 tahun berlari di tepi jalan yang terlihat sepi malam itu. Remaja 15 tahun itu meminta tolong kepada siapapun orang yang ada di sana. Dia berteriak sekuat tenaga, berharap ada yang mendengar jeritannya. Kenapa jalanan malam ini begitu sepi? Kenapa tidak ada pemukiman warga disekitar sini?

Remaja itu menangis di tepi jalan, dia berharap ada yang menolong orang tua dan kembarannya. Dia berteriak dengan suara yang bergetar. Perasaan takut terus menjamah di pikirannya. Melihat kembarannya yang terkapar tak berdaya di tengah pembatas jalan, dan orang tuanya yang kini tak sadarkan diri didalam mobil yang mengeluarkan banyak asap.

"Tolong, tolong Luka! Siapapun itu bantu Luka,"

Ya, remaja itu bernama Luka. Luka Abian Sanjaya remaja usia 15 tahun yang mengalami kecelakaan bersama dengan keluarganya. Namun hanya anak itu yang sadar atas kecelakaan yang menimpa keluarga kecilnya beberapa menit yang lalu. Kecelakaan yang amat tragis ketika mobil yang dikendarai oleh ayahnya menabrak pembatas jalan dengan kencang, hingga mobil itu pun berputar dan harus menabrak pohon yang berada di tepi jalan. Namun naasnya, Lucas,  Lucas Abian Sanjaya yang diduga dia adalah kembaran Luka harus terpental keluar beberapa meter dari mobil. Jika saja Lucas memakai sabuk pengaman sama seperti Luka, mungkin keadaannya tak seburuk ini.

*****

Tangisan. Penyesalan. Amarah. Hal itu yang ada didalam ruangan bernuansa putih. Selepas beberapa jam yang lalu selepas kecelakaan, kini keluarga Luka tengah berada di rumah sakit. Ayah dan bunda Luka yang kini sudah sadar dan sudah diobati oleh dokter. Namun sayangnya Lucas, dia harus pergi meninggalkan semua kenangan yang telah dirinya buat bersama keluarga dan semua orang terdekatnya.

"ANAK SIAL! KENAPA HARUS LUCAS? KENAPA BUKAN KAMU LUKA!!"

Remaja itu terjatuh keatas lantai yang terasa dingin. Betapa sakit hati remaja itu ketika ayahnya mendorong tubuh rapuh itu. Dan lebih sakit hati Luka ketika sang ayah melontarkan kalimat itu kepada Luka.