Dunia Perkuliahan

18 5 0
                                    

•Happy Reading•


Setelah lulus, Bei mulai belajar sekuat tenaga untuk mendapat nilai bagus, untuk masuk ke kampus pilihannya. Yap Bei mengalami itu semua untuk prestasinya.


Masa libur setelah lulus memang sangat banyak, tapi Bei tidak akan semena-mena, dirinya ingin masuk dunia perkuliahan. Sudah belajar semaksimal mungkin dan sudah diterima di kampus UI, yap Universitas Indonesia. Dengan mengambil jurusan modeling.

Awal kuliah Bei, diawali dengan MOS iyh, seperti halnya di awal masuk sd,smp, ataupun sma. Bei ingat sekali dirinya dihukum sebab menggunakan kostum semut ya walaupun disuruhnya memakai kostum hewan ya ga salah tapi ini semut model apaa coba yaallah pusing.

"BEIIIANNNAAAAAAA!!!" Panggil seseorang dari arah jam 2 memanggil nama Bei.

Bei menoleh lalu bingung karena dari kejauhan melihat sahabatnya. Yang katanya dia pindah ke aussie taunya malah sekampus. Ingin merajuk tapi sudahlah rasa kangennya melebihi semuanya.

"YUNAAAAA!!!! KNP LU GA BILANG KALO SEKAMPUS SAMA GW?!!!! BILANGNYA PINDAH HUWEEEE!!!!" Teriaknya sambil menangis.

Mereka berlari layaknya anak kecil yang sudah lama tidak bertemu lalu berpelukan sambil sesegukan.

Kai yang memang sedari tadi menyaksikan momen tersebut tak lupa memotret menggunakan kamera pribadinya.

Sebenarnya Kai bersama seseorang saat ini, tetapi orang itu bersembunyi agar tidak dilihat oleh Bei. Kalian tau dia siapa? Yap dia Dio.

Kok Dio bisa masuk situ? Jangan-jangan Dio nyogok biar masuk situ? Atau emng beneran masuk karena prestasinya?

Kalo kalian tanya knp Dio bisa masuk situ, sini aku flashback ya.

Flasback on•

"Adek udh nemu kampus yang bagus? Mau mama cariin referensi ga?" Tanya mama Dio berturut.

"Udh mah, aku mau daftar di UI, karena disitu ada jurusan yang pengen banget aku dalami." Jawab Dio.

"Loh! Satu kampus sama abangmu nih? Asik mama jadi kayak artis kalo ke kampusmu dong heheheheh" Ucap mama Dio senang.

Dio hanya terkekeh sambil menggeleng kepalanya melihat kelakuan mamanya itu. Umur memang terbilang berkepala 4 tapi masih bisa bersikap layaknya anak muda dongs.

Awalnya Dio tidak tau bahwa Bei masuk UI juga, dirinya bahkan tidak sengaja pas-pasan dengan seorang perempuan yang sangat mirip Bei. Tapi dirinya tidak yakin bahwa perempuan itu Bei, jadinya langsung pergi aja deh.

Dua hari kemudian, Kai datang kerumah Dio untuk mengasih kabar gembira bahwa dirinya diterima juga di UI bersama pacarnya, Yuna. Memang Yuna sudah tau bahwa Dio masuk UI, tapi dirinya sangat malas untuk mengasih tau Bei akan hal ini.

•Flashback off•

Jadi gtu guys ceritanya. Kalo ditanya knp Dio ngumpet, jawabannya DIA MALU.

"Udh lah Yo, keluar aja gw pegel disini mau senderan di ayang." Ucap Kai melas.

"Ck lu mah tidak menghormati kaum jomblo seperti gw." Delik Dio.

"Bukan tidak menghormati tapi EMANG NYATANYA GW PEGEL AJG." Kan kan orangnya jadi ngegas.

"Yaudah ayo keluar, mau bagaimana pun gw tetep begini kan. Udh lah bomat gw." Final Dio.

Lalu Kai langsung melesat menghampiri pacarnya dan Dio berjalan santai sambil menebar pesona pada kating yang lewat.

Dari kejauhan Bei melihat Dio yang tengah berjalan kearahnya saat ini, tapi kan dirinya sudah janji bahwa tidak akan terpikat lagi olehnya. Mungkin saja dirinya lupa, bisa jadi bukan? Baiklah kita lihat saja apa yang terjadi setelah ini.

"Loh Yo! Kok lu ga bilang kalo kita sekampus?!" Tanya Bei kesal.

"Hmm. Males aja." Jawab singkatnya.

"Lagi pula gw disini dikasih referensi sama abng gw." Lanjutnya.

Bei hanya ber-oh ria saja. Jadi sikembar abang Juan sama Juna ada disini? Wah Bei ingin bertemu dengan mereka berdua lagi deh.

"Bei gw laper, kantin yok." Ajak Yuna.

"Astaghfirullah Yun, baru dateng loh ini. Yaudah sana lu duluan gw mau ke perpus dulu liat liat buku." Jawab Bei.

Tanpa Bei sadari, ternyata Dio mengikuti nya ke perpustakaan.

"Loh, lu ngikutin gw ya?" Selidik Bei.

"Geer lo! Gw mau nyari buku disini." Sarkas Dio.

"Buat bang Juna." Lanjutnya lagi, seketika tau apa yang akan diucapkan oleh Bei setelah pertanyaan tadi.

"Yaudah sih biasa aja! Gausah ngegas." Ucap Bei.

Mereka berpisah rak buku dan mulai menyusuri melihat-lihat buku referensi yang mereka cari-cari.

Hari ini memang tidak special, mungkin orang-orang berfikir bahwa mereka adalah sepasang kekasih yang tengah tengkar. Tapi nyatanya mereka hanyalah 'teman' biasa bukan?


Akhirnyaaaa s2 chap 1 selesaiii. And aku seneng bangetttt guysss. Oh iya janlup follow, votment, and share yaa wan kawannn and loverrrsss sekaliannn. See you guysss. Thanks for read my story.

HTS?! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang