ＨＴＳ?! (END)

Si Cewek Dambaan Abang

•Happy Reading•

Hari ini Bei diantar ke kampus oleh abangnya. Katanya sih lagi nungguin skripsinya diterima sm dosen pembimbingnya.

"De, nanti kalo udah mau pulang telpon aja ya. Abang ada dicafe depan kok." Ucap Jevan sebelum adiknya berjalan menjauhi mobilnya.

Bei berbalik lagi dan langsung mengiyakan ucapan Jevan sambil menyalimi tangannya.

"Tapi abang jangan ngaret jemput aku, bsk libur soalnya aku males pulang lama-lama." Jawabnya sambil merengut.

Sesampainya di gedung jurusan yang Bei ikuti, dia melihat Onna yang sedang mengambil buku ditasnya.

"ONNAA!!" Panggil Bei sambil teriak.

"Eh Anna, tumben datengnya lebih pagi. Biasanya 10 menit klo mau masuk." Jawabnya sambil mendelik.

"Heheheheh. Lagi ada abang aku dirumah, soalnya lagi nungguin hasil skripsinya." Jawabnya sambil menggaruk tengkuk belakangnya yang tidak gatal.

"Iya deh." Jawab Onna.

"Eh btw, tadi aku liat gebetan kamu sama cewe loh. Siapa tuuu." Lanjutnya.

"Gebetan aku? Siapa?" Jawab Bei bingung.

"Ih itu loh yang bocahnya prik banget kalo ketemu kita, dia anak temen mama aku." Ucap Onna sambil berfikir.

"Oh Dio. Dia mah bukan gebetan, temen biasa doang." Jawabnya sambil tersenyum kikuk.

"Yang bener?" Tanya Onna sambil menggoda Bei.

"Iya Onna, udah ah ayo ke kantin." Ajak nya sambil membalikkan suasana.

Kantin saat ini kenapa ramai sekali? Bahkan dari alumni, sampai yang seangkatan. Entah ada acara apa, tapi kita lihat lihat dulu deh.

"An, kok ini tumben rame banget ya. Ada apa sih?" Tanya Onna penasaran.

"Lah kamu tanya aku, aku aja baru dateng sama kayak kamu. Gimana sih Naa." Jawabnya sambil menepuk dahinya sambil menghela nafas.

Ternyata oh ternyata, ada sepasang mata yang memperhatikan Bei dari kejauhan. Dia berjalan pelan pelan mendekati Bei dari belakang.

"Beianna bukan?" Ucapnya setelah menpuk pundak Bei pelan.

Bei yang terkejut ingin sekali teriak memarahinya, tetapi pas balik dia terkejut dengan siapa yang menepuk bahunya tadi.

"LOH ECHAAA!!" Jawabnya sambil teriak, lalu menutup mulutnya karena sudah teriak dengan kencang.

Onna hanya menunduk meminta maaf atas perilaku Bei tadi, huh memalukan sekali.

"Iya ini gw, apa kabar lu?" Tanya seseorang yang dipanggil 'Echa' tadi.

Ya dia kakel Bei dari jaman SMP, nama panjangnya Airysya Kiecha Tulanggi. Perempuan berdarah batak itu biasa dipanggil Echa atau Airy. Namanya doang ada batak-bataknya, aslinya mah enggak tau apa-apa soal kampung halamannya itu. Alias numpang lahir plus numpang marga doang. Btw, Bei tuh gamau manggil pake embel-embel kakak, mau gw-lo aja.

"Baik, eh btw kenalin nih temen gw. Onna ini Echa, dan Echa ini Onna." Jawabnya sambil memperkenalkan Onna dan Echa.

"Eh iya aku Onna, salam kenal ya." Ucap Onna sambil menjulurkan tangannya lalu diterima hangat sama Echa.

"Btw aku duluan ya, mau ketemu cowo aku dulu. Duluan yaa." Lanjut Onna sambil dadah-dadah.

"Temen lo lucu juga." Ucap Echa sambil terkekeh.

"Hmm. Btw lu kok ga ngabarin gw kalo kita sekampus. Mana jadi most wanted dikampus lagi." Ini Bei nanya, muji atau nyindir sih Echa ga ngerti lagi sama sikapnya, gapernah berubah.

"Gini, jadi pas mau daftar kampus, gw ketemu abang lu tuh di cafe. Trs abang lu bilang 'satu kampus sama Bei aja Cha, tapi nanti lo jangan kasih tau dulu wkwkwkw' gtu. Eh pas udh berbulan-bulan, sekarang baru ketemu yaudah sekalian ngasih tau." Jawabnya panjang lebar.

Bei berdelik, apa-apaan abangnya itu, sokab sekali. Bei tau abangnya itu suka sama Echa, jadi berusaha biar mereka deket lagi kayak waktu SMP, padahal akal-akalannya aja biar bisa ketemu Echa pas jemput Bei.

"Udh lah gausah dipikirin mending makan yukk, gw laperrr." Sambungnya dengan menarik pelan tangan Bei menuju stan makanan yang sangat banyak.

Hai? Sorry aku cuma bisa ngetik segini, gatau mau ngasih judul apa sebelumnya. Btw untuk Echa nanti ya di cantumin di cast kedua, blm bikin ehehhehe. Janlup seperti biasa loverrrsss, see youu...