Bad Day

14 4 0
                                    

•Happy Reading•

Hari Bei sangat buruk hari ini, dari dijauhi oleh Dio, Yuna yang ngedrop lagi, dan banyak hal tidak terduga lainnya.

Bei rasa temannya ada yang menyukai Dio, dan dia memutuskan untuk mencari tau kebenarannya itu.

Dikampusnya pun dia hanya melamun tak jelas, kadang saat sedang ditanya dia tidak menjawab dan dikeluarkan dari kelas tersebut. Bei rasa ada yang aneh di dirinya. Seharusnya dia menjauh dari Dio waktu itu, pasti sekarang dia tidak memikirkan perasaannya saat ini.

Pagi ini, Bei menerima kabar bahwa Yuna ngedrop, dan langsung sibawa kerumah sakit kemarin dan diopname. Bei ingin menemani Yuna dirumah sakit tetapi dia ada kelas pagi sampai siang. Alhasil dia hanya berlesu hari ini.

"Bei! Beianna! Astaga BEIANNA SARAH HUDATAMA!" Panggil dosen kampus Bei.

Bei terlonjak kaget mendengar nya, dia melamun lagi. Akhir-akhir ini pikurannya sedang jenuh. Dia harus konsultasi ke dokter psikis, ya Bei mempunyai riwayat psikis yang buruk.

"Maaf pak, saya permisi untuk keluar kelas." Ijinnya.

Bei kemudian pergi ke rumah dokter psikis nya akhir-akhir ini. Dokter itu bernama Dianna. Dokter Dianna atau biasa dipanggil dokter Dian, merupakan dokter psikis keluarga Bei. Orang tua Bei sudah tau tentang psikis Bei. Mereka sempat terkejut tapi langsung menyarankan untuk konsul bersama dokter Dian.

"Misi dok." Sapa Bei dihalaman rumah dokter Dian.

"Eh Bei, sini masuk. Sebentar ya dokter cuci tangan dulu." Jawab dokter Dian dari halaman.

"Siap dok. Aku langsung masuk yaaa." Ucapnya, lalu dibalas anggukan oleh dokter Dian.

Alunan musik tenang membuat hati Bei ingin menumpahkan keluh kesahnya kepada dokter Dian.

"Ada apa kamu kesini, tumben banget. Padahal belum jadwal konsul loh. Tpi gapapa ayo kamu mau ngomong apa." Ucap dokter Dian meleburkan lamunan Bei.

Bei menceritakan bahwa dirinya sedang terjebak dari HTS dengan temannya, siapa lagi kalau bukan Dio. Tenang, dokter Dian merahasiakan keluh kesah Bei setiap konsul, jika ada yang harus disampaikan ke orang tuanya, baru dokter Dian menyampaikan. Tapi kalau masalah remaja seperti ini dokter Dian tidak akan memberitahu orang tua Bei.

"Jadi kamu sering overthinking?" Tanya dokter Dian.

"Ya gtu dok, lagian ya dok masa aneh banget dia menjauh dari aku." Jawabnya lesu.

Dokter Dian hanya terkekeh singkat, memang masa masa seperti ini sangat lucu. Lebih lucu lagi kalau direka adegan.

"Baiklah, kamu gausah sering-sering overthinking tentang dia. Kalau dia memang serius dengan kamu pasti ada jalannya kok, tenang saja." Ucapnya menasehati.

Bei menganggukan kepalanya singkat. Hari yang sangat melelahkan yang harus dialami Bei sekarang. Dia rasa dia harus menginap diapart abangnya agar dia bisa bolos dari matkulnya.

"Oh iya dok, kalau teman kita nih misalnya, misalnya ya dok bukan beneran. Kan si cewe tuh suka sama cowo, tpi cowonya udh punya pacar, menurut dokter hal yang harus dilakukan sama si cewe yg suka cowo tpi udh punya pacar gmn?" Tanya Bei berbelit.

Untung saja dokter Dian memahami kata-kata yang barusan dikatakan Bei.

"Aduh Anna, bisa ga sih kata-katanya jangan berbelit begitu, tapi dokter ngerti kok. Kalo apa yang harus dilakukan ya pertama, harus menjauh perlahan atau bahasa sekarangnya uncrush yakan ya? Nah yang kedua si cewe itu juga gaboleh nikung, takutnya pacar si cowo malah jadi benci apalagi kalo si cwe itu temen deket pacar si cowo." Jelasnya panjang lebar.

"Sudah lah dok, aku cape, aku pulang yaaa. Makasih atas kata-katanyaa. Bye bye dokterrr." Ucapnya setelah mendengarkan penjelasan panjang dokter Dian. Dokter Dian hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku Bei. Sudah biasa memang hahahahah.

Horeeeee!!!! Hari ini tepatnya Rabu tanggal 8 februari aku rilis cerita baru!!! Dan ini menjadi cerita yang baru karena yg mantan aku unpublish. Ya semoga ditahun ini cerita-ceritaku membawa berkah, aamiinn. And Loverrrsss janlup follow, votment and share yaaa thank you and see youuu.

~ini note sebelum dipublish keknyaa, harap gausah dibaca dehh wkwkwk, see you!~

HTS?! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang