Inazuma

592 64 0
                                    

Traveler : "apa kau bisa mengantarkan ku ke Inazuma?"

Kazuha : "eh-"

Kazuha terkejut dengan pertanyaan yang tiba-tiba datang dari traveler. Kazuha bertanya sedikit mengapa ia ingin pergi ke Inazuma dan traveler menjawab pertanyaan itu.

Traveler : "sepertinya disana aku akan menemukan petunjuk tentang saudaraku"

Mendengar itu kazuha tidak tega dan hatinya tergerak untuk membantu traveler tapi terhalang karna statusnya yang saat ini adalah buronan di tanah kelahirannya itu.

Kazuha : "coba kamu tanya pada anegimi traveler, karna kalau mau ke Inazuma harus ada kapal untuk bisa sampai"

Traveler : "baiklah, akan ku tanya pada kapten beidou. Terima kasih Kazuha"

Kazuha hanya tersenyum sambil melambaikan tangan melihat traveler yang perlahan menjauh. Ia masih menggenggam vision Tomo yang sekarang berubah menjadi warna abu-abu karna tidak memiliki pemilik. Kazuha sangat ingin mengembalikan warna vision tersebut kembali ke bentuk semula. Dulu Kazuha memberikn vision tersebut kepada anegimi dan itu adalah awal mula adanya pertarungan tidak resmi yang diselenggarakan oleh anegimi hingga saat ini. Anegimi memberikan titahnya kepada awak kapal bahwa siapa yang berhasil memenangkan pertarungan akan mendapatkan sebuah vision yang tidak memiliki pemilik.

Adegan yang sama saat ingin pergi ke Inazuma lewat jalur quest

Kazuha POV*

Setibanya di pelabuhan Inazuma, traveler turun dan diikuti oleh anegimi di belakang. Aku tidak ikut turun. Aku hanya menyaksikan anegimi, traveler, dan thoma yang berbincang-bincang di atas kapal. Beberapa saat kemudian anegimi berbalik dan menaiki kapal.

Beidou : "kau tidak papa?"

Kazuha : "um-(mengangguk)"

Kami pun pergi berlabuh meninggalkan pelabuhan Inazuma. Beberapa hari setelah mengantarkan traveler, aku mendengar kabar bahwa Inazuma terpecah menjadi 2 kubu. Lebih mengejutkannya lagi aku mendengar bahwa Gorou berada di kubu pemberontak dan menjadi wakil kapten.

Beidou : "ayo kita bantu mereka. Kalian!! Arahkan kapal ke Inazuma!!!"

Awak kapal : "BAIK ANEGIMI!!"

Kazuha : "aku akan membantu menurunkan tirai"

Beidou : "kau tetap di liyue saja Kazuha"

Kazuha : "aku akan ikut denganmu anegimi"

Beidou : "beneran tidak papa?"

Kazuha : "ya, aku juga mendengar temanku ada di sana"

Beidou : "baik, jangan memaksakan dirimu"

Kazuha : "baik"

Semua orang naik ke kapal. Aku bergegas menaikkan tangga ke kapal. Tiba-tiba aku mendengar seseorang yang menyuruhku untuk jangan naikkan tangganya.

Heizou : "TUNGGU JANGAN NAIKKAN TANGGANYA!!!"

Kazuha : "heizou"

Heizou : "aku juga ikut bersama kalian"

Heizou segera menaiki kapal. Kami bergegas berangkat menuju Inazuma. Heizou meminta maaf kepada anegimi karna menaiki kapal tanpa izin.

Beidou : "tidak papa, lebih banyak orang yang membantu akan lebih baik"

Heizou : "terima kasih kapten"

Kazuha POV end*

.

.

.

.

.

.

.

Seperti biasa perjalanan menuju Inazuma tidak semulus yang dikira. Para awak kapal berusaha sekuat tenaga menaklukkan badai petir yang terus bermunculan dan air laut yang terus bergejolak.

Tak berselang beberapa hari akhirnya kapal tersebut sampai di pelabuhan Inazuma. Semuanya bernapas lega karna sudah mengerahkan tenaganya selama perjalanan.

Beidou : "kita istirahat dulu!!"

Awak kapal : "baik anegimi!!"

Beidou : "kalian berdua juga"

Kazuha : "baik anegimi"

Heizou : "baik kapten"

Mereka menuruti perkataan anegimi dan segera beristirahat. Kazuha dan Heizou di tarik beidou menuju tempat makan yang tidak jauh dari sana.

Beidou : "ayo isi tenaga dulu sebelum berperang"

Heizou : syiap kapten!"

Kazuha : "haha-"

Mereka duduk dan memesan makanan, tentu saja beidou memesan makanan tidak luput oleh sake. Kazuha melarang beidou untuk tidak meminum itu karna akan mempengaruhinya saat berperang nanti. Beidou mendengarkannya dan tidak jadi memesan sake tadi.


Bersambung~

Sorrow Deeper Than Death [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang