Sorrow Deeper Than Death [END]

Gantian

Kazuha melihat scara yang tidak sadarkan diri. Ia berniat untuk menolongnya tanpa ketahuan oleh treasure horder. Kazuha diam-diam mendekat sambil bersembunyi. Sesampainya di tempat scara di letakkan tadi, Kazuha langsung menggendong scara di punggungnya. Beberapa saat kemudian, Kazuha ketahuan.

T.H : "apa yang kau lakukan dengannya?!!!"

Kazuha segera pergi meninggalkan kemah treasure horder tersebut karena dirinya tau kalau ia tidak mungkin melawan mereka sambil melindungi scara di saat yang bersamaan yang mungkin nantinya akan membahayakan scara.

.

.

.

.

.

Kazuha kini berhasil kabur dari para treasure horder. Kini ia tengah mencari tempat untuk meletakkan scara yang kini masih belum sadarkan diri.

Akhirnya Kazuha membawa scara ke sebuah gubuk yang dulu ia dan "sahabatnya" jalani hari.

Kazuha : "(meletakkan scara di tempat tidur)"

Setelah meletakkan scara di tempat tidur, Kazuha menyadari kalau raut wajah scara tidak baik. Kazuha mencoba meletakkan tangannya di dahi scara dan tebakannya benar, scara demam. Kazuha berdiri kemudian pergi keluar dan meninggalkan scara sendirian di dalam gubuk tersebut.

.

.

.

.

.

Waktu sudah menunjukkan pukul 22.26 Kazuha sudah kembali tetapi scara masih belum sadar. Kazuha berinisiatif untuk memasak beberapa makanan yang nanti akan di makan. Kazuha pergi ke tempat scara dan melihat wajah scara yang belum normal. Kazuha merobek sedikit pakaiannya dan mencelupkannya ke dalam air yang ada di sekitar sana lalu meletakkannya di dahi scara.

Kazuha : "....."

Kazuha memandang wajah scara terus-menerus. Setelah puas melihat wajah scara yang tertidur, Kazuha beranjak dari tempat duduknya

.

.

.

.

.

Beberapa saat kemudian scara membuka matanya.

Scara : "(ini dimana?)"

Scara melihat sekitar meskipun pandangannya buram. Walaupun kesulitan melihat sekitar tapi scara tau ia tidak sendiri di tempat itu. Scara langsung memasang mode menyerang ketika merasakan ada orang yang mendekat ke arahnya.

Scara : "(sial!!)"

Kazuha : "kamu sudah sadar"

Scara yang sedang panik tidak mengenali suara itu. Ia hanya memasang kuda-kuda menyerang kemudian melompat ke arah Kazuha. Kazuha yang terkejut pun menumpahkan sup yang dia bawa dari tangannya.

Kazuha : "ada apa tiba-tiba?!"

Kazuha yang kebingungan melihat scara menyerangnya lantas mencoba menghentikannya.

Scara : "siapa kau!!"

Kazuha : "ini aku, kazuha"

Scara : "Kazuha?"

Kazuha : "iya"

Scara menghela nafas sejenak, scara tidak menduga kalau itu adalah Kazuha lantas terdiam sejenak. ketika sadar dari lamunannya, scara tersadar dengan apa yang tadi dia lakukan kepada Kazuha.

Scara : "ma-maafkan aku!!!"

Kazuha : "tidak papa scara-san. Sepertinya ini karna kesalahanku"

Scara : "tidak!!!, Seharusnya aku yang salah karena menyerangmu tiba-tiba"

Mereka berdua berdebat mengenai siapa yang salah diantara keduanya sampai akhirnya scara melihat tangan Kazuha yang memerah.

Scara : "tanganmu!!!"

Kazuha : "oh"

Scara : "kemarikan tanganmu!"

Scara meminta Kazuha untuk memperlihatkan tangannya. Kazuha hanya menurut dan memberikan tangannya kepada scara. Scara melihat  perban yang ada di tangan kazuha basah karna sup yang tumpah tadi.

Scara : "apakah itu menyakitkan?"

Kazuha : "....."

Scara : "kemari, aku akan menggobatimu"

Kazuha duduk kemudian scara membuka perban yang ada di tangan kanan Kazuha. Setelah membuka perban, scara terkejut karna tangan kanan tersebut tampak seperti luka bakar.

Scara : "!?!"

Scara panik karena ia mengira tangan kazuha seperti itu karna dia. Kazuha kemudian berbicara bahwa kalau itu bukan salah scara. Kazuha menceritakan bagaimana bisa tangan kanannya seperti ini. Scara mendengarkannya dengan seksama.

Bersambung~