Scara : "kubilang jangan sebut nama itu lagi!!!"
Scara melancarkan serangannya kepada Ei. Kazuha mencoba menghentikannya tapi scara tidak memperdulikannya.
Kazuha : "scara-san hentikan!!!!!"
Ei : "namamu itu adalah kunikuzushi dan selamanya itu tidak akan berubah"
Scara : "DIAM!!!"
Kazuha tercengang dengan tingkah scara. Scara seolah sangat membenci nama "kunikuzushi". Kazuha penasaran bagaimana scara bisa membenci nama tersebut, tapi yang menjadi prioritasnya sekarang adalah menenangkan scara.
Miko : "percuma kau menghentikannya, kaedehara boy~"
Kazuha : "!!!!"
Ei : "aku yang menciptakanmu dan namamu itu akan selalu ada pada dirimu"
Scara : "kubunuh kau!!"
Ei : "....."
Miko : "sebaiknya jangan terlalu berlebihan, ei~"
Ei : "....."
Ei hanya menghindar dan menangkis serangan demi serangan yang scara lancarkan.
Scara : "kenapa kau menghindar!!!"
Ei : "ternyata masih seperti dulu"
Scara terdiam. Ia tau maksud dari perkataan sang archon barusan. Kazuha yang melihat scara berhenti menyerang mencoba mendekatinya dan memeluknya dari belakang.
Kazuha : "scara-san, tolong hentikan semua ini"
Scara : "kenapa kau memelukku?"
Scara menjawab pertanyaan Kazuha dengan hampa. Kazuha hanya bisa terus memeluk dan menenangkan scara.
Kazuha : "aku tidak peduli siapa dirimu di masa lalu, yang ku pedulikan hanya dirimu yang saat ini ada di hadapanku.
Scara : ".....bohong"
Kazuha : "...."
Scara : "yang kau pedulikan hanya kekasih lamamu itu. Orang yang mati ada insiden Raiden Gokkaden"
Kazuha : "....."
Scara : "lepaskan aku"
Scara dengan mudahnya melepaskan pelukan Kazuha. Scara berjalan tanpa melihat ke belakang, ia berjalan mendekati sang penciptanya.
Scara : "pernahkan kau memperhatikanku selama ini?"
Scara mengucapkan kalimat tersebut kepada Kazuha. Kazuha terdiam tak bisa berkata apa-apa.
.
.
.
.
.
Ei : "berhentilah membuat onar"
Scara : "....."
Scara mengeluarkan sesuatu dari dalam bajunya. Kazuha melihat sebuah kotak dan didalamnya ada sebuah jarum suntik dan satu botol kecil cairan berwarna ungu.
Kazuha : "s-scara-san, apa itu-?"
Scara : "*acuh*"
Ei : "sepertinya kau membawa benda yang berbahaya"
Scara : "kubunuh...-bunuh.?-.."
Kazuha : "scara-san, hentikan!!! Jangan lakukan itu!!"
Scara tidak menghiraukan Kazuha. Scara mengambil dan menyuntik cairan tersebut ke dalam tubuhnya.
Scara : "hah- akh- A-AAAKH!!!!"
Kazuha : "SCARA-SAN!!!!!"
Ei : "....."
Miko : "apa yang akan kamu lakukan?"
Ei : "menghentikan kunikuzushi, selanjutnya membunuh buronan kaedehara"
Kazuha berlari ke arah scara tapi ia terpental oleh sesuatu yang tidak dapat dilihat. Cairan tersebut membuat scara kesakitan.
Scara : "akh- ha-akh-"
Ei : "cairan apa yang kau suntikan??"
Scara : "apa kau takut?"
Ei diam tetap pada tujuan awalnya yaitu membunuh buronan kaedehara, tapi ia harus melumpuhkan scara terlebih dahulu.
Pertarungan sengit itupun dimulai. Kazuha tidak bisa mengikuti gerakan mereka karena terlalu cepat.
Miko : "seperti pertengkaran ibu dan anak bukan"
Kazuha merenung mendengar perkataan Miko. Ia berpikir berusaha menghentikan scara tapi ternyata terlintas dalam pikiran Kazuha perkataan scara beberapa waktu lalu.
Scara : "aku akan melindungi mu"
.
.
.
Kali ini Kazuha tau ia harus berbuat apa. Tanpa takut Kazuha berlari ke arah scara dan sang archon. Ia mengeluarkan pedangnya dan berusaha menghentikan pertikaian antara ibu dan anak itu.
Ei : "ternyata kau sudah siap mati, bocah dari klan kaedehara"
Kazuha : "aku tidak akan mati"
Kazuha mengubah semua rencananya yang selama ini ia rencanakan. Sekarang tujuannya sudah berubah dari yang awalnya ingin balas dendam kepada sang archon sekarang tujuannya kini ingin bersama dengan orang yang benar-benar ia cintai serta mendapat restu dari sang archon.
.
.
.
.
Scara : "MINGGIR!!!"
Bersambung~
Untuk sekedar info, karena tugas makin hari makin menggila. Aku usahakan upload setiap Minggu atau dua Minggu sekali.
Maaf guys🙏
![](https://img.wattpad.com/cover/329145922-288-k976319.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorrow Deeper Than Death [END]
Short StorySelama ini Kazuha memiliki cinta bertepuk sebelah tangan kepada sahabatnya, Tomo. Tetapi suatu hal yang tidak terduga Tomo tewas yang membuat Kazuha hancur. Kazuha kemudian meratapi dirinya yang tidak menyadari kata-kata gila yang diucapkan Tomo dul...