Sorrow Deeper Than Death [END]

Rasa bersalah

Kazuha sudah lama pergi dari teman-temannya. Ia merenung di suatu tempat, memikirkan "sahabat"nya.

Kazuha : "kau tau Tomo, Semenjak kepergian mu aku merasa sudah tidak mengenali diriku lagi"

Kazuha membatin di dalam hatinya. Ia sudah merasakan bahwa ia tidak mengenali dirinya lagi. Ia tidak tau harus bagaimana mengatasi ini.

Kazuha : "perasaanku juga sama, aku tidak tau siapa yang aku cintai selain dirimu"

Tiba-tiba Kazuha teringat dengan scara. Ia sedikit tidak enak dengan scara karna sepertinya ia melampiaskan semuanya kepada scara.

Kazuha : "aku jahat ya tomo, aku melukai hati seseorang. Haha-"

.

Kazuha : "kau tau, beberapa hari yang lalu aku bilang padanya kalau aku mencintainya. Kau tau ekspresi yang ditunjukkannya padaku seperti apa?

.

Kazuha : "ia kebingungan dan mukanya memerah seperti tomat. Aku pikir itu sedikit lucu"

.

Kazuha : "hah-"

Kazuha sudah lelah. Ia sudah tidak tau lagi apa gunanya ia disini. Yang ada di pikiran Kazuha sekarang hanya ia sudah menyakiti hati scara dengan menjadikannya pelampiasan perasaannya kepada Tomo"

Kazuha : "maafkan aku scara-san"

.

.

.

.

Scara kini tidak bisa bergerak di tempat tidurnya. Tiba-tiba pintu kamar scara didobrak dan kalian tau siapa yang mendobraknya?

Childe : "HEI CHIBI!! APA KAU KANGEN PADAKU?!"

Scara : "ENYAH!!!!"

Childe yang mendobrak pintu kamar scara berbicara dengan riang seperti tidak tau apa-apa

Childe : "ayo sini, kakak ini akan mengelus kepalamu😌"

Scara : "Diam kau!! Pergi dari kamarku!!"

Childe : "cih tidak asik sama sekali😒"

Scara : "💢💢💢"

Scara emosi. Kenapa anak ini tiba-tiba datang ke kamarnya dan bersikap seperti ini.

Childe : bagaimana perasaanmu?"

Scara : "bukan urusanmu"

Childe : "kali ini aku serius, apakah kamu menemukan orang yang kamu cari?"

Scara kebingungan dengan tingkah childe. Ia terus terusan menanyakan perihal orang yang aku cari dan aku kesal setiap dia mengeluarkan kata-kata itu dari mulutnya.

Childe : "aku mengerti perasaanmu"

Scara : "apa yang kau tau!!, Kau pikir siapa dirimu!?"

Scara berteriak marah kepada childe. Childe hanya bisa menatap sebentar kemudian berbicara lagi.

Childe : "sebaiknya kamu hati-hati, jika tidak the doctor akan mengetahuinya dan mungkin ia akan berbuat diluar perkiraan mu.

Scara : "hah! Kau pikir aku akan percaya?"

Childe : "terserah mau percaya atau tidak, yang terpenting aku sudah memperingatkan mu"

Setelah mengatakan itu childe pergi keluar dan menutup pintu scara. Bukan scara tidak percaya apa yang di katakan childe bahwa tidak tertutup kemungkinan Kazuha akan bahaya jika ia terus berada di sekitar scara.

Scara : "sial*n!!!"

Scara membanting apapun yang bisa ia raih. Semuanya hancur. Kini kamar scara sudah dibuat berantakan oleh dirinya sendiri.

Scara : "apakah aku memang tidak pantas bahagia?"

.

.

.

.

Kazuha masih pada tempatnya. Sekarang ia berpikir apakah ia akan membalaskan dendam kepada Raiden Shogun atau memfokuskan dirinya kepada scara.

Kazuha : "sebenarnya siapa yang benar-benar aku cintai?

~

Kuni : "apa yang kamu pikirkan?"

Kazuha : "!!!"

Kuni : "*tersenyum*"

Kazuha : ""kuni-san!!

Kuni : "iya, ini aku"

Kazuha memeluk kuni dengan erat. Ia tidak bisa menahan kerinduannya kepada orang yang sedang di hadapannya ini.

Kuni : "ada apa?, Apa terjadi sesuatu?"

Kuni bertanya dengan nada cemas, menghawatirkan Kazuha yang dari tadi linglung.

Kazuha : "kuni-san!!, Kamu selama ini dimana?!, aku sudah mencarimu kemana-mana. Aku ingin bertemu denganmu"

Kuni hanya tersenyum lembut penuh arti kepada Kazuha. Kazuha yang bingung ditambah dadanya merasa tidak nyaman.

Kuni : "....."

Bersambung~