Suasana hening untuk waktu yang lama. Scara tidak percaya bahwa ia akan ditinggalkan lagi untuk ke sekian kalinya.
Kazuha : "(tersenyum)"
Scara : "....."
Kazuha hanya tersenyum kepada scara dan kemudian Kazuha benar-benar tertawa terbahak-bahak.
Kazuha : "hahahaha-"
Scara : "apa yang kau tertawakan!?"
Kazuha : "tidak- maaf. Pft-"
Scara : "....."
Kazuha : "aku hanya bercanda scara-san. Hahahaha-🤣"
Scara : "....."
Kazuha tidak berhenti tertawa namun ia kemudian berhenti saat melihat scara benar-benar menangis sesegukan karna lelucon itu.
Kazuha : "eh-..."
Scara : "hiks... hiks"
Kazuha : "apa leluconku tidak seru!?"
Kini Kazuha gelagapan melihat scara menangis sesegukan seperti itu. Ia kemudian berlutut dan kemudian bersujud di depan scara untuk meminta maaf.
Kazuha : "MAAFKAN AKU!!"
Scara : "hiks-"
Kazuha yang tidak tenang tersebut lantas refleks memeluk scara. Kazuha tidak bisa mengatasi hal yang seperti ini, dia sangat payah dalam hal menenangkan orang yang menangis.
Kazuha : "maafkan aku"
Scara : "sob.. hiks"
Kazuha memeluk scara dengan lembut kemudian mengelus kepala scara untuk menenangkannya. Selama Kazuha memeluk scara, Kazuha merasakan bahwa tubuh scara gemetaran ketakutan. Beberapa saat berlalu dan langit sudah menampakkan kegelapannya.
Kazuha : "eh- kau marah scara-san?"
Scara : "AKU TIDAK MARAH!"
Kazuha : "😓"
Scara : "(pout)"
Kazuha : "tolong maafkan aku scara-san. Entah kenapa aku berpikir untuk menjahili mu. Aku benar-benar minta maaf"
Kazuha meminta maaf sambil memegang pipi scara dengan lembut yang itu sontak membuat scara terkejut dan wajahnya langsung memerah.
Kazuha : "apa kau masih marah padaku?"
Scara : "huh-"
Kazuha : "maafkan aku"
Kazuha kewalahan dan sekali lagi memeluk scara, ia merasakan scara yang sudah gemetaran dari tadi.
Kazuha : "apa kau kedinginan scara-san?!, Ayo kita cari tempat dulu"
Kazuha melepaskan pelukannya dari scara kemudian berdiri. Scara memegang tangan kazuha, menahannya agar tidak pergi.
Kazuha : "(tersenyum), ayo kita pergi"
Scara : "aku ingin bilang sesuatu padamu"
Kazuha : "ya, katakan saja"
Scara : "siapa yang mengajarimu usil seperti tadi?"
Kazuha : "hahaha, temanku yang mengajarkanku. Tidak disangka karna ide dari Tomo malah membuatmu menangis"
Scara : "...(Tomo)..."
Kazuha : "kenapa scara-san?"
Scara : "ah- tidak. Ayo cari tempat untuk menghangatkan diri"
Kazuha : "ah- aku hampir melupakannya. Ayo scara-san"
Kazuha menggenggam tangan scara kemudian mereka berdua mencari tempat terdekat untuk menghangatkan tubuh mereka.
Tibalah mereka di sebuah rumah yang lusuh tetapi masih layak digunakan. Mereka masuk dan menghidupkan api untuk menghangatkan diri.
Kazuha melihat scara-san yang masih gemetaran lantas melepas baju luarannya kemudian menyelimuti baju itu ke tubuh scara.
Scara : "!!!'
Kazuha : "ano-, scara-san. Sebenarnya aku ingin bilang sesuatu"
Scara : "kalau kau hanya ingin mempermainkan ku lagi, aku akan pura-pura tidak dengar"
Kazuha : "kali ini aku serius"
Scara : "....."
Suasana mendadak mencekam. Scara merasa udara disekitarnya terasa berat. Kazuha mengambil nafas kemudian mengeluarkannya.
Scara : "jangan bercanda Kazuha!, Apa yang mau kau ucapkan. Katakan sekarang!"
Scara sudah tidak nyaman lagi dengan suasana di sekitarnya. Ia merasa sangat gelisah melihat apa yang akan dilakukan Kazuha.
Kazuha : "aku akan mengambil air sebentar"
Scara : "hah!, Apa cuma itu yang ingin kau katakan daritadi?!"
Kazuha : "....."
Kazuha berdiri memunggungi scara kemudian ingin berjalan. Scara yang tidak tenang lantas menggenggam tangan kazuha dengan erat, karena terlalu erat Kazuha jadi terkejut kemudian kehilangan keseimbangan dan akhirnya jatuh di atas scara.
Kazuha : "apa kamu tidak papa scara-san!?"
Scara : "i-iya"
.
.
Beberapa saat kemudian tetap di posisi yang sama scara dikejutkan dengan kata-kata yang Kazuha ucapkan secara tiba-tiba.
.
.
.
.
.
Kazuha : "aku mencintaimu"
Bersambung ~
Maaf guys telat lagi😭🙏
Baru selesai kelas malam🥲
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorrow Deeper Than Death [END]
Short StorySelama ini Kazuha memiliki cinta bertepuk sebelah tangan kepada sahabatnya, Tomo. Tetapi suatu hal yang tidak terduga Tomo tewas yang membuat Kazuha hancur. Kazuha kemudian meratapi dirinya yang tidak menyadari kata-kata gila yang diucapkan Tomo dul...