Selama ini Kazuha memiliki cinta bertepuk sebelah tangan kepada sahabatnya, Tomo. Tetapi suatu hal yang tidak terduga Tomo tewas yang membuat Kazuha hancur.
Kazuha kemudian meratapi dirinya yang tidak menyadari kata-kata gila yang diucapkan Tomo dul...
Semuanya terdiam. Suara itu sontak membuat suasana yang ada disana terasa sangat berat.
Ei : "apa yang kau lakukan Shogun?"
Shogun : "maaf tuan"
Shogun terdiam. Kazuha yang merasakan itu merasa suara tersebut sangat mencekam. Kazuha memperhatikan ada yang aneh pada Shogun yang terdiam itu.
Ei : "mari berganti untuk sementara"
Shogun : "baik tuan"
Shogun kemudian menutup matanya dalam keadaan berdiri. Kazuha yang melihat itu sontak terkaget karena Shogun tiba-tiba menutup matanya. Beberapa detik kemudian Shogun kembali membuka matanya tapi yang Kazuha rasakan kali ini berbeda dari saat ia berhadapan dengan Shogun tadi. Kali ini ia berfirasat kalau ia sedang berhadapan dengan penguasa Inazuma yang sesungguhnya.
Ei : "sepertinya ada beberapa tikus yang mencoba mengacaukan tenshukaku"
Kazuha : "ukh-"
Kazuha berusaha bergerak tapi tidak bisa. Tekanan yang ia rasakan membuatnya tetap dalam keadaan terduduk.
Ei : "hm..."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ei melihat sekeliling dan melihat Kazuha. Kazuha yang merasa di tatap itu mematung tetapi ia tetap mencoba untuk berdiri.
Ei : "kau bukannya sahabat 'pengembara' yang dulu ku tebas"
Kazuha terdiam berhadapan langsung dengan penguasa Inazuma. Kazuha tau kalau dewa yang ada di hadapannya ini telah membunuh 'orang yang dicintai'nya dulu. Akal sehat Kazuha sejenak berhenti. Ia berdiri dan langsung mengacungkan pedangnya ke arah ei.
Ei : "....."
Kazuha : "akhirnya aku bisa balas dendam"
Ei : "siapa namamu?"
Kazuha : "apa pedulimu"
Ei : "sepertinya kau mirip dengan seseorang yang dulu bersama anakku"
Scara : "Kazuha tidak ada hubungannya dengan Niwa!!!"
Kazuha : "!!!"
Ei : "ternyata itu dirimu"
Scara : "baru sekarang kau menyadarinya"
Ei : "kenapa dirimu muncul disini dengan membuat keonaran seperti ini?"
Scara : "tanyakan pada dirimu sendiri"
Kazuha : "....."
Scara : "....."
Ei : "!!!"
.
.
.
Ei terkejut karena Kazuha menyerangnya secara langsung. Scara yang melihat itu berusaha berlari mendekati Kazuha, membantu Kazuha melawan ibunya.
Ei : "menarik, coba kulihat seberapa kuat kalian"
Ei menangkis semua serangan dari Kazuha dan scara dengan mudah. Layaknya archon yang lainnya, ei juga memiliki tingkat kesabaran, meskipun tidak sesabar archon lainnya karena ei masih mempunyai ambisi.
Ei : "mau sampai kapan kalian bersikap bodoh ini?"
Kazuha : "matilah kau!!!"
Scara terkejut dengan perkataan Kazuha. Selama ini Kazuha yang ia tau adalah orang yang baik dan lemah lembut tapi Kazuha yang berada di dekatnya sekarang seperti orang lain. Ia dipenuhi dengan amarah dan dendam.
Ei : "membosankan"
Ei mengayunkan poelarm miliknya membuat Kazuha dan scara terdorong ke belakang meski sudah menahan serangan tersebut sekuat tenaga.
Kazuha : "jadi... inilah kekuatan dari archon yang sesungguhnya"
Scara : "uhuk-"
Kazuha : "ternyata kekuatan seperti ini yang membuatmu bersemangat, Tomo"
Scara terdiam mendengar alasan Kazuha bersikeras seperti ini. Ternyata tujuan Kazuha datang ke Inazuma adalah untuk membalaskan dendam untuk orang yang dicintainya. Dada scara seketika merasakan kepedihan yang amat pedih. Selama ini yang ada di pikiran Kazuha hanya Tomo dan bukan dirinya.
Scara : "(jadi ini alasanmu memutuskanku, karena kau masih mencintainya)"
.
.
.
.
.
Ei : "kenapa kau bergabung dengan Fatui?"
Scara : "bukan urusanmu"
Kazuha kembali menyerang ei dan tentu saja ei dengan mudah menangkis semua serangan itu.
Kazuha melancarkan serangan demi serangan. Ei yang merasa bosan itu akhirnya mengeluarkan pedang dari dadanya ingin mengeluarkan musou no hitotachi. Scara yang tau gerak-gerik ibunya tersebut lantas berlari ke depan Kazuha dan berteriak.