The end of all stories

455 34 6
                                    

Wanderer : "hah...hah.."

.

.

Wanderer membuka matanya, rupanya ia tertidur. Mood Wanderer langsung berubah ketika ia memimpikan masa lalu.

Wanderer : "sial- dari semuanya kenapa harus-"

Wanderer menggantungkan kalimatnya. Ia kemudian berpikir untuk mengunjungi suatu tempat. Wanderer beberes kemudian pergi ke tempat nahida untuk meminta izin berlayar. Nahida mengizinkannya kemudian menyiapkan kapal untuk Wanderer.

Wanderer menaiki kapal tersebut kemudian berlayar. Selama perjalanan kurang lebih 1 Minggu akhirnya Wanderer telah sampai ke kampung halamannya yakni Inazuma.

Wanderer : "terima kasih atas tumpangannya, tuan"

Tuan : "sama-sama"

Wanderer : "akhirnya sampai juga"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wanderer : "akhirnya sampai juga"

Wanderer mengistirahatkan badannya sejenak, mencari kedai makanan untuk mengisi tenaga. Setelah selesai memulihkan energi, Wanderer kemudian kembali fokus ke tujuan awalnya.

Wanderer : "....."

Wanderer berjalan langkah demi langkah dan kini ia telah sampai di bawah narukami Shrine. Ia menyusuri pantai yang dilewatinya tersebut sampai ia melihat belokan kecil yang ada di sebelah kiri. Ia mengarahkan langkahnya ke belokan tersebut dan memasukinya.

Selama menyusuri gang tersebut, Wanderer hanya diam dan hanya terdengar suara langkah kakinya yang berjalan. Kini ia telah sampai di penghujung gang tersebut. Di ujung gang terdapat sebuah makam indah dengan dihiasi kelopak bunga sakura di atasnya. Wanderer kemudian duduk dan mulai tersenyum kecil.

Wanderer : "lama tidak bertemu..."

wanderer mulai berbicara di depan makam tersebut seolah ia sedang berbicara dengan seseorang yang membuatnya bahagia. kata demi kata diucapkan wanderer dengan penuh kelembutan. saat berbicara ia seperti seseorang yang sekali lagi merasakan yang namanya jatuh cinta.

Wanderer : "seandainya kamu ada di sini betapa bahagianya, aku masih menyimpan kenangan saat kita bersama, kazuha"

.

.

ya benar, makam yang indah itu ternyata adalah makam kazuha, orang yang ia cintai dengan setulus hati. setelah kejadian beberapa tahun yang lalu, wanderer tidak pernah melupakan perasaan saat kekasihnya itu terkena serangannya. Hal itu masih menghantuinya sampai saat ini.

Wanderer : "aku akan hidup dengan baik, jadi-"

Suara wanderer gemetar dan air mata terus turun. ia terus menyesali perbuatannya di masa lalu. tapi kin nasi sudah menjadi bubur dan suatu hal yang sudah terjadi sudah tidak dapat kembali seperti dulu lagi.

Wanderer : "tidak bisakah kau kembali"

kini wanderer menangis di makam kazuha. Seluruh perasaan yang sudah ia tahan selama ini sekarang tumpah di makam kekasihnya itu.

Wanderer : "maafkan aku- maaf seharunya aku tidak bertindak seperti itu"

Wanderer menangis sejadi-jadinya sampai sesoerang mendengar tangisannya itu.

Heizou : "kenapa anda menangis?"

Wanderer :"....."

Wanderer masih ingat dengan heizou. ia tidak akan pernah lupa heizou yang menyuruhnya untuk menjauhi kazuha.

.

.

.

*flasback on*

Heizou : "MENJAUH DARINYA!!!"

Scara : "....."

Heizou : "KAZUHA!!!"

Heizou berlari memisahkan kazuha dari scara. ia merebut paksa tubuh kazuha dari scara. Scara hanya diam saat tubuh kazuha diambil darinya.

Heizou : " apa yang kau lakukan the ballader?!!!"

Scara : "....."

Heizou memeriksa nadi di tubuh kazuha tapi tidak terasa apapun. Heizou menjerit sejadi-jadinya kemudian menyalahkan scara karena membuat kazuha seperti ini.

Heizou : "Semua karenamu!!! jika saja kazuha tidak bertemu denganmu ia tidak akan meninggal!!!"

*flashback off*

.

.

.

Heizou : "apa kamu baik-baik saja?

Wanderer : "!!!"

Heizou : "Ada keperluan apa anda datang ke makam teman saya?"

Wanderer : "ah-"

Wanderer tidak bisa berkata-kata sementara heizou bingung. Heizou tidak pernah mendengar tangisan yang menyakitkan seperti yang di dengarkannya barusan.

Wanderer : "tidak papa, kamu kesini untuk mengunjunginya kan. kalau begitu aku pergi"

Heizou : "ah-"

Heizou tidak tau harus apa tapi ia merasa kasihan dengan orang yang baru ia temui ini. Wanderer perlahan pergi dari tempat itu tapi dipanggil oleh heizou.

Heizou "Hei!! aku harap kamu bahagia"

Wanderer yang mendengar itu hanya tersenyum tipis. Bagaimana ia bisa bahagia jika kebahagiaannya telah ia rengut dengan kedua tangannya sendiri. Tapi wanderer tau kalau heizou yang sekarang tidak tau apa-apa.

wanderer : ".....kamu juga"

Heizou terkejut karena senyuman yang diperlihatkan orang yang ada di depannya ini persis dengan senyum yang kazuha tunjukkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Heizou terkejut karena senyuman yang diperlihatkan orang yang ada di depannya ini persis dengan senyum yang kazuha tunjukkan. Wanderer kemudian pergi dan meninggalkan haizou bersama makam kekasihnya.

.

.

.

Wanderer : "terima kasih karena sudah mencari dan mencintaiku kazuha. aku akan hidup dengan membawa semua kenangan yang telah kita rasakan selama ini"










[END]

Akhirnya fanfiction ini selesai 🎉🎉🎉

Terima kasih kepada reader semua yang telah mensupport fanfiction ini dari awal sampai akhir

Aku sangat berterima kasih kepada kalian 🤧🤧🤧

Tidak terasa sudah 1 tahunan aku buat fanfiction ini dan akhirnya selesai😭😭

Jika aku ada salah dalam pengetikan seperti typo, dll aku minta maaf🙏

Sampai jumpa 👋🥰

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sorrow Deeper Than Death [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang