Apakah aku harus bahagia?

492 54 1
                                    

Scara : "....."

Scara terdiam. Ia tidak tau harus apa dalam keadaan dan posisi seperti itu. Scara meminta Kazuha untuk mengulangi kalimat yang barusan keluar dari mulut Kazuha untuk memastikan apakah dia salah dengar atau tidak.

Kazuha : "aku mencintaimu"

Sekali lagi Kazuha mengulangi kalimatnya dan scara sekali lagi termenung.

Scara : "tidak tunggu- pasti ada yang salah disini. Apa aku tertidur dan bermimpi?!"

Kazuha : "kamu tidak tidur ataupun bermimpi scara-san"

Scara : "h-hah!?"

Melihat muka scara yang memerah seperti kepiting rebus dengan ekspresi kikuk tersebut sontak membuat Kazuha memegang pipi scara dengan lembut.

Kazuha : "....."

Scara : "apa yang kau lakukan?!"

Kazuha : "....."

Kazuha perlahan-lahan mendekatkan wajahnya. Scara panik, ia tidak bisa melarikan diri kemanapun dan hanya memejamkan matanya erat-erat. Beberapa saat kemudian scara merasakan sakit pada dahinya.

Kazuha : "hahaha, kamu mesum juga ternyata scara-san🤭"

Scara : "ヽ⁠(⁠(⁠//◎⁠//д⁠//◎⁠//)⁠)⁠ゝ"

Kazuha : "lihatlah wajahmu"

Scara : "kau mempermainkan ku lagi!!!"

Kazuha : "tidak, aku tidak melakukannya. Apa yang kamu pikirkan scara-san?"

Scara : "....."

Scara terdiam karna sebenarnya ia mengharapkan Kazuha untuk melakukan 'sesuatu' kepadanya.

Kazuha : "aku ingin tau lebih jauh tentang dirimu"

Scara : "....."

Setelah bermalam di tempat tersebut, akhirnya pagipun tiba. Kazuha bangun dari tidurnya dan melihat scara yang masih tertidur di pelukannya. Ya, tadi malam setelah sedikit berbincang-bincang dan berdebat mengenai siapa yang akan tidur di tempat tidur tapi akhirnya mereka memutuskan untuk tidur di ranjang yang sama.

Kazuha : "selamat pagi scara-san"

Kazuha membelai kepala scara dengan lembut membuat scara menggeliat mendekati dan memeluk pinggang Kazuha.

Kazuha : "lucunya...💞"

.

.

.

.

.

.

.

.

Kini scara berada di markas para fatui harbinger. Ia kembali dengan keadaan senang yang itu menjadi pertanyaan bagi orang-orang yang dia lalui.

Childe : "ada apa dengannya?"

Signora : "mana aku tau"

Kini scara telah masuk ke kamarnya lalu merebahkan diri di kasur. Ia masih membayangkan kejadian tadi malam dan pagi tadi.

Scara : "....."

Scara masih tidak percaya bahwa Kazuha menyatakan cinta padanya. Wajah Kazuha yang menatapnya serta membelai pipinya masih terasa sampai sekarang. Tapi beberapa saat kemudian terpintas di benaknya

Scara : "apakah aku bahagia dengan ini?"

Scara mempertanyakan itu pada dirinya sendiri. Ia tidak tau apakah dia merasa senang atau tidak setelah kazuha mengaku padanya.

Scara : "tidak papa, aku akan membuat dia hanya melihatku"

Ya-, kalian pasti tau apa yang dipikirkan scara. Itu adalah seseorang yang dulu pernah mengisi hati Kazuha. Scara terus memikirkan hal itu. Ia pikir sepertinya sekarang keberadaan "teman"nya itu perlahan-lahan memudar dari ingatan kazuha

Scara : "(murung)"

Scara terus meratapi dirinya. Ia tidak tau apakah harus bahagia atau tidak. Ia juga sempat berpikir bahwa dirinya hanya sebagai pelampiasan untuk Kazuha tapi setelah itu ia tepis pemikiran tersebut dan membulatkan tekatnya untuk membuat dirinya lebih berarti bagi orang yang dicintainya itu.

Scara : "aku akan berusaha🔥"

.

.

.

Dottore : "berusaha untuk apa?"

Scara : "!!!"

Scara tidak menyadari bahwa dottore telah masuk ke dalam kamarnya. Sepertinya yang sudah kalian duga, dottore menarik scara ke lab-nya dan melakukan berbagai macam hal pada scara.

Scara : "bajing*n! Apa yang kau lakukan?!"

Dottore : "apa kau sudah lupa dengan kesepakatan kita?!"

Scara : "....."




Bersambung~

Sorrow Deeper Than Death [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang