Setelah mobil Ran menjauh dari rumah Fanny, Fanny pun langsung masuk ke dalam rumah, pergi menuju ke kamar nya.
Setiba di dalam kamar, Fanny melemparkan tas sekolahnya ke atas kasur begitu saja, setelah itu ia pergi ke meja belajar dan duduk di kursi meja belajarnya.
Fanny membuka laci meja belajarnya dan mengambil sebuah buku diary dengan sampul bewarna cokelat.
Buku diary itu adalah kado ulang tahunnya dari sang ibu sebelum ibunya dan ayahnya meninggal dalam kecelakaan naas yang menimpa mereka dan Fanny.
Kecelakaan itu terjadi di malam hari, di mana hari itu adalah hari ulang tahun Fanny.
Fanny menutup kembali laci meja belajarnya, mengambil pulpen dan mulai menuliskan curahan isi hatinya.
Jum'at, 27 Januari 2022
Fanny menuliskan hari dan tanggal terlebih dahulu sebelum ia mulai menuliskan curahan isi hatinya.
Mama, tadi pagi saat di sekolah, Fanny liat Gavin di lapangan sekolah lagi berduaan sama murid perempuan lain. Murid itu namanya Luna, dia murid pertukaran pelajar dari sekolah Taman Siswa.
Dari pandangan mata Gavin, Fanny bisa tebak kalo Gavin suka sama Luna. Fanny kesal, marah sama Gavin, ma, kenapa Gavin bisa suka sama Luna? padahal Gavin baru aja ketemu sama Luna.
Kenapa Gavin gak bisa suka sama Fanny? Fanny kan udah lama hadir di dalam kehidupan Gavin, Fanny tau apa yang Gavin suka dan yang gak Gavin suka.
Beribu-ribu kali Fanny bilang ke Gavin kalo Fanny suka sama Gavin, tapi Gavin cuman nganggap itu semua hanya omong kosong Fanny.
Apa Fanny coba ungkapin aja lagi perasaan Fanny ke Gavin ya, ma?
Kayanya emang harus Fanny ungkapin lagi perasaan Fanny ini ke Gavin dan kali ini Fanny harus lebih serius.
Fanny meletakkan pulpennya di atas buku diary nya dan ia menghembuskan nafasnya berat sambil menatap tulisan curahan hatinya hari ini di buku diary.
Gaya penulisan Fanny di buku diary nya memang seperti itu. Karena buku itu adalah kado terakhir dari sang ibu, jadi Fanny akan mencurahkan isi hatinya seperti sedang mencurahkan isi hatinya kepada sang ibu.
Fanny menutup kembali buku diary nya, meletakkan buku itu di dalam laci meja belajarnya dan meletakkan pulpen nya di tempat kumpulan alat tulis lainnya, tempat itu berbentuk seperti gelas.
* * * *
Grup Chat
Gavin, Fanny, Ezra, AryaArya
Oi, Gavin, gimana perkembangan lo sama Luna?
14:25Gavin
Perkembangan apaan dah?
14:26Arya
Ya itu, kan lo pulang bareng tuh sama Luna, masa lo gak ada pdkt sih?
14:26Jangan² sepanjang perjalanan lo sama Luna diem² aja ya?
14:26Ezra
Gak mungkin sih kalo Luna diem² aja, soalnya Luna bukan tipe orang yg kaya Gavin.
14:27Gavin
Ya nanti dulu lah, step by step
14:27Arya
Terus besok lo berangkat sekolah bareng Luna kan?
14:27Gavin
Gue gak ngajak Luna buat bareng ke sekolah besok. Lagi juga gue kan besok ke sekolah bareng Fanny
14:27
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Fanny
Teen FictionBeribu-ribu kali Fanny mengatakan bahwa ia suka dengan Gavin, tetapi laki-laki itu hanya menganggapnya sebagai angin lalu saja. Sampai suatu ketika Gavin bertemu dengan Luna dan mereka berdua saling pandang. Di saat itu Fanny tau bahwa Gavin memili...