16

842 70 27
                                    

24/10/2022
.

.

.

.

"Jangan..."

Mark yang seperti nya menyadari bahaya yang menimpa nya, berusaha mendorong tubuh Taeyong dengan sekuat tenaga.



"Duk..."

Taeyong terlempar dari atas tubuh Mark.




Mark segera berdiri dan berlari geloyoran menuju pintu.





"Arkh..."

Belum sempat sampai pintu, tangan Mark sudah di cengkeram oleh Taeyong.







"Hmm... mau lari hah...!!"

Taeyong menjabak rambut Mark.






"Arkh.. sakit.. lepas.. lepas.."

Tak menjawab Taeyong langsung membanting tubuh kecil itu di atas ranjang lalu menindih nya kembali.






"Auw... hiks... apa yang kau ingin kan.." mata Mark mulai berkaca kaca merasa kesakitan dan juga takut terhadap orang yang berada di atas saat ini.





"apa yang ku ingin kan..?" seringai jahat itu nampak dibibir nya.







"Aku ingin penderitaan mu.. dan malam ini aku akan mendapat apa yang aku ingin kan." Ucap Taeyong dengan penekanan sambil mencengkram dagu Mark, menatap nyalang si korban yang nampak ketakutan.






"Hiks.. Apa salah ku... kenapa kau ingin menyakiti ku.. hiks.." Mark meronta namun tak bisa karna Taeyong mencengkram tangan nya terlalu kuat sekali hingga membuat nya memerah.





Taeyong tak menjawab ia malah melepas handuk yang yang ia pakai tadi. Dan mulai melakukan perbuatan bejat nya terhadap Mark.





"Arkh.. sakit...!!! hiks... sakit...!!!! keluar kan..!!!!! aku mohon..."





Mark berteriak kesakitan saat merasakan ada sesuatu yang memasuki tubuh bagian bawah nya secara paksa.





Taeyong tak peduli dengan rintihan kesakitan Mark malah dia semakin memperdalam nya dan bergerak sangat kasar juga bruntal.





"Hiks.. hiks.. sakiiiitttt......"



Semakin lama Taeyong semakin menggila dan tak terkendali. Dia telah buta karna kebencian yang tidak jelas nya terhadap Mark. Ia tak memiliki kasihan sekali pun terhadap Mark. Yang terus menerus menjerit kesakitan. Bagi nya, rasa sakit yang dirasakan Mark saat ini adalah kenikmatan untuk nya. Ia merasa puas telah membuat Mark merasakan kesakitan yang luar biasa tersebut. Setiap jeritan pilu Mark menambah semangat nya untuk terus berbuat lebih liar agar gadis itu tetap merasakan sakit.






Ya tentu saja Taeyong tahu siapa sejati nya Mark. Karena keirian hati nya terhadap anak itu, membuat Taeyong tanpa sadar sering memperhatikan Mark. Dan sedikit perbedaan yang diperlihatkan Mark, mudah sekali Taeyong sadari. Meski member NCT yang lain tidak ada yang pernah menduga Mark adalah seorang perempuan. Tapi Taeyong tahu akan rahasia yang coba disembunyikan oleh gadis itu.







Setelah hampir satu jam,

"Hiks.. hentikan..." lirih Mark yang sudah benar benar tak berdaya rasa nya suara nya pun habis karna terus berteriak dari tadi.




Taeyong melihat bibir tipis Mark yang berguman memohon kepada nya terlihat merah mengoda, membuat diri nya tertarik dan melumat nya dengan rakus. Mark yang seperti itu membuat nafsu Taeyong tidak terkendali.






"Uhmm..."

Taeyong merasakan rasa manis seperti gula, sangat lembut layak nya bubur, dan hal tersebut membuat nya semakin kehilangan akal terhadap Mark.






Beberapa menit kemudian, dada Mark mulai terasa berat karna kekurangan oksigen, sedangkan Taeyong seperti nya enggan melepas kan tautan mereka itu. Dia terlihat keasyikan memaikan lidah Mark, yang terlihat pasrah, karna sudah kehabisan tenaga akibat penolakan tadi. Karna semakin tak kuat menahan napas lagi, Mark mengigit lidah Taeyong.





"Arkh.. kurang ajar..! kenapa kau mengigit ku.." geram Taeyong melepas kuluman nya. Mark segera menghirup udara sebanyak banyak nya.






"Kau harus di beri pelajaran.." ucap Taeyong kembali melumat bibir Mark dengan kasar dan menggerakan bagian tubuh bagian bawahnya semakin dalam dan bruntal.





Mark tidak bisa melakukan apapun, ia hanya dapat pasrah dengan apa yang terjadi menimpa nya ini. Menangis pun ia tak bisa, air mata nya sudah mengering. Dan malam itu pun dihabiskan Taeyong untuk menyakiti Mark. Yang Mark sendiri tidak tahu masalah apa yang membuat pria yang menggagahi nya itu bisa sebegitu tega dengan nya.

TBC.


UP lagi..,
Spam komen ya...
Makasih ❤️❤️❤️

 Makasih ❤️❤️❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Enggak TauTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang