.
14122.
.
.
Tiga hari kemudian, para member NCT melakukan kegiatan seperti biasa. Latihan rutin di gedung SM, dan sebagian lagi mengisi acara yang mereka bintangi.
Dan kali ini Mark ikut berlatih. Walau sebenar nya di larang Johnny berkali kali. Tetapi tetap saja, sifat nya yang keras kepala itu membuat Johnny mengijinkan nya. Johnny pikir itu mungkin bisa sedikit membantu meringankan beban Mark. Dengan latihan bersama sama, akan membuat diri bersemangat.
Tapi kenyataan nya berkebalikan dari yang diharapkan. Lagi, Mark membuat kehebohan di sana. Mark berusaha menjatuh kan diri nya dari atas gedung tempat latihan mereka. Akan tetapi di gagal kan oleh Jeno dan Lucas.
Mengetahui hal itu pihak agensi langsung turun tangan. Pertama memanggil Taeyong sebagai leader yang bertanggung jawab di dalam grup nya. Kemudian berlanjut dengan semua member yang di kumpulkan bersama.
Mereka diinterograsi bersamaan atas masalah ini. Pihak agensi cukup marah besar akan kejadian tersebut. Untung saja tidak ada berita buruk yang menyebar di kalangan penggemar. Meski akhir akhir ini Mark berbuat hal yang tidak masuk akal.
Percobaan bunuh diri itu menyeramkan bagi karir seseorang. Apalagi di sini yang akan kena imbas nya bukan hanya Mark seorang. Tetapi teman teman nya yang lain juga. Pasti mereka akan dituduh macam macam jika masalah ini diketahui para penggemar. Karir mereka akan hancur.
"Dasar tidak tau diuntung kamu, Mark!!! Egois sekali jadi orang!! Cuman gara gara masalah mu, karir yang kami bangun sejak kecil dan kerja keras akan luluh lantah karena mu. Apa sedikit saja kamu gak bisa hargai perjuangan kami?!" marah Doyoung memegang kerah baju Mark seakan ingin mencekik nya saja.
".... " Mark diam tidak menjawab sama sekali.
" Aku tahu, aku tidak tahu seberapa besar masalah mu itu hingga nekat berbuat begini. Tapi kamu juga harus nya mikir, lihat sekitar mu!!! Kamu gak sendiri, ada kami. Jika masalah mu sebesar itu kenapa kamu menolak bantuan kami? Dan hanya berdiam diri. Lalu seenak nya memutuskan mau bunuh diri begitu."
"......"
"Kamu pikir setelah mati, masalah mu selesai?! Enggak Mark!!! Kamu malah akan menimbulkan banyak masalah lagi. Bukan hanya untuk mu sendiri. Tapi untuk kami juga. " cerca Doyoung lagi sebelum dia mendorong tubuh Mark kasar. Lalu pergi ke kamar nya sendiri dan membanting pintu nya keras sekali.
Para member lain sebenar nya sudah berusaha meredam amarah Doyoung agar tidak meledak kan nya kepada Mark. Tapi mungkin Doyoung sudah menahan nya terlalu keras hingga sekarang tak kuasa lagi untuk menyembunyikan nya.
Johnny pun tidak bisa membela Mark akan masalah ini. Mark memang sedang ada masalah besar dan perlu dukungan. Akan tetapi Mark sendiri malah enggan menerima bantuan. Dan malah membuat suasana menjadi rumyan.
Tentu saja kemarahan Doyoung itu ada alasan nya. Karena mereka memang sudah memcoba membantu tetapi malah diabaikan.
"Are you, okey?" Tanya Johnny berbisik kepada Mark.
"Aku butuh istirahat, hyung." jawab Mark menolak pelukan lembut yang diberikan kakak tertua kedua nya itu.
Dia lebih memilih berbalik badan dan kembali ke kamar nya. Mengunci pintu nya dengan rapat.
Johnny menghela napas nya pelan menatap kepergian Mark. Lalu berbalik memandang adik adik nya satu persatu.
"Kalian juga, pergi lah tidur. Ini sudah larut." perintah nya.
Yang langsung dituruti semua member yang ada di sana.
"Hyung, tidak tidur?" tanya Yuta yang kebetulan memang sekamar dengan Johnny.
"Aku menunggu Taeyong pulang dan ingin membahas sesuatu dengan nya. Kamu tidur lah dulu, nanti aku menyusul."
"Okey,"
TBc
Siapa yang kangen aku? Hehehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Enggak Tau
FanfictionMark hamil, tapi tidak tahu harus meminta pertanggung jawaban kepada siapa?! 😔 "Kepada siapa...? Aku tak tahu siapa ayah nya..., aku harus minta pertanggung jawaban siapa..?" MARK UKE!!!!! 28.4.2019