05. Keyakinan yang terungkap

143 155 27
                                    

Typo bertebaran guys harap dimaklumi 🙏

"Pantang bagi laki-laki sejati menyakiti wanita baik secara mental maupun fisiknya"
~Rayyan Aqlan Al khabir~
.
.
.
...

HAPPY READING...

"Yah, kamu juga ingin bertanya" tanya dosen itu

"Yahh, Apakah sesi tanya jawabnya sudah selesai pak?, Kalau sudah sebaiknya kita lanjutkan materi pelajaran karena semua ini membuang-buang waktu." Ucap eyli dengan judes.

Serentak semua mata melirik eyli sedangkan Rayyan alias dosen diruangan itu hanya tersenyum mendengar ucapan mahasiswi nya itu seraya berkata, "Baiklah kita mulai pelajaran sekarang."

Mata kuliah yang dibawakan Rayyan itu berlanjut setelah waktunya selesai dilanjutkan oleh dosen yang lainnya dengan mata kuliah yang berbeda.

~~~

10.30

Mata kuliah pagi telah selesai, Eyli melangkah keluar ruangan dengan terburu-buru mendahului yang lainnya dan berlari ke kosan, mengganti pakaian lalu menunggu angkot dipinggir jalan.

Gadis berparas cantik dan bertubuh mungil itu berdiri tepat dipinggir jalan menunggu sebuah angkot lewat didepannya namun bukan sebuah angkot yang lewat melainkan dua motor besar yang membunyikan klakson dengan keras, dan berhenti didepan Eyli, kedua laki laki itu tak lain adalah Putra dan Farhan.

Tiinnn

Tiinnnn

Berulang kali dengan keras sambil menghentikan motornya.

"Woy, Santai aja lo, ngapain lo disini"ucap Eyli dengan menutup telinganya sambil mengerutkan keningnya karena risih oleh kelakuan kedua laki laki itu.

"Woy sadar ini tu tempat umum jadi terserah gue lah mau ngapain" ucap putra santai

"Tapi ngapain Lo bunyiin klakson berkali-kali gue nggak budek ya" jawab Eyli emosi

"Btw Lo mau kemana" jawab Farhan

"Terserah gue mau kemana lagi pula itu bukan urusan lo" jawab Eyli

"Lo mau gue anter gak" Jawab putra

"Nggk gue bisa sendiri" jawab Eyli

Dalam hati Eyli gelisah ada yg tidak beres dari mereka

"Udah sini gue anter" jawab putra

"Udah gue bilang nggk ya nggk, lu ngerti gak si" ucap Eyli emosi

"Woy temen gue tu ngajak baik baik ya kok Lo emosi" jawab Farhan sambil nunjuk-nunjuk eyli

Tiba tiba Putra turun dari motornya lalu mendekati Eyli sedangkan Eyli tak pernah beranjak dari tempat berdirinya.

"Udah ayo ikut gue" seraya memegang erat tangan eyli lalu menyeretnya untuk naik kemotornya.

"Apa-apaan sih loh, lepasin tangan gue" sambil menghentakkan tangannya.

"Bro perlu bantuan?"tanya Farhan yang masih menunggangi motornya.

"Nggak perlu, gue bisa sendiri lah kalau cuman perempuan lemah seperti dia." Ucapnya sambil menertawai eyli yang berusaha memberontak.

Ditengah keributan itu, tiba tiba terdengar suara mobil berhenti dengan kencang hingga menjadi pusat perhatian Eyli, Putra dan Farhan tak lama kemudian laki-laki berparas tampan dan berperawakan tinggi keluar dari mobil hitam itu.

Belenggu KeyakinanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang