Chapter 4

1.7K 81 6
                                    

Gadis cantik itu langsung membawa dirinya ke dalam pelukan Lucas dan memeluk lelaki itu erat.Lucas membalas pelukan gadis yang tak kalah erat.

"Aku merindukanmu..."ucap gadis itu menenggelamkan wajahnya di dada bidang Lucas.

"Aku juga merindukanmu..."balas Lucas.

Keduanya melepaskan pelukan setelah puas saling melepaskan rindu mereka.

"Ayo masuk.Kebetulan aku baru saja selesai memasak."gadis cantik itu menarik Lucas masuk ke dalam rumahnya.

Lucas tentu saja setuju dengan ajakan dari gadis itu.Keduanya menuju ke meja makan yang tampaknya sudah dipenuhi dengan pelbagai makanan.

"Wahh,apa benar kau yang memasak semua ini? Semuanya terlihat enak."ucap Lucas antusias.

"Sudah tentu,siapa lagi yang akan memasak jika bukan aku."balas gadis itu sedikit bangga.

"Aku makan."ujar Lucas sambil mencicipi masakan dari sang kekasih.

Gadis itu memerhati Lucas yang mencicipi masakannya.Dan menunggu akan komentar dari pria itu.

"Bagaimana?"tanya gadis itu.

"Enak! Sangat sangat enak! Kau pandai sekali memasak."puji Lucas.

Gadis itu sekali lagi tersenyum bangga.

"Di China,aku mencoba mempelajari cara memasak disana.Dan aku sudah mahir untuk memasak apa saja.Kau bisa datang ke sini jika ingin makan makanan buatan ku.Aku tidak akan keberatan untuk memasak untukmu."ujar gadis itu.

"Baiklah,aku akan kerap datang ke sini dan makan makanan buatanmu."ucap Lucas.

Gadis itu tersenyum senang.
"Ayo kita makan."

Keduanya menikmati makanan di atas meja,sesekali kedengaran canda tawa dari keduanya.
.
.
.
"Aku ingin kau mengerjakannya.Jika aku dapat tahu kau tidak mengerjakannya tepat waktu,aku tak akan teragak agak membunuhmu."ugut Heejin.

Jungwoo mau tak mau terpaksa mengangguk walau dirinya sebenarnya tidak setuju dengan ini semua.

Kenapa dia yang harus mengerjakan tugas kelompok ini sendirian? Bagaimana dia akan menyiapkan tugas ini tepat waktu?

Dia bahkan terkadang tak punya waktu untuk menyiapkan tugasan yang diberikan oleh beberapa para saem karena pekerjaannya yang cukup sibuk.

"Ingat Kim Jungwoo.Aku tidak bermain main dengan perkataan ku."peringat Heejin sebelum berlenggang pergi dengan teman temannya.

Jungwoo menghela napas.Pekerjaannya semakin bertambah jika begini.

Jungwoo lantas menyimpan buku bukunya ke dalam loker,lalu mengunci lokernya agar tetap aman.

Lantas pergi dari kampus itu karena kelasnya sudah pun selesai.Dia harus menuju ke tempat kerjanya hari ini.

Setelah tiba di tempat kerjanya,Jungwoo menukar pakaiannya dengan seragam resmi toko swalayan itu.

"Jungwoo~ah,bisakah kau membuang beberapa makanan yang sudah tarikh luput?"pinta sang majikan.

"Tentu saja boleh.Saya akan membuangnya nanti."sahut Jungwoo.

"Baiklah,terima kasih.Setelah itu kau susun makanan baru di rak nya seperti biasa.Aku permisi."ujar sang majikan.

Jungwoo mengangguk dan membungkuk hormat pada wanita yang berumur dalam lingkungan 30-an itu.

Jungwoo melakukan tugas yang telah diperintahkan padanya setelah sang majikan pergi.Jungwoo memeriksa dengan teliti beberapa makanan yang sudah tarikh luput sebelum menukarkannya dengan yang baru.

My Everything (LuWoo)🔞Where stories live. Discover now