Chapter 22

1.1K 102 21
                                    

Lucas langsung menyambar bibir Jungwoo dan melumatnya.Jungwoo tentu tidak bisa mengimbangi ciuman Lucas itu.Dirinya hanya bisa terdiam kaku.Membiarkan Lucas yang menguasai semuanya.Saat Lucas memberi isyarat untuk membuka mulutnya,Jungwoo menurutinya.

Bukankah lebih baik dia menuruti perintah Lucas daripada dia membuat Lucas kesal.Terlebih lagi,dirinya juga sedikit menikmati permainan Lucas itu.

Setelah puas,Lucas melepaskan ciuman mereka,meninggalkan benang saliva yang menjuntai panjang di bibir keduanya.Dia menatap Jungwoo yang kini sedang menghirup oksigen sebanyak mungkin.

"Lucas...."panggil Jungwoo pelan.

"Hmm?"

"Bisakah kau melakukannya dengan pelan?"pinta Jungwoo menunduk.

Lucas memeluk erat pinggang Jungwoo dan menarik istrinya itu mendekatinya.Dia bisa menghirup bau wangian tubuh Jungwoo yang sangat disukainya.

"Tentu.Tapi aku tidak bisa berjanji.Jangan terlalu berharap."ujar Lucas dengan nada lembut dan mengecup lembut dahi Jungwoo.

Jungwoo tentu saja senang dengan perlakuan Lucas yang lembut itu.Dia merasa nyaman saat di dekat suaminya itu.

Bibirnya tersenyum manis dan mengangguk,membuatkan Lucas kaget saat melihat betapa manisnya senyuman Jungwoo.

Lucas perlahan mendekatkan wajahnya pada ceruk leher Jungwoo.Menghirup sebentar bau wangian Jungwoo sebelum mengecupnya,lalu meninggalkan kissmark disana.

"Nghhhh.... Ahhh... Ahhh... Mmpphhhh...."desah Jungwoo.

Jungwoo meremat bahu Lucas.Sesekali dia menjerit kesakitan saat Lucas menggigit kasar lehernya.

"Ahhh Lu-Lucas ahhh... Jang-jangan di-gigit ahhh..."ucap Jungwoo susah payah disela sela desahannya.

Lucas menatap wajah Jungwoo yang kini sudah memerah dengan desahannya yang tidak henti henti keluar dari bibir merah basahnya.Lucas tidak tahan lagi,dia kembali menyambar bibir merah Jungwoo.Bibir merah yang sejak awal pertemuannya dengan Jungwoo membuatnya candu.Bisa dibilang bibir itu sudah menjadi favoritnya.

Jungwoo sedikit kewalahan dan mencoba mengimbangi ciuman Lucas.

Tangan Lucas tidak tinggal diam.Dia memilin nipple Jungwoo yang sudah tegang sejak tadi,membuatkan tubuh Jungwoo bergetar hebat.Setelah puas,tangan Lucas kini beralih pada lubang Jungwoo.Memasukkan 2 jarinya ke dalam lubang Jungwoo.Lucas melepaskan ciuman mereka dan menarik Jungwoo mendekati wastafel.

"Menungging."perintah Lucas.

Jungwoo mengangguk dan melakukan apa yang diperintahkan Lucas.Dia bertopang pada wastafel ketika 2 jari Lucas memasuki lubangnya.

"Ahhh... Lu-Lucass.... Nghhh... Ahh.."desah Jungwoo.

Lucas perlahan mendekatkan tubuhnya pada Jungwoo dan mengecup lembut leher Jungwoo.Dua jarinya masih bergerak di lubang Jungwoo agar sedikit longgar dan mudah untuk dirinya masuki nanti.

"Akkkkk! Nghhhhh..."Lucas mengecup bibir Jungwoo untuk mengalihkan rasa sakit istrinya itu.Dan hal itu berjaya,Jungwoo tampak mulai melupakan rasa sakitnya dan menikmati lumatan Lucas di bibirnya.

Setelah dirasakan cukup,Lucas mengeluarkan jarinya dari lubang Jungwoo dan membalikkan tubuh istrinya.Dia menggendong Jungwoo ala koala dan mendudukkan tubuh itu di atas wastafel.Kedua kaki Jungwoo dibuka lebar dan memperlihatkan lubang indah yang menjadi candunya.

"Pe-pelan pelan Lucas...."pinta Jungwoo.

Lucas tidak menjawab,tanpa aba aba dia langsung memasukkan penisnya ke lubang Jungwoo dan satu hentakan.Jungwoo merasakan sakit yang teramat dan melampiaskan rasa sakitnya dengan meremat bahu Lucas serta mencakarnya.

My Everything (LuWoo)🔞Where stories live. Discover now