Chapter 15

1.1K 77 9
                                    

Pagi itu,Jungwoo bangun lebih awal dari biasa.Dia menatap Lucas yang masih tertidur pulas di sebelahnya.Dirinya tersenyum tipis saat menatap wajah tidur Lucas.Jungwoo membetulkan letak selimut di tubuh Lucas lalu mengatur langkah menuju ke kamar mandi.

Setelah 15 menit,Jungwoo keluar dari kamar mandi dan menuju ke lemari untuk mencari pakaian yang sesuai untuk dipakainya hari ini.Dia memilih pakaian yang sesuai dan menyarungnya ke tubuhnya dan keluar dari kamar.

Dia berjalan menuju ke dapur untuk menyiapkan sarapannya dan juga Lucas.Hanya pancake dan secangkir susu.

Jungwoo mengambil tasnya setelah meninggalkan sarapan untuk Lucas di atas meja,berserta sebuah nota.Dia berharap Lucas akan memakan sarapan yang dibuatnya itu.

Dia masuk ke dalam taksi yang sebelumnya sudah dirinya pesan melalui pesanan online.Hanya mengambil masa 30 menit untuk dirinya sampai ke kampus.

Setelah membayar tambang teksi,Jungwoo mengatur langkah masuk ke kampus yang masih belum mempunyai banyak siswa dan siswi yang datang.Mungkin karena sekarang masih terlalu awal.

Sementara menunggu kelasnya bermula,Jungwoo memilih untuk menunggu di perpustakaan dan menyiapkan beberapa tugasnya di sana.

Dia satu persatu tangga yang menuju ke perpustakaan.Saat dia membuka pintu,seorang gadis muda sedang berjaga di sebuah meja yang memang digunakan oleh para penjaga perpustakaan.

"Selamat pagi."sapa gadis itu ramah.Tak lupa juga senyuman manis menghiasi bibirnya.

"Selamat pagi."sahut Jungwoo sambil membalas senyuman gadis itu.

"Ada yang bisa kubantu?"tanyanya.

"Ahh tidak.Aku hanya ingin menyiapkan tugasku disini."ujar Jungwoo.

"Ohh baiklah.Jika inginkan bantuan,panggil saja aku.Aku akan membantumu."ucap gadis itu.

Jungwoo hanya mengangguk dan memilih meja.Dia melabuhkan punggung di kerusi dan mengeluarkan beberapa buku dan alat tulisnya.

Dia mulai menyiapkan beberapa tugasnya sambil sesekali mengerling jam di ponselnya.
.
.
.
Drrrtttt.... Drrrrttt...

Bunyi dari ponselnya membangunkan Lucas yang masih tertidur diulit mimpi.Tangannya bergerak untuk mencapai ponselnya yang terletak di atas nakas.

Tanpa melihat si pemanggilnya,Lucas langsung saja menekan butang hijau.

"Ada apa?"tanyanya dengan nada malas.

"Lucas? Ini mama."ujar suara di hujung talian.

Lucas terbangun dan menatap ponselnya.Tertera nama sang mama di skrin ponselnya.

"Ada apa mama menelepon?"tanya Lucas.

"Apa kau punya waktu hari ini?"tanya Xijing.

Lucas mengerutkan dahinya.Agak merasa pelik dengan soalan mamanya itu.Setahunya mamanya tidak pernah menanyakan soalan seperti itu.

"Aku tidak ada kelas hari ini."ujar Lucas.

"Baguslah.Datanglah ke rumah.Ada yang ingin mama bicarakan.Ini penting."ujar Xijing tegas.

"Penting? Apa itu?"tanya Lucas ingin tahu.

"Aishh,datang saja.Mama akan menunggu mu di rumah."

Belum sempat Lucas ingin menjawab,mamanya terlebih dahulu memutuskan talian secara sepihak.

Lucas menghela nafas dan meletakkan kembali ponselnya di atas nakas.Dia menoleh ke sebelahnya yang kosong.

Apa dia sudah pergi?

Lucas menjongketkan bahunya dan mengatur langkah menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri,sebelum pergi menemui mamanya.

My Everything (LuWoo)🔞Where stories live. Discover now