Chapter 19

1.1K 78 18
                                    

Lucas mengemudi mobilnya dengan kelajuan penuh menuju ke alamat yang dikirimkan oleh Jungwoo tadi.Dia bahkan melanggar lampu jalan dan sesekali hampir saja menabrak mobil lain.Namun dia tidak peduli.Dipikirannya hanya ingin segera tiba dan menemui Jungwoo.

Setibanya dirinya di alamat yang diberikan Jungwoo,Lucas memarkirkan mobilnya dan menuju ke lift tanpa menghiraukan sapaan dari penjaga hotel itu.Dia menekan tombol lift dan menunggu sehingga lift itu tiba.

Saat tiba,dia langsung saja mencari nomor kamar Jungwoo,sehinggalah dirinya berhenti di sebuah pintu.Dia menekan tombol loceng di sisi pintu itu.

CEK LEK!

"Kau sudah datang?"sapa Jungwoo sambil tersenyum manis pada Lucas.

Namun dirinya merasa kaget saat Lucas mendorongnya dengan kasar,lalu pria itu menutup pintu dan menguncinya.Lucas memusingkan badannya menatap ke arah Jungwoo.Dia berjalan menghampiri pria manis itu dengan tatapan yang penuh amarah sehingga membuatkan Jungwoo mundur beberapa langkah ke belakang.

"Ad-ada apa denganmu?"tanya Jungwoo ketakutan.

Tapi Lucas hanya diam dan semakin menghampiri istrinya itu.Sampai akhirnya Jungwoo kini tidak bisa melarikan diri karena dinding di belakangnya.Lucas segera mengunci Jungwoo agar pria manis itu tidak melarikan diri lagi.

Tanpa mengucapkan apa apa,Lucas menarik tangan Jungwoo dan mendorong tubuh pria manis itu tepat di atas kasur,lalu menindih tubuhnya.

Dia menyambar bibir merah Jungwoo dan melumatnya kasar.Jungwoo agak kewalahan mengimbangi ciuman Lucas sehingga dia memukul dada pria itu.Mencoba melepaskan ciuman pria itu.

"Akkkkk!"Jungwoo menjerit kesakitan saat bibirnya digigit secara kasar oleh Lucas sehingga mengeluarkan darah.

"Nikmati saja ini sialan!"bentak Lucas dan kembali menyambar bibir Jungwoo.

Tangannya tidak tinggal diam.Lucas membuka kancing baju yang dipakai Jungwoo dan menariknya kasar agar terlepas dari tubuh si manis.

Jungwoo mencoba melarikan diri namun sebuah tamparan hinggap di pipinya.

PLAK!

Jungwoo tergamam dengan tindakan Lucas.Dia menatap Lucas dengan pandangan yang berkaca kaca.

"Cobalah untuk melarikan diri,jika kau mau aku menyakiti bayi kesayanganmu ini."ancam Lucas sambil menyentuh perut Jungwoo.

Jungwoo menepis kasar tangan Lucas yang berada di perutnya.Dia sekali lagi mencoba mendorong tubuh pria itu,hal itu membuatkan Lucas menjadi kesal.

Tanpa aba aba,Lucas membuka resleting celana beserta dalamannya dan mengarahkan penisnya ke lubang Jungwoo.Tanpa sebarang pemanasan Lucas langsung memasuki lubang Jungwoo.Kamar itu bergema akan jeritan Jungwoo yang kesakitan.Air mata menitik di pelupuk matanya.

"Hiks... Le-lepaskan... Sa-sakithhh.... Hiks..."tangis Jungwoo kesakitan.

Jungwoo mencakar punggung Lucas menyalurkan rasa sakit yang iya rasakan. Tubuhnya serasa dibelah dua.

"Arhkk!! Kelu..arkan!! Sakithh!!"Jungwoo berusaha melarikan diri namun gagal.

Lucas menampar pipi Jungwoo hingga memar.

"Diam jalang!!!"

"Lucas-ya,kumohon hentikan!"mata indah Jungwoo berkaca kaca saat Lucas bergerak dengan kasar di bawah sana.

Lucas menahan kedua pergelangan tangan Jungwoo ke atas kepala Jungwoo membuatkan pergerakan Jungwoo terbatas. Lucas menunduk dan menghisap puting Jungwoo dengan kasar hingga menimbulkan ruam keungguan.

My Everything (LuWoo)🔞Where stories live. Discover now