Chapter 14

1K 72 4
                                    

Baru beberapa langkah Yuqi memasuki apartmennya,dia dikejutkan dengan sebuah pelukan dari arah belakangnya.Dia ingin melepaskan diri namun setelah mencium bau parfum orang itu,dia membatalkan niatnya karena dia kenal orang itu.

Ya,siapa lagi kalau bukan Lucas.

"Kenapa kau pulang terlambat? Kau tahu aku begitu merindukanmu."ujar Lucas sambil mencium leher Yuqi.Menghirup bau wangian wanita yang dicintainya itu.

Yuqi memutar bola matanya malas tanpa diketahui oleh Lucas.Jujur,setiap kali dia mendengar Lucas mengucapkan kata kata seperti itu,membuat dirinya merasa mual dan jengkel.

"Aku melakukan pemotretan peluncuran pakaian terbaru Louires siang tadi."ujar Yuqi.

Lucas melepaskan pelukannya dan menatap punggung Yuqi yang menuju ke dapur.

"Bisakah aku tidur disini?"tanya Lucas.

"Tumben sekali kau mau tidur disini.Jika aku menyuruhnya,kau selalu menolaknya."balas Yuqi agak sinis.

"Aku hanya ingin saja.Tapi jika kau tidak mau,aku akan pulang saja."ujar Lucas.

Yuqi menjongketkan bahunya dan meminum air yang berada di kulkasnya.

Lucas sadar jika sejak tadi Yuqi dingin padanya.Tapi dia tidak tahu kenapa wanita itu seperti itu.Dia mendekati kekasihnya itu.

"Kenapa aku melihat kau sejak tadi dingin padaku? Apa aku berbuat salah?"tanya Lucas,dan didapatkannya adalah senyuman sinis dari wanita itu.Lucas mengerutkan dahinya.

"Kau pikir?"soal balik Yuqi.

"Yuqi~ah..."

"Sudahlah,aku lelah.Jika kau lapar,masak saja ramyeon."ujar Yuqi dan pergi menuju ke kamarnya,meninggalkan Lucas yang menatapnya tak mengerti.

Manakala di dalam kamar,Yuqi mengunci pintu kamarnya.Dirinya tidak mahu Lucas masuk ke kamarnya.

"Menyebalkan sekali."gumam Yuqi.
.
.
.
Jungwoo baru saja selesai makan malam dan sedang mencuci piring.Setelah selesai,dia menyimpan piring yang telah digunakannya di tempatnya semula.Lalu dia menuju ke ruang tengah dan menatap ke arah jam yang masih menunjukkan 20.45 p.m.Masih terlalu awal untuk dia tidur.Tapi apa yang bisa dia lakukan sekarang di jam segini?

Menonton tv? Sepertinya itu bukan ide buruk.Lantas dirinya mengatur langkah ke ruang tengah dan mencapai remote tv yang terletak di atas meja dan menekan tombolnya.Dirinya mencari filem yang bisa dia tonton malam ini.

Sadar tak sadar,tak terasa jika waktu mulai menunjukkan pukul 00.00 a.m.Seperti yang dikatakan Lucas,pria itu tidak pulang ke rumah malam ini,membuatkan Jungwoo menghela nafas.Tak dipungkiri,dia merasa khawatir dengan keadaan Lucas.Berbagai pertanyaan yang muncul di benaknya.

Dimana Lucas tidur? Apa dia sudah makan malam? Apa dia baik baik saja sekarang?

Tapi semuanya tiada jawaban.Jungwoo menutup tv itu dan mengatur langkah menuju ke kamar.Matanya mulai terasa mengantuk sekarang.

Jungwoo membaringkan tubuhnya di atas kasur dan memejamkan matanya.Mencoba mengusir bayangan Lucas di benaknya.

Semoga Lucas di luar sana baik baik saja....
.
.
.
Lucas menghempas pintu mobil miliknya dengan kasar sehingga menciptakan bunyi yang cukup bising.Wajahnya terlihat memerah karena menahan amarah sedari tadi.

CEK LEK!

Lucas tidak melihat kelibat Jungwoo saat dirinya melangkah masuk ke rumah.Hanya kegelapan saja yang menyapanya.

Lucas segera menuju ke kamar dan matanya menangkap sosok seseorang yang sudah tertidur pulas di atas kasur.

Dia berjalan mendekati sosok itu dan membaringkan tubuhnya di sebelah istrinya.Tangannya terangkat untuk memeluk pinggang Jungwoo dan menarik pria manis itu lebih dekat dengannya.

My Everything (LuWoo)🔞Where stories live. Discover now