8. Pacar

2.7K 300 13
                                    

Ayo divote dulu sodara-sodara
































Jihoon melepas kondom yang melingkari penisnya. Wanita dihadapannya melenguh sambil memakai kembali seragam sekolahnya. Jihoon juga kembali mengancingi seragam sekolahnya yang terbuka menampakkan dada bidangnya.

"Ji makasih" Ucap Yuna melihat Jihoon sambil tersenyum.

Jihoon hanya membalas dengan dehaman. Ia memainkan ponselnya, membuka room chat.

"Mau gue beliin minum?" Tanya wanita itu yang sudah rapi dengan seragam sekolah miliknya yang tadinya terlempar ke sembarang arah.

"Gausah, sana pulang aja ntar dicariin bapak lu" Balas Jihoon. Yuna pun menyanggupinya, ia mengecup bibir Jihoon. Keduanya saling melumat satu sama lain sebelum akhirnya Yuna pergi dari sana.

Yuna hanya teman seks Jihoon, bukan pacarnya. Jihoon tidak punya pacar, karena itu disekolah banyak sekali siswi-siswi perempuan bahkan laki-laki yang mengejarnya dan sering memberikannya hadiah. Giveaway yang ia adakan beberapa hari yang lalu adalah kumpulan hadiah dari para fansnya disekolah, Jihoon berniat membagikannya kepada yang beruntung. Memang maksudnya baik, tapi juga agar ia lebih terkenal.

Jihoon mengambil kotak rokok yang ada disaku celananya. Setelah membakarnya ia mulai menghisap benda yang mengeluarkan rasa manis dan asap.

Jihoon menyeringai saat melihat foto profil seorang siswa imut. Jihoon sendiri tak pernah menyangka bisa memiliki hubungan dengan anak pengusaha kaya disekolahnya, apalagi ia bisa menyuruhnya apapun yang ia mau. Jihoon sendiri tipikal orang yang sulit percaya kepada orang lain, hanya segelintir temannya yang tahu rahasia tentang dirinya.

Jihoon berpikir betapa lucunya Hyunsuk yang terus menebak siapa sebenarnya dirinya ini. Karena Jihoon tak pernah memberitahu ataupun menceritakan yang sebenarnya kepada Hyunsuk. Semua karena ia masih belum menaruh kepercayaan penuh kepada Hyunsuk. Kapanpun pria kecil itu mungkin bisa mengkhianatinya dengan kekayaan melimpah milik keluarganya. Jihoon tahu bahwa sebelumnya Hyunsuk tak menyukainya.

(Foto profil Hyunsuk)

"Hyunsuk udah tidur belum ya? Kita main yuk" Monolog Jihoon sambil tersenyum penuh kemenangan.

Park Jihoon SMA Keip
|Suk pen boba, beliin dong
|Makan indomi bareng yuk, lu ke rumah
gue sini
|Send photo

Jihoon mengerutkan dahinya saat menunggu lebih dari 10 menit tapi Hyunsuk masih belum membalas pesannya padahal Hyunsuk itu fast respon

"Apa karena lagi sakit kali ya?"










































"Gon" Isak Hyunsuk kepada Byounggon yang baru datang. Hyunsuk merentangkan lengannya minta dipeluk yang langsung dilakukan oleh Byounggon.

"Badan kamu panas banget" Ucap Byounggon dengan raut wajah khawatir.

"Huh" Hyunsuk mengerucutkan bibirnya yang memerah. Wajah Hyunsuk imut sekali, hidungnya merah, ingus mengalir dari hidungnya yang beberapa kali ditarik oleh Hyunsuk agar kembali masuk dengan lucunya.

Cantik. Hanya itu yang bisa Byounggon katakan saat melihat pacarnya.

"Aku buatin bubur ayam, yuk makan dulu"

"Kamu buat hasyiii" Tiba-tiba saja Hyunsuk bersin, untung saja tidak ada ingus yang keluar ataupun berceceran.

Byounggon dengan sigap mengambil tisu diatas nakas. Ia mengelap lembut hidung Hyunsuk, menyuruh Hyunsuk agar mengeluarkan semua cairan kental itu.

Pawang Setan ♡ | Hoonsuk (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang