Sekarang Natta sudah berada di gerbang belakang sekolah tapi sayang sekali gerbang itu di kunci, untuk Natta itu tidak masalah karena dia sering melakukan ini.
"Untung gua sering melakukan ini hehehe" ujar Natta dia menaikan Tembok dan mencoba melompat ke sisi lain.
"Yes akhirnya gua bisa kabur juga dari tu guru" Natta pun senang karena dia berhasil keluar.
"Apa yang kamu lakukan disini Nattawin" ujar seseorang dari belakang.
"Aduh mampus gua" batin Natta, Natta pun perlahan-lahan melihat kebelakang memastikan yang dipikirkan dia itu salah.
Ternyata yang di pikirkan Natta benar orang yang berbicara tadi adalah mile guru yang paling menyebalkan bagi nya.
Mile hanya menatap Natta dia memikirkan hukuman apa yang cocok untuk anak seperti Natta agar jera.
"Ehhh... Pak mile" ujar Natta.
"Nattawin jawab pertanyaan saya kamu mau kemana" tanya mile.
"Egak kok pak saya egak mau kemana-mana heheh" Natta tidak tau mau jawab apa agar mile tidak menghukumnya, Tapi kalau di pikir-pikir guru satu ini pasti susah di bohongin pikir Natta.
"Kalau tidak mau kemana-mana kenapa kamu ada diluar lingkungan sekolah" mile sudah tau niat Natta tapi dia ingin tau alasan apa yang akan diberikan Natta.
"Ee...... Mm.... Itu, itu.... Saya tadi mau ngambil anak burung jatuh dari atas pohon, itu sebabnya saya di sini" bohong Natta.
"Oyah, sekarang mana anak burungnya"
"Itu... Ya...anak burungnya udah pergi"
"Hmm, pergi.., kemana? " ujar mile dengan menaikan satu alisnya.
"Kee.., ke langit diakan punya sayap"mile yang melihat wajah panik Natta pun tertawa dalam hatinya bagaimana tidak itu sangatlah lucu bagiannya.
Mile pun mulai mendekati Natta semakin dekat dan semakin dekat Natta merasa takut dengan gurunya dia mulai mundur tapi tidak bisa karena dibelakang nya ada sebuah Tembok mile pun sudah sangat dekat dengan Natta, mile pun perlahan-lahan mendekatkan wajahnya dengan wajah Natta, Natta pun menutup matanya Natta mengeluarkan keringat dia merasa panas.
" kenapa kamu berkeringat? "Tanya mile dengan satu tanggan di kiri dan yang satunya di kanan dan Natta berada di tengah-tengah.
" itu . . . Tadikan habis olahraga pak pasti mengeluarkan keringat "jawab Natta.
" Mmm, tapi ini sudah lebih 27 menit seharusnya keringat mu itu sudah hilang, dan iya hari cukup dingin tidak mungkinkan kamu mengeluarkan keringat sebanyak ini"Natta pun semakin kesal dengan gurunya ini yang banyak bacot daritadi.
"Pelajaran olahraga hari ini, lebih baik olahraga pagi dengan Nikmat dan mendengar teriakan yang indah"bisik mile di telinga Natta dengan suara yang agak serak.
" mak..., mak...., maksud bapak "wajah Natta menjadi merah merona,mile pun mulai memundurkan badanya .
" hmm, menurut kamu? "Natta pun bingung, ada apa dengan gurunya ini sangat aneh.
"Dasar tua bangka, gua nanya ke dia ehhh, tau-taunya dia nanya balik" batin Natta.
"Apa yang kamu pikirkan?"
"Eh.., tidak ada pak"
"Oke kalau tidak ada, dan di karena kan kamu membuat masalah maka saya akan memberikan mu hukuman" senyum mile.
"Lah kok saya pak emang salah saya apa"
"Kamu ini gimana sih Nattawin, saya akan bila apa kesalahan mu, pertama kamu mencoba untuk bolos, dan yang kedua kamu berbohong kepada saya" ujar mile.
"Tapi-"
"Tidak ada kata tapi, atau begini saja saya mberikan kamu ke ringanan kalau kamu mau menerima hukuman saya maka kelas tambahan yang saya janjikan itu di batalkan tapi kalau tidak maka kelas tambahan itu akan berjalan dengan rentan waktu yang lama" tawar mile.
Natta sebenarnya tidak ingin menerima hukuman dari mile tapi dari pada kelas tambahan, dia siap menerima hukuman mile karena dia tidak ingin selalu melihat wajah mile.
"Terserah bapak aja deh"
"Hukum mu adalah di saat berangkat kesekolah dan di pulang sekolah kamu harus bersama saya" Natta pun terkejut kalau gini ceritanya mending dia pilih kelas tambahan dari pada satu kendaraan dengan mile.
"Pak Egak bisa gitu dong"
"Saya ini gurumu kamu harus menuruti guru mu, dan hukuman kedua yaitu kamu harus ikut saya ke sebuah acara, besok"
"Apa-apan ini dua hukuman, kalau gua nolak makin marah ini guru, dan hukuman gua ditambah lagi" batin Natta dia terpaksa menerima hukuman itu dengan kesal.
" iya terserah bapak aja "
"Hmm, sekarang kamu kembali ke sekolah dan istirahat jam istirahat hampir selesai" Natta pun pergi dengan kesal mile pun tersenyum melihat tingkah Natta.
.
Di kantin sekolah Ton dia duduk di kursi dan terus menunggu Natta dia sedikit cemas karena mile juga tadi pergi entah kemana dia merasa guru itu sudah tau kalau Natta mau bolos.
"Natt dimana lu" batin Ton.
Setelah itu Natta pun datang dengan wajah kesalnya, Ton yang melihat Natta pun merasa lega ternyata Natta tidak jadi bolos.
"Natta, Natta, Natta" panggil Ton Natta yang merasa di panggil pun menghadap ke belakang dan dia melihat Ton yang sedang duduk dan melambai-lambai kan tangganya menyuruh Natta untuk kesana.
"Apa bocah itu akan menceramahi ku kalau tau aku dihukum" batin Natta, Natta pun menuju ke arah Ton.
"Ada apa lu manggil gua" tanya sinis Natta.
"Baru datang udah sinis amat tu mulut"
"Biarin"
"Terserah lu dah, hay gua mau tanya kenapa lu egak jadi bolos"
"Iya karena kalau dipikir-pikir gua ini anak yang pintar dan anak pintar kaya gua tidak baik untuk bolos" ujar Natta bohong.
"Hah.., egak salah dengar gua"
"Iya egak lah"
"Gua curiga kalau lu itu bukan ngebatalin rencana lu dengan alasan itu tapi lu pasti ketauan" ujar Ton.
"Ternyata dia pintar juga ya kalau gini gua egak bisa bohongi dia" batin Natta.
"Natt Jawab gua jujur lu pasti ketauan kan"
"I.. Iya" Natta pun jujur dia tau kalau Ton tidak bisa di bohongi.
"Kan benar gua, lu pasti kena hukuman kan"
"Iya"
"Siapa yang hukum lu"
"Kenapa si lu tu kepo amat"
"Iya maaf gua hanya penasaran, ayolah kasih tau gua"
"Egak.., mending gua ke kelas dari pada ngejawab pertanyaan lu tu" Natta pun meninggalkan Ton dan menuju ke kelasnya.
"Tu bocah kalau marah susah ama di aja bicara" ujar Ton.
.
.
.
Untuk yang sudah membaca carita ini saya mohon maaf karena baru bisa up sekarang, dan untuk bab selajutnya akan sama seperti hari ini upnya akan setiap hari minggu dan semoga kalian suka dengan cerita bab ini😊😊😊.
.
Next atau tidak?
KAMU SEDANG MEMBACA
Guru Olahraga S1 (mileapo)
Random"sial..., kenapa gua suka ama tu guru!! " ujar Natta. . "berengsek...!! kenapa saya suka sama Natta" ujar mile. seorang bos mafia menjadi guru olahraga dan bertemu dengan pemuda tampan dan jugak nakal. Apa yang akan Terjadi ??? 🤔🤔🤔