BAB 8

696 58 7
                                    

Malam pun tiba, Natta sudah berpakaian rapi dengan jas hitam yang di berikan oleh mile, setelah beberapa menit Natta mendengar suara mobil , itu pasti gurunya itu yang dipikirkan Natta dan Natta pun keluar dan benar saja suara mobil itu adalah milik mile.

"Pak.. " panggil Natta, mile yang baru turun dari mobil pun sangat terkejut dia terpesona dengan ke tampana +cantiknya seorang Nattawin.

"Pak, ada apa" ujar Natta.

"Tidak, apa kamu sudah siap" ujar mile.

"Iya pak"

"Kalau begitu ayo berangkat" mereka pun masuk ke mobil di sepanjang perjalanan mile terus sibuk dengan pikiran nya sendiri.

"Sangat manis, rasanya saya ingin menggigit nya sekarang" batin mile, akhirnya mereka sampai juga di sebuah acara.

Natta yang melihat disain acara ini sangat merasa aneh dia pernah melihat disain acara ini.

"Wedding anniversary" ujar Natta tiba-tiba.

"Iya benar, bagaimana kamu bisa tau" tanya mile.

"E..., itu dari disain acaranya"

"Hmm, tapi menurut saya ini tidak terlihat mencolok"

"Eeee, itu.. "

"Eh.., sudahlah ayo masuk"mile dan Natta pun masuk ke dalam .

" eeehhh, kenapa mereka memakai topeng "tanya Natta yang melihat semua orang yang ada di acara ini memakai topeng.

" ini kemauan orang yang membuat acara ini"

"Kenapa gua ingat daddy dan mommy" batin Natta.

Mereka pun menikmati acara itu tapi mile meninggalkan Natta untuk pergi sebentar itu kata mile.

"Disain acara ini indah, seperti yang gua harapkan dulu" ujar Natta , saat itu ada seorang wanita yang memakai topeng yang tidak sengaja menabrak nya, wanita itu berpakaian gaun putih seputih salju.

"Maaf saya tidak sengaja" ujar wanita itu.

"Tidak apa, apa anda terluka" tanya Natta.

"Seharusnya saya yang bertanya seperti itu" ujar wanita itu dan mengelus pipi Natta, dia merasa sangat nyaman dan merindukan sentuhan ini.

"Nak kamu terlihat sangat tampan"Natta yang sadar dari lamunannya pun memundurkan badannya.

"E..., apakah begitu hehehe"

"Nama kamu siapa"

"Nama saya Natta"

" apa kamu sudah makan, mari ikut saya"

"Ehhh, tapi.. " Natta yang belum sempat menyelesaikan Kata-katanya pun di tarik oleh wanita tadi.

"Kamu duduk disini" ujar wanita itu, Natta pun hanya mengikuti.

"Pelayan"seorang pelayan pun datang.

" iya nyonya "

"Ambilkan saya makanan"

"Tidak perlu, saya tidak lapar hehehe"ujar Natta.

" jangan menolak nya, sekarang ambilkan "

"Baik nyonya" pelayan itu pun pergi dan kembali lagi dengan membawa makanan.

"Boleh saya suapin kamu" ujar wanita itu.

"Nyonya tidak perlu repot- repot" ujar Natta.

"Natta jangan panggil sayang nyonya, panggil saya tante, atau kamu boleh panggil saya mommy"

Guru Olahraga S1 (mileapo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang