BAB 9

680 53 5
                                    

"MpMhh, mpphhm"lenguh Natta.

Mile yang merasa Natta kehabisan udara pun melepaskan ciumannya.

" berengsek, apa yang bapak lakukan"ujar Natta.

"Natta saya tidak suka kamu berkata kasar" mile pun mulai mendekati Natta.

"Terserah ,gua egak peduli"

"Natta maafkan saya" ujar mile dengan memegang tangan Natta, Natta pun menebis tangan mile.

"Bapak tau gua paling benci di bohongin, dan tadi apa yang bapak katakan, dia sangat mudah di bohongin"

"Natta maaf, saya tau kalau saya salah"

"Iya emang bapak yang salah, dan satu lagi siapa bapak sebenarnya kenapa bapak kelan keluarga gua dan apa yang di maksud oleh daddy"

"Soal itu saya akan jelaskan tapi tidak di sini tapi di dalam"

Natta pun hanya diam dan menyetujui perkataan mile dia dan mile pun kembali masuk dan di dalam sana sudah ada dua orang yang menunggu mereka yang tidak lain adalah orang tua Natta.

"Apo sayang" ujar seorang wanita yang tadi menyuapi nya.

"Mommy" ujar Natta, dia berjalan menuju ke arah mommynya dan memeluk mommy nya.

"Apo rindu mommy"

"Mommy juga, jangan kabur lagi ya"

"Egak, po akan tetap bersama mommy" Natta pun melepaskan pelukan mereka.

"Apa anak daddy ini tidak rindu daddy" ujar daddy nya tapi Natta hanya diam melihat daddy nya .

"Apa anak daddy sangat marah"

"Ini baru namanya menjengkelkan" batin Natta.

"Maaf daddy tau kamu pasti sangat marah" Natta pun hanya dia dia tidak menjawab perkataan daddy nya.

"Daddy mohon maafkan daddy"

"Aku akan maafkan daddy kalau daddy menjelaskan semua ini" ujar apo.

"Baik daddy jelas, dan yang pertama adalah orang yang menjadi guru olahraga mu itu adalah orang yang akan daddy jodoh kan dengan mu"

"APA!!, apa daddy gila, dia itu laki-laki dan aku juga laki-laki daddy " ujar apo marah dia heran dengan daddy nya.

"Itu tidak jadi masalah, yang terpenting cinta kan" ujar daddy nya dengan senyuman.

"Tapi aku masih waras, aku bukan gay, lagi pula aku tidak mencintai nya" ujar Natta dia aja belum pernah berpacaran dengan wanita tapi sekarang dia harus menjalin hubungan dengan sesama jenis, itu sangat gila baginya.

"Jangan bilang daddy melakukan ini untuk kepentingan perusahaan"

"No.., daddy hanya ingin anak daddy bahagia"

"Hah.., apa aku salah dengar, bahagia, ini bukan kebahagiaan tapi penekanan" ujar apo dari dulu apo sangat membenci daddy nya dia tau daddy nya akan lebih mementingkan kekayaan dan kekuasaan, tapi kenapa harus mile dia hanya seorang guru bisa tidak punya kekuasaan.

"APO NATTAWIN!!!, jaga bicara mu"tegas daddy nya.

" hah.., sekarang apa yang daddy mau lakukan, mau memukul, mau mengurungku, atau mengusir ku dari sini"ujar apo dia tidak takut dengan daddy nya.

"Kamu memang anak kurang ajar NATTAWIN!!! "

PLAK....

Satu tamparan mendarat di pipi apo, rasanya sakit sekali dia rasa ingin nangis saja tapi di urungkan oleh apo dia ingin terlihat kuat di depan daddy.

Guru Olahraga S1 (mileapo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang