BAB 10

724 50 2
                                    


Mereka pun sudah sampai di mansion mile, Natta pun terkejut karena melihat begitu besarnya mansion gurunya ini.

"Ayo turun" ujar mile.

.

"Sangat indah" ujar Natta, mile yang mendengar itu pun tersenyum kecil.

Bukan hanya pada mansion nya saja tapi mile mempunyai banyak pengawal dan maid , Natta sangat kagum pada mile yang terlihat seperti orang yang paling berkuasa tapi anehnya kenapa mile mau menjadi guru di sekolah yang tidak terlalu terkenal.

"Boleh saya tanya sesuatu pak"

"Apa yang ingin kamu tanyakan"

"Kenapa bapak mau di jodohkan dengan saya" tanya Natta.

"Sama sepertimu Natta, saya di paksa" jawab mile.

"Kenapa bapak tidak menolak"

"Jujur kalau bisa saya akan menolak nya" Natta yang mendengar itu pun menatap wajah gurunya itu, di wajah itu tidak terlihat keterpasaan, Natta agak tidak percaya dengan perkataan mile tadi tapi karena ini sudah malam dan dia juga sudah terlalu lelah juga dia tidak memperdulikan kecurigaan nya tadi.

Mile pun mengajak Natta ke kamarnya " kamu bisa istirahat di sini"ujar mile.

"Kamar yang indah" bohong Natta, jujur saja ini kamar tidak terlihat seperti kamar seorang guru olahraga tapi terlihat seperti seorang psikopat.

"Tidak usaha berbohong seperti itu" ujar mile.

"Ehhhh, apa kelihatan ya hehehe" Natta pun tertawa kecil tidak di sangka ternyata gurunya ini bisa menebak pikiranya.

"Saya belum membersihkan kamar ini jadi suasananya agak menyeramkan, ayo ikut saya" Natta pun mengikuti mile.

Mereka menuju ke sebuah pintu yang ada di kamar mile, dan ternyata di balik pintu itu ada sebuah kamar lagi yang lebih luas daripada yang tadi dan lebih indah.

"Wah ternyata ada ruang rahasia di kamar ini" ujar Natta .
"Iya ini dulu adalah ruang rahasia punya keponakan saya, tapi karena dia sekarang tinggal diluar negeri ruangan ini menjadi tidak terpakai"

"Tapi yang dilihat sangat berbeda"kalau tidak terpakai seharusnya kan ruangan ini akan sedikit berdebu tapi yang Natta lihat ruang ini sangat bersih dan harum.

" saya selalu membersihkan ruangan ini"

"Pantas saja" batin Natta.

"Sekarang bersihkan badan mu dan istirahat lah " Natta pun mengangguk dan mile pun pergi dari sana.

.

Matahari pun terbit, Natta masih setia dengan tidur pulsanya, sedangkan mile dia sudah bangun sejak awal , membersihkan dirinya dan membuat sarapan untuk dan Natta.

Setelah selesai membuat sarapan mile langsung pergi untuk membangunkan Natta dia tau pasti Natta belum bangun.

Sampai nya di sana mile melihat wajah cantik Natta yang sedang tertidur pulas , sangat indah itu yang dipikirkan mile yang melihat wajah Natta, dia berjalan menuju ke arah Natta dan duduk di sebelah Natta, entah apa yang terjadi dengan mile dia sangat ingin sekali memakan Natta yang seperti bayi saat tidur.

Tangan mile mulai bergerak menuju ke rambut Natta dia mulai mengelus rambut Natta dan memindahkan beberapa helai rambut Natta dari alis menuju ke atas kepala Natta, mile tidak berhenti untuk memandang wajah Natta, wajah itu menginginkan mile tentang apa yang dia lakukan kemarin malam kepada Natta, mile mencium Natta dia berharap Natta mau memaafkannya nanti.

Natta yang merasa terganggu pun mulai membuka matanya, dia terkejut melihat gurunya ini sedang tersenyum sambil mengelus rambut nya, mile yang menyadari Natta sudah terbangun pun panik dan menjahuhkan tangganya, dia mulai bangun dari tempat dia duduk tadi.

Guru Olahraga S1 (mileapo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang