BAB 12

683 57 8
                                    

"Kenapa gua bisa disini" ujar Natta, dia sangat terkejut karena terbangun bukan di kamar Ton melainkan seperti kamar gurunya mile.

"Apa yang terjadi semalam" Natta mencoba untuk mengingat apa yang terjadi semalam kenapa dia bisa ada di kamar mile.

"Hahh, sial kenapa gua engak bisa mengingat nya"frustasi Natta dia mencoba mengingat tapi tidak bisa.

" kenapa kamu terlihat frustasi, apa yang kamu pikirkan "ujar mile yang tiba-tiba sudah ada di sana, Natta pun melihat ke arah sumber suara itu.

" pak mile hehe "

"Kenapa tidak menjawab Natta"

"Seharusnya saya yang bertanya, kenapa saya ada disini" tanya Natta.

"Pertanyaan dibalas pertamanya, hemmm menarik" senyum mile.

"Tinggal jawab aja apa susahnya sih" batin Natta, mile yang melihat Natta kesal pun merasa senang.

"Oke saya akan menjawab semua pertanyaan mau itu" mile pun menuju ke arah Natta dan duduk di samping Natta.

"Jadi tadi malam kamu sedang mabuk di jalan dan dimalam itu hujan jadi saya tidak tega untuk meninggal kan mu dalam kondisi seperti itu, jadi saya bawa saja kamu ke mansion saya"

"Sial gua lupa kalau semalam gua mabuk, hahh apa mulut ini mengatakan sesuatu, apa aku mengatakan sesuatu yang..., tidak -tidak" batin Natta terus saja memikirkan apa yang telah dia lakukan saat dia mabuk, mile yang melihat ekspresi Natta bisa menebak kalau Natta sedang memikirkan tentang apa yang dia lakukan semalam.

"Kamu tidak mengatakan apa-apa"

"Hah, apa" ujar Natta baru sadar dari lamunannya.

"Semalam kamu tidak melakukan apa-apa dan tidak mengatakan sesuatu yang aneh"

"Bapak tau "apa guru nya ini mengatahui apa yang dipikirkan dirinya ini itu yang dipikirkan Natta.

" iya, saya tau apa yang kamu pikirkan "

"Sekarang pergilah bersihkan badan mu dan turun untuk sarapan " Natta pun mengguk.

.

Diruang makan Natta sangat lahap memakan makanan yang ada di atas meja itu.

"Pelan-pelan saja" ujar mile.

"Maaf Pak hehe, abisnya saya lapar sih" ujar Natta, perutnya benar-benar lapar mengigit kemarin malam dia belum makan.

"Apa kemarin malam kamu tidak makan" tanya mile.

"Hemm, tidak pak"

"Tapi kenapa"

"Saya tidak napsu hehe" ujar Natta dengan senyuman.

Ternyata yang di kata ibunya Natta itu benar, sangat susah membuat Natta makan tepat waktu apabila tidak di paksa, Natta sangat kekanak-kanakan tapi sikap itu lah yang membuat mile semakin penasaran tentang apa saja yang terjadi di dalam hidupnya dan di sinilah mile sampai dia yakin kalau dia sudah tau tentang Natta tapi ternyata salah mile belum tau semua tentang kehidupan Natta, mile ingin tau kenapa Natta bilang kalau dirinya adalah seorang pembunuh?.

"Natta apa saya boleh bertanya sesuatu" ujar mile.

"Apa yang bapak ingin tanyakan"

"Eeemm... Itu-" belum selesai berbicara ada seorang pengawal yang datang "

"Ada apa" tanya mile.

"Tuan ada seseorang wanita yang ingin bertemu anda" ujar pengawal itu.

"Wanita ? "

Guru Olahraga S1 (mileapo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang