BAB 14🔞

1.3K 62 14
                                    

"Aaahhh, pak mile"

"Natta kamu sangat nikmat" ujar mile sambil memasukkan junior nya ke lubang hangat Natta.

"Natta saya akan keluar"

Crott...
Crott...
Crott....

"Ahhhhh"

"Pak mile saya lelah " ujar Natta memohon agar mile menghentikannya.

"Natta saya tidak cukup satu ronde saja"

Mile pun menaikan satu kaki Natta di bahunya dan mulai memasukkan junior nya kembali tapi kali ini dia melakukannya dengan tidak lembut, mile mempercepat tempo gerakannya sampai membuat Natta meneteskan air matanya lubangnya terasa sakit, ternyata berhubungan sex dengan mile itu keputusan yang salah, apakah besok dia bisa berjalan lagi.

Plok...
Plok...
Plok...

Suara benturan kulit pun terdengar, mile yang tidak ingin mulutnya menganggur pun mulai menghisap puting Natta dengan kasar.

"Pa-k mil-e, ahhhh" Natta yang merasa perih di putingnya pun mulai menarik Rambut mile untuk menyalurkan rasa sakit dan nikmatnya secara bersamaan.

"Pelan-pelan" Natta merasa puting nya sangat hangat di dalam mulut mile dan lubangnya pun di penuhi oleh cairan yang membuat perutnya terasa penuh.

Natta yang tidak bisa mengimbangi permainan mile pun pingsan, mile yang melihat itu pun kecewa tapi tidak apa ada hari esok .

Mile mengeluarkan junior nya dari lubang Natta dan berdiri menuju ke kamar mandi untuk membersihkan badannya dan tidak lupa untuk membersihkan badan Natta dan memakainya piyama agar .

"Walaupun sebentar terimakasih Natta, dengan ini saya yakin kamu juga mencintai saya" ujar mile.

keesokan harinya Natta membuka matanya semua badannya terasa remuk lubang dan putingnya sangat perih.

Natta mencoba untuk berdiri tapi dia malah terjatuh di lantai.

"Hiks sakit hiks hiks"ujar Natta.

" mile berengsek dia meninggalkan ku dalam kondisi seperti ini "

"Bagaimana caranya gua bisa berdiri"

Mile yang baru datang dengan membawa nampan berisi makan dan susu untuk Natta ,mile yang melihat Natta berada dilantai pun merasa kawatir.

"Natta apa kamu baik-baik saja" tanya mile.

"Apa bapak lupa setelah kejadian itu bagaimana saya bisa baik-baik saja" marah Natta.

Mile menggendong Natta dan membaringkan nya di ranjang.

"Apa sangat sakit" tanya mile.

"Pakek ditanya lagi" batin Natta.

"Ini saya bawa makan untuk kamu biar cepet sembuh" mile pun memberikan nampan berisi makanan itu kepada Natta, tapi Natta hanya diam tidak mengambil nampan itu.

"Biar saya suapi"

"Tidak usaha, saya tidak lapar"

"Tidak lapar ya, kalau begitu saya makan saja, sia-sia kan kalau di buang" mile pun mulai memakan makanan itu.

Natta yang melihat itu merasa lapar dia tapi di tahan.

"Mmmm, sangat enak" ujar mile.

"Sebenarnya bapak bawa makan itu untuk siapa"

"Untuk kamu "

"Kenapa bapak makan itu"

"Tadi kamu tidak mau jadi saya makan"

Guru Olahraga S1 (mileapo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang