BAB 17

627 45 7
                                    

Setelah Ton dan yoon pergi Natta pergi menuju kekamar nya sedangkan mile pergi mengangkat telepon dari seseorang.

"Hari ini sangatlah indah" ujar Natta sambil berdiri di balkon menatap bintang-bintang yang berkilau dilangit.

"Apa yang kamu pikirkan kitten" ujar mile yang tiba-tiba ada dibelakang Natta sambil memeluk tubuh mungilnya.

"Phi aku iri dengan mu" ujar Natta tiba-tiba.

"Hah iri, untuk apa"

"Phi dirimu memiliki saudara, aku ingin memiliki saudara juga"

"Hahaha, hanya itu saja"

"Maksud phi? "

"Natta kalau aku boleh jujur, aku sangat iri dengan mu"

"Hah..? "

"Mmm, kalau aku memiliki 1 keinginan yang bisa terkabulkan maka aku lebih memilih untuk hidup sederhana tanpa di atur"

"Tunggu sebentar dia iri sama gua, kurasa hidup seperti mile phakpum sangatlah sulit" batin Natta.

"Lagi pula phi yoon bukan lah saudara kandung ku kitten"

"Hah apa... "

"17 tahun yang lalu daddy menemukan phi yoon terapung di tengah lautan daddy mengira phi yoon sudah meninggal tapi suatu ajaib phi yoon masih bernafas , setelah itu daddy membawanya ke rumah sakit setelah dari rumah sakit daddy membawa phi yoon pulang ke mansion "

"Kasihan"

"Kamu tau kitten phi yoon kehilangan ingatan nya"

"Bagaimana mungkin? "

"Daddy bilang karena kelamaan tenggelam di air"

"Itu hal yang konyol" batin Natta.

"Dan juga memiliki suatu Troma yang membuatnya bisa hilang ingatan"

"Troma? "

"Dia memiliki troma dengan lautan"

"Oh jadi begitu"

Mile membalikkan tubuh Natta agar menghadap dirinya , tangannya menyentuh pipi Natta.

"Kitten aku sangat lelah bisakah kita tidur saja"

"Baiklah" Natta pun menurut dan mile mulai menggendong Natta menuju ke ranjang sampainya di ranjang mile perlahan-lahan membaringkan tubuh Natta diatas ranjang dan mile pun membaringkan tubuhnya juga disamping tubuh Natta.

"Tidurlah kitten"

"Hmm, phi jugak" Natta pun perlahan-lahan memejamkan matanya.

Mile pun mulai memejamkan matanya dan tenggelam dalam mimpinya.

.

Pagi pun tiba Natta perlahan-lahan membuka matanya dan hal yang pertama dia lihat adalah wajah tampan kekasihnya, Natta terus menatap wajah mile sampai-sampai dia tidak menyadari kalau mile sudah bangun.

"Sebegitu tampannya sampai-sampai tidak menyadari kalau orang kamu pandangin sudah terbangun" setelah mendengar suara mile Natta pun langsung sadar dari lamunannya.

"A-ku, aku.. Itu"Natta bingung harus berkata apa.

" suttt aku tau, sekarang  biarkan aku memulihkan tenggak ku"ujar mile sambil mencium bibir Natta.

"Phi aku ingin liburan"

"Katakan kamu mau liburan kemana? "

"Kesuatu tempat yang tenang, hanya ada aku dan phi mile saja"

Guru Olahraga S1 (mileapo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang