Chap 13

27 12 0
                                    

HAPPY READING

Mungkin tidak ada yang tahu bahwa sebenarnya Seungmin dan Felix sudah kenal dari SMP, termasuk Yeji. Ada begitu banyak cerita yang kedua pemuda itu tinggalkan untuk di kenang. Dan fakta lainnya mereka saling tidak suka dari SMP. Seungmin benci Felix karena selalu menjadi nomor satu dan selalu bisa memenangkan hati orang-orang dan Felix benci Seungmin karena membencinya. Faktanya mereka menuju puncak yang sama namun dengan cara yang berbeda. Dan dalam pendakian itu Felix adalah orang pertama yang mencapai puncak dan menancapkan bendera kemenangan. Seungmin benci kalah, Seungmin benci karena tidak bisa mengalahkan Felix.

"Gue di depak dari olim kimia," Yeji yang berjalan di sebelahnya langsung menghentikan Seungmin dengan menarik tangannya

"Kok?" Tanyanya kaget

"Pihak sekolah milih orang lain yang lebih bisa dibilang pantas dan layak bersaing!" Ucap Seungmin sembari tertawa pelan

Sore ini sepulang sekolah Seungmin merasa langit juga sedang merasa kecewa karena matahari sejak tadi tidak menemaninya. Dan langit mungkin juga tahu jika salah satu insan tengah merasa kecewa juga.

"Siapa? Bukannya nilai kimia tertinggi elo ya?" Seungmin mengangguk, "Terus? Kenapa bisa di ganti? Mendadak lagi"

Seungmin terkekeh pelan. Tangannya menarik hidung Yeji pelan, merasa gemas, "Gue gak pa-pa kok. Mungkin mereka kurang percaya aja sama gue!"

"Ya gak bisa gitu dong, masa lo udah capek-capek belajar dan semangat buat olim tiba-tiba gak jadi. Ngeselin, bilang sama gue siapa yang gantiin lo?"

"Teman kelas lo," Jawab Seungmin

"Teman kelas gue? Felix?"

"Bisa langsung nebak ya?" Kekeh Seungmin

"Sialan emang tuh bocah!"

Seungmin menghentikan langkahnya, "Udah ji, bukan salah Felix juga kok!"

"Ya enggak gitu, dia udah ikut berbagai lomba mewakili sekolah. Terus masih terima juga di ikutin olim kimia? Dia bisa nolak kalau dia menghargai lo. Gak-gak, gak bisa begini" Yeji terlihat sangat emosi sekarang. Merasa tidak terima jika Seungmin tergeser dari olim kimia yang sudah lama ia nantikan, "Besok gue harus bicara sama Felix!"

"Hwang Yeji jangan gila. Lo mau ngomong sama dia gimana? Mau bilang gak terima? Ya gak akan memperbaiki keadaan. Pihak sekolah yang memutuskan dan Felix hanya mematuhi perintah sekolah aja"

"Min, selama ini lo yang di latih buat ikut olim terus tiba-tiba Felix yang ikut. Apa gak aneh? Seharusnya mereka mencari yang terbaik dari yang terbaik. Dan itu adalah lo"

Seungmin menggeleng pelan, "Gak usah di besar-besarin!"

Tapi tetap saja Yeji tidak terima. Kenapa harus selalu Felix? Kenapa harus pemuda itu yang menjadi masalah di hidup Yeji akhir-akhir ini? Sepertinya pindah ke sekolah itu adalah kesalahan besar Yeji. Seharusnya Yeji setuju saja saat mama bilang akan mendaftarkan Yeji ke asrama khusus wanita. Sehingga kesialan bernama Lee Felix itu tidak akan pernah menjamah hidupnya.

"Lo mau tahu satu fakta gak, ji?" Mereka melanjutkan langkahnya di iringi semilir angin sore, "Gue dulu satu SMP sama Felix!"

Yeji kembali berhenti dan menatap Seungmin terkejut. Mereka memang tetangga namun tidak pernah satu sekolah, baru kali ini mereka berada di sekolah yang sama. Dari SD sampai SMP Yeji selalu memilih sekolah yang jauh, alasannya simpel supaya punya sedikit waktu di rumah. SMA Yeji juga sempat memilih sekolah yang jauh, namun keberuntungan tidak berpihak padanya. Mama dan papa menyuruh pindah dan tinggal di rumah. Dan selama mereka berteman, baik Yeji dan Seungmin tidak pernah saling bertukar cerita tentang sekolah. Jika bertemu mereka hanya menghabiskan waktu untuk saling bertukar ilmu.

NUMBER ONE | Lee FelixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang