Part 13

76 4 0
                                    

Mau tidak mau aku harus lewati juga hari ini.Sebenarnya aku ingin banget bolos kerja hari ini.Sejak mulai kerja disini,baru kali ini aku tidak bersemangat.Tubuh ini terasa berat melangkah masuk gedung yang sudah menjadi bagian dari hidupku ini.

"Res....senin nanti lu yang pegang make up Osaka.."

Benar-benar 'i don't like monday'

Aku mengabaikan beberapa orang yang menyapaku sejak masuk lobi.Sungguh aku ingin pergi dari sini.

Balik aja Cla...Mumpung masih disini,belum sampai ruang make up.

Mungkin aku harus mendengar perkataan innerku ini sekarang.

Aku membalikkan badan bermaksud untuk pulang.Tapi terlambat sudah,di depan ada dua manusia yang pasti akan menghalangiku.

"Mau kemana lu Res?kok balik?"tanya Diana,sepertinya dia tau isi kepalaku.Sementara Dave yang ada di sebelah Diana hanya memperhatikanku.

"Eh itu..Kepala gue tiba-tiba pusing.Pulang aja gue,istirahat di rumah." jawabku asal.

"Lu ga kenapa-kenapa kan Res...?" Dave mendekat dan menempelkan telapak tangannya di dahiku..

"Gue ga pa pa..."aku menepis pelan tangannya.

"Halah...Jangan percaya sama drama si Resta deh  Pak Dave."cibir Diana.

"Drama apa?"tanya Dave bingung.

"Ga usah di dengerin si Diana.Gue ijin pulang deh ya..."

"Gue anter..Nanti lu kenapa-kenapa lagi di jalan.."Dave benar-benar terlihat khawatir.

"Udah ayo terus jalan ke ruang perang kita.Ga usah sok sakit-sakit deh lu..."

Diana menarik tanganku menuju lift.Aku hanya bisa pasrah.

"Eh Di....Kalau Resta memang sakit biarin aja dia pulang."

Diana menghentikan langkah kakinya dan menatapku.Aku menganggukkan kepalaku dan menatap melas ke Diana.

"Dave...denger ya....Resta ini ga lagi sakit,tapi dia lagi menghindari modelnya hari ini.Jadi dia mau pura-pura sakit.."

"Di...gue beneran sakit lho..."sanggahku.

"Siapa model Resta hari ini?"tanya Dave penasaran.

"Osaka...."

"Osaka?" Dave hanya membeo.

"Iya Osaka si penyanyi itu..."

Diana mengangguk dan kembali menarikku saat lift sudah terbuka.

"Emang kenapa dengan Osaka ini?kenapa lu sampai harus menghindari dia Res?"tanya Dave saat kami sudah di dalam lift.

Aku bisa merasakan ada rasa ingin tau yang begitu kuat dari pertanyaan Dave.

"Buk....."

"Tau tu kenapa si Resta.Dia anti banget sama yang namanya Osaka."

Belum juga aku menjawab Dave,Diana sudah nyamber duluan.

"Gue curiga banget deh Res...."

"Curiga apaan?"

"Curiga kalau lu sama Osaka itu pernah ada apa-apa di masa lalu."

"Ga usah ngawur deh Di...."

"Habisnya kadar ga suka lu ke Osaka itu aneh banget untuk ukuran orang yang ga saling kenal Res..."

Aku melirik ke Dave,dia hanya menatapku tanpa ikut dalam pembicaraan.

"Di...gue hanya ga suka artis yang sombong,arogan,dan ga tau etika kayak Osaka."

CLARESTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang