Chapter 05

2.4K 213 115
                                    

Tuhkan umi rajin up nya, kenapa jadi rajin begini sih, di ancam mulu di DM njir 🥹🤣

Jangan pelit vomet napa, biar semangat ini ,coba deh 100 vote 50 komen untuk next chapter ,semangat 🥰
•••
••

Jevier membuka pintu kamarnya dengan sangat pelan, ini sudah hampir tengah malam, istri kesayangannya pasti sudah tidur, maka yang jevier lakukan hanyalah mengendap ngendap agar tidak memunculkan suara yang bisa membangunkan An.

Setelah selesai membersihkan tubuhnya ,pria itu naik ke atas ranjang, di mana An sedang meringkung, tangannya ia lingkarkan di atas perut An, dan ikut menyelami alam mimpi.

Pukul tujuh pagi An masih belum bangun, mungkin aktifitasnya kemarin bersama Jeon sangat melelahkan.

Jevier mengecupi permukaan wajah An, rupanya pria itu sengaja membangunkan An dengan cara menggodanya, jevier melumat bibir An yang masih tertutup, memaksa lidahnya masuk kedalam bibir An, meskipun tidak ada perlawanan dari An tapi jevier sepertinya sangat menikmati kegiatannya.

Masih merasa tidak terganggu dengan suaminya, tangan jevier mengusap paha bagian dalam An, sedikit reaksi dari An, wanita itu spontan membuka kedua kakinya lebar, seperti menginginkan sentuhan yang lebih.

Bibir jevier mengecupi wajah An, lalu turun ke leher, dan berhenti di tulang selangka ,memberikan kecupan kecil di sana.

Jevier terkekeh kecil, sudah di goda seperti ini saja An masih belum bangun, ia menjadi gemas sendiri kepada istrinya itu.

Jari tengah jevier membelai bulatan kecil yang ada di pusat istrinya, memutarnya secara perlahan, membuat An mengerang dalam tidurnya, pahanya semakin ia lebarkan, berharap sesuatu bisa masuk ke dalam sana.

Jevier yang terpancingpun dengan tiba tiba memasukan kedua jarinya kedalam pusat An, dan itu sukses membuat An membuka matanya.

Yang pertama An lihat adalah wajah Jevier yang sedang tersenyum miring melihat istrinya yang kacau.

Kacau karena baru bangun tidur dan kacau karena ulah jari jarinya.

"A-aahh" desah An lolos saat bibir Jevier menyusup masuk ke area dadanya lalu mengulum puting An yang mengeras.

"S-sayang b-berhenti." Ucap An tergagap karena tidak tahan dengan mulut dan jari jevier. Pria itu mendongak menatap mata An yang sayu

"Biarkan aku menikmati sarapanku." Ucap jevier serak, lalu melanjutkan lagi kegiatannya.

Jevier sudah sangat merindukan Anarra, ia akan bermain dengan istrinya sampai siang menyapa.

•••

Jevier terkekeh gemas, istrinya terus mengoceh karena ia terlalu lama meninggalkannya.

Pria itu mengambil alih pengering rambut yang sedang An gunakan, lalu berdiri di belakang An untuk mengeringkan rambut istri nya.

Keduanya masih sama sama mengenakan handuk.

"Maafkan aku, pekerjaan nya memang sangat banyak, aku janji minggu ini akan full bersamamu."

An tersenyum senang, setidaknya kekecewaannya kemarin akan tergantikan.

Jevier meremas payudara An dari belakang sana, An mendelik menatap jevier dari pantulan kaca.

"Jev berhenti, aku sangat lapar, kau bisa melanjutkan sarapan yang lain mu nanti."

Pria itu terbahak karena ucapan An yang seperti sedang menyindir dirinya.

Mr Dominant [ON GOING M+] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang