Chapter 20

1.1K 102 132
                                    

Yeay akhirnya Mr.dominant bisa update lagi, seneng deh kalian masih antusias nungguin Mr.dominant update,kawal Jeon-An sampai ending ya 🫶

•••
••

An masih bergulat dengan fikirannya sendiri, mengais potongan potongan kejadian kemarin, ucapan jungkook benar benar di luar dugaan.

Harusnya dia tidak bertindak seperti itu, kalau jevier saja menghalalkan segala cara untuk bisa bersama istri pertama dan dirinya, kenapa pria yang seatap dengannya ini berbeda.

Tapi melihat kejadian tempo hari di pusat perbelanjaan ,mereka terlihat seperti keluarga yang harmonis,mustahil mereka tidak saling mencintai.

Di saat An hanyut dalam fikirannya, Jeon datang menghampiri An "sayang, aku harus pergi menemui carine, tolong jangan keluar rumah tanpa seizin ku, mengerti" tidak ada anggukan dari wanita itu, ia hanya memperhatikan penampilan Jeon yang sangat rapih, menggunakan celana jeans dan jas putih, tidak lupa piercing yang tersemat di bibir tipisnya, Sangat tampan, itu yang An dapat dari Jeon sekarang.

An menebak mereka pasti akan makan malam romantis.

Boleh An bilang kalau An iri.

Jeon melihat raut kesedihan di wajah An, tapi untuk sekarang tidak ada yang bisa Jeon lalukan ,semoga An tidak benci dan memutuskan untuk meninggalkan dirinya.

Jeon meraih ponsel yang berdering di dalam saku celananya, carine terus menghubungi pria itu dari tadi.

Dengan terpaksa Jeon menekan tombol hijau "ya, aku akan segera datang, katakan pada Riel kalau aku sedang dalam perjalanan, aku juga membeli mainan yang Riel inginkan."

An tertunduk, ia enggan mendengarkan percakapan pasangan itu, memuakan sekali, kalau An tidak butuh perlindungan, An tidak akan mau tinggal di sini, dan menyaksikan semua keromantisan yang mereka lakukan saat ini.

Dan Jeon menyadari itu, dengan segera ia mengakhiri panggilannya dengan carine.

Jeon mencubit lembut dagu An "kau cemburu?" Tanya Jeon dengan menunjukan wajah yang menjengkelkan.

"Untuk apa aku cemburu." Jawab An ketus, dan itu membuat Jeon yakin bahwa wanitanya sedang cemburu.

"Aku tau kau cemburu, dan aku berharap kau mau merebutku dari carine." Bisik Jeon lembut di telinga An.

"Tidak, hatiku sudah mati untuk semua pria." Lagi lagi jawaban An ketus, tapi itu semua tidak membuat Jeon percaya.

"Dan aku berharap kita akan kembali seperti dulu." Setelah itu Jeon mengecup puncak kepala An, kecupan itu sangat hangat, tapi kenapa Jeon berikan kecupan itu saat dia mau menemui wanita lain.

Apakah benar ini yang cemburu?

Katakan saja iya, tapi hanya sedikit.

Jeon berhenti di ujung pintu "aku akan mengunci pintunya ,kau bisa membaca buku atau menonton drama, makanan sudah aku siapkan karena aku takut malam ini pulang larut."

An melotot saat mengetahui bahwa jeon mengunci pintunya, apa apaan pria itu, kenapa dia harus memgurungnya.

An berlari untuk menyusul Jeon, tapi sayang pintu itu sudah Jeon tutup dan Jeon kunci.

An terus berteriak agar Jeon tidak mengunci dirinya di dalam apartemen.

"Jeon buka, aku tidak suka kau mengurungku seperti ini, aku bukan anjing, Jeon." Teriak An dari dalam, tentu Jeon bisa mendengar teriakan An, tapi ia menghiraukamnya, mengunci An di dalam adalah keputusan yang paling tepat, dari pada ia harus memgambil resiko lain, misalnya An kembali ke rumah Jevier.

Mr Dominant [ON GOING M+] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang