4.

498 49 11
                                    


ibu jimin terbangun dan terlihat hari ini dirinya bangun sedikit siang dari biasanya,ibu jimin langsung berjalan ke arah kamar jimin untuk memastikan apakah jimin sudah berangkat ke sekolah atau masih berada di dalam kamarnya.

ting,

sebelum dirinya menggapai gagang pintu milik kamar jimin,
pesan masuk baru saja berbunyi dari handphonenya,ternyata itu adalah sebuah pesan masuk dari ponselnya.jimin pasti sudah berangkat kesekolah lebih dulu dan benar saja setelah dia membuka pesan itu, itu adalah pesan dari jimin.

'eomma, aku berada di apartemen sungwoon jika aku tidak pulang'

ibu jimin menyerngitkan keningnya bingung tidak biasanya jimin akan menginap terus-menerus seperti ini.

'baiklah sayang jangan lupa sarapan dan makan siang, kamu harus kembali dan membawa baju ganti.jangan terlalu lama meminjam pada sungwoon'

ibu jimin hendak marah karena jimin ijin menginap lagi,tapi setelah ia pikir jimin adalah anak baik dan tidak pernah meminta apapun darinya jadi dia akan membiarkan jimin melakukan apapun kali ini.hanya saja ibu jimin sedikit sedih sedari tadi dia menunggu telpon dari jiminnya.tetapi jimin tidak menelpon dirinya ibu jimin pun memaklumi anaknya yang menjabat sebagai ketua osis sudah di pastikan pagi hari ini jimin sangat sibuk dan tidak sempat memanggil dengan penggilan video.


                      ________________







"jungkook, kau akan apakan dia ? "

satu meter dari jarak mereka , disana jimin terbaring di atas ranjang dengan lengan dan kakinya terikat sangat erat. tak tau ia sudah makan atau kehausan sedikitpun jungkook tidak peduli.pesan yang jimin kirim pada ibunya itu adalah ulah jungkook ,jungkook yang mengirimi pesan itu pagi-pagi sekali.

"kapan obat itu akan bereaksi lebih parah lagi ? "obat pada suntikan bius yang jungkook tembakkan pada leher jimin adalah obat berbahaya.obat itu biasa di gunakan jungkook untuk melemahkan musuhnya dari kalangan bawah.obat itu dapat membuat tubuh seseorang yang terkena cairannya menjadikan tubuhnya kaku dan tidak dapat di gerakkan bahkan orang tersebut tidak dapat berbicara hanya dapat berkedip saja.

"jungkook lebih baik kita berangkat kesekolah mungkin dia akan sadar setelah pulang sekolah "
sebenarnya jungkook dan teman temannya ingin membolos tapi mereka sedikit risih karena terdapat jimin disana.walaupun ia sedang pingsan tetap saja jin dan yoongi teman jungkook tidak suka berada di sekitarnya.

di ruang kelas sosial terlihat para murid sedang bersenang-senang, minuman berakohol dan asap rokok di mana-mana memenuhi ruang kelas mereka bahkan beberapa murid juga melakukan hubungan badan di sudut ruangan dengan sesama jenis.
"astaga jungkook aku sangat senang si muka datar itu tidak ada hari ini, kita bisa sangat bebas seperti ini"

pria dengan botol alkohol yang ia genggam sangat penuh di lengannya yang sedikit mabuk juga sangat senang jimin tidak masuk sekolah hari ini.
"kau benar jin, anak itu aku ingin dia tidak masuk sekolah selamanya"

jungkook sangat bangga melihat teman-temannya seperti ini, bagi nya ini adalah kehidupannya saat ini.mabuk,narkoba,berkelahi antar mafia dan bahkan sex itu sudah menjadi bagian dari hidupnya setelah ibunya meninggal.

disisi lain, taehyung kebingungan tidak menemukan jimin di mana-mana bahkan ruang uks juga .taehyung berusaha menelpon jimin tetapi handphonenya tidak di angkat,dia sangat mengharapkan kehadiran jimin.semua kelas murid mulai tidak beraturan, beberapa dari mereka sedang berpesta bahkan jaemin dan sungwoon di paksa untuk bergabung dan mereka mau tidak mau juga ikut dengan terpaksa.

"jimin kamu dimana ? "taehyung sedikit resah pasalnya taehyung sangat ingat jimin ingin bertemu bibinya jika masalah kemarin yang menimpah jimin dan ibunya tidak bisa ia tangani
jimin akan mengantar ibunya ke busan ke tempat bibinya mungkin juga jimin akan pindah dan bersekolah disana.
"astaga, jika seperti itu.sekolah ini benar-benar hancur "

hooliganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang